Olla duduk lesehan di balkon kamarnya sambil memperhatikan anak anak kos yang lain sedang bermain di halaman belakang, hujan cukup deras sore itu.
"Azizi lumpur nya lemparin ke Ashel tuh!" Kompor Muthe, Azizi nyengir lalu mengambil tanah dari halaman belakang dilemparkannya ke arah Ashel.
"AZIZI SHAFA ASADEL!!"marah Ashel, Azizi dan Muthe tertawa riang, Olla hanya tersenyum melihatnya.
"Olla lo gak turun!?" Tanya Flora yang sudah kotor baju putihnya karena Azizi yang iseng melumuri bajunya dengan tanah.
"Nggak ah males gue nanti diomelin Ama ibu kos kalo bau tanah" celetuk Olla walau sebenarnya ibu kos mereka tidak pernah memarahi.
"Bau tanah bau tanah, udah kaya mau meninggoy Lo" kekeh Jessi, Olla nyengir.
"Olla gue ke atas ya nge geret Lo ke bawah" Christy berlari kecil masuk ke dalam, Olla buru buru mengunci pintu balkon kamarnya dari luar.
"Heh!" Christy menggedor pintu tersebut, Olla tertawa di baliknya.
"Buka kalo gak kasur Lo gue kotorin ya, La" ancam Christy, Olla langsung membuka pintunya.
"Iya iya ampun, turun deh gue nih" Olla memasrahkan diri pada Christy yang sudah mencekal tangannya.
"Azizi ini Olla katanya request mukanyaaaa" pekik Christy, Olla menggeleng kuat begitu melihat Azizi mendekat ke arahnya.
"Sini Lo!" Azizi maju mengulurkan tangannya mengusap wajah Olla dengan sisa tanah yang berada di tangannya.
"Anjir AZIZI!" Umpat Olla, Azizi tertawa lepas.
"Makanya jangan diem diem aja Lo, biasanya juga koar koar Ama Flora" sewot Azizi, Flora mendelik.
"Gue diem ya Azizi!" Ketus Flora, Azizi nyengir.
"Gue lagi gak mood" ucap Olla, Azizi tiba tiba diam, yang lain juga.
Ashel yang tadinya bersama Muthe sedang mencicipi rasa air hujan dan membandingkannya dengan rasa Aqua, Christy yang tadinya mencekal tangan Olla kini melepaskannya, Jessi dan Azizi yang tertawa berhenti, Flora yang hendak pergi kembali.
"Kenapa? Kok pada diem?" Yg tanya Olla bingung mereka semua mengalihkan atensinya.
"Lo lagi ada masalah?" Tanya Ashel, Olla menggeleng.
"Ga ada masalah cuma lagi bete aja, masalah internal ah, gamao bahas" tutur Olla, Ashel mengangguk.
"Mau mandi duluan gapapa, la. Maaf ya jadi ngeganggu" ucap Christy, Olla menggeleng.
"Take your time Olla, we'll try to fix you together" tutur Christy, Olla menunduk sebentar lalu kembali menatap anak kos yang lain.
'fix you' Olla tersenyum getir di depan cermin.
"Emang gue masih bisa di benerin?" Lirihnya
Matanya memerah menahan air mata yang siap jatuh kapan saja, gadis itu membenamkan wajahnya diatas lipatan tangannya di atas meja belajarnya.
Olla menangis tersedu-sedu, tapi Olla lupa untuk menutup pintu setelah keluar tadi, sehingga Ashel dan Christy berhasil mendengar lirihan Olla yang cukup kuat.
"Olla hancur ternyata" gumam Christy, Ashel mengangguk.
"Siapa yang hancurin?" Tanya Ashel, Christy mengangkat bahunya.
Niat awal mereka berdua adalah ke kamar Azizi untuk mengambil CD dan BH Azizi yang tertinggal di atas kasur, sedang sang empu kamar mandi di kamar mandi bawah.
"ASHEL CHRISTY MANA BH AMA CD GUE!" teriak Azizi dari lantai 1, Christy dan Ashel tersadar lalu buru buru tanpa meninggalkan suara pergi ke kamar Azizi.
Olla menoleh begitu Azizi teriak, tapi ia tak mendapati siapapun, 'semoga tak ada yang dengar' bisiknya dalam hati.
TBC.....
Ada yang nungguin, ini beneran tengah malem Weh! Cool.
By the way oshi kalean siapa sih, dan aku bakal merekrut casting baru, siapa? Tungguin aja nanti, dan yg mau request oleh
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan elite uang jajan sulite
Teen FictionZee, Christy, Muthe, Ashel, Olla, Flora, Jessi. 7 manusia yang bertemu di kos kosan elit di daerah ibukota. Bukan tentang 7 manusia harimau apalagi BTS.