40. Semuanya Akan Berjalan

120 18 0
                                    

"Pfttt..."

"Menjauhlah dariku!" Marquess Egmond membuang pakaiannya begitu saja keluar kereta.

Aku bisa mencium aroma muntahan seseorang darinya. Dia datang dengan wajah yang kusut dan pakaian yang penuh muntahan. Aku membayangkan betapa marahnya dia pada Pangeran Achille. Malam ini sangatlah menyenangkan! Aku bisa melihat banyak wajah dalam satu kesempatan.

"Nona!"

"Ada apa Sir Hans?" Tanyaku membuka jendela.

Aroma muntahan itu tidak terlalu tercium saat udara masuk. Aku bisa bernapas tanpa membuat Marquess Egmond tersinggung. Aroma juga ingin membuatku muntah di dalam sini.

"Sepertinya beberapa orang mengikuti kereta ini. Apakah saya harus membereskannya sekarang?"

"Tunggulah sampai suasana jalanan sepi. Tempat ini masih sangat ramai. Mereka tidak mungkin menyerang kita di tempat ini."

"Baik, nona!"

"Berjalanlah seperti biasa! Jangan membuat mereka tahu kita telah mengetahui keberadaan mereka." Aku rasa, aku harus menangkap mereka hidup-hidup.

Apakah Putri Selene tetap bersikeras untuk membunuhku? Atau orang lain yang tidak menyukai keberadaanku? Aku melirik Marquess Egmond yang sangat gelisah mencium aroma tubuhnya. Aku tidak bisa membiarkan terus seperti ini.

"Apakah anda ingin membuat aroma muntahan itu hilang?" Tanyaku.

"Bagaimana caranya? Aku ingin memelukmu tapi keadaanku seperti ini."

"Anda bisa melakukannya saat tiba di kediaman anda. Sekarang beberapa orang mengikuti kereta ini. Mungkin anda ingin bersenang-senang sebelum pulang?"

"Siapa yang berani melakukannya?"

"Entahlah, saya tidak bisa menebaknya! Tapi kita akan mengetahuinya jika menangkap mereka hidup-hidup."

"Biarkan aku yang membereskannya! Aku tidak ingin merusak tampilan ini. Malam ini beristirahatlah, aku juga harus menghilangkan aroma busuk ini."

"Hmm... Berhati-hatilah!"

Marquess Egmond membuka pintu dan mengeluarkan pedangnya. Aku hanya diam dan mendengarkan banyak dentingan pedang yang beradu. Malam yang menyenangkan!

💐💐💐

"Bagaimana?" Aku turun dan melihat orang-orang yang terikat. Mereka menggunakan penutup kepala sampai sulit mengenali mereka tanpa membukanya.

"Mereka mungkin berasal dari pihak kerajaan. Saya melihat pakaian mereka!" Sir Hans membuka salah satu penutup kepala.

Aku seperti tidak asing dengan wajah ini! Aku mengamati mereka secara dekat. Jika dugaanku benar mungkin saja mereka adalah kelompok dari kepimpinan Sir Noah. Untuk apa mereka mengikuti kami? Sir Hans membuka seluruh penutup kepala mereka. Tidak salah lagi. Mereka memang bawahan Sir Noah. Apa Sir Noah yang mengirimkan mereka? Atas perintah siapa? Putra mahkota? Kemungkinan besar memang dia orangnya.

"Apa yang kalian lakukan? Apa mengikuti orang adalah pekerjaan kalian?" Aku mencengkram salah satu wajah.

"Kami tidak melakukan tindakan kejahatan! Kami hanya diperintahkan untuk mengikuti anda!"

"Siapa yang memerintahkan kalian? Putra mahkota atau Sir Noah?"

"Kami tidak bisa menjawabnya! Kami hanya ditugaskan untuk mengawasi dan menjaga anda saja! Kami tidak berniat jahat!" Jawabnya.

"Dengan memakai pakaian ini? Siapapun akan mengira bahwa kalian adalah pembunuh bayaran untuk membunuh kami. Aku tidak akan melepaskan kalian. Baik kalian berniat baik, kalian  melakukan sebuah kesalahan fatal. Sir Hans bawa mereka ke penjara bawah tanah!"

I Wish You Leave Me ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang