17. Permintaan Maaf

129 27 1
                                    

"Hah..." Aku menatap jendela luar dengan melakukan peregangan di tubuhku.

Mungkin aku selamat karena aku adalah anak yang baik. Sejujurnya aku juga terkejut bisa selamat dari tragedi itu sampai rasanya aku hanya terjatuh dari kuda. Rain dan Sir Hans belum juga sadar sampai saat ini. Kupikir aku akan mati terkubur disana sampai seseorang menemukan kerangka tubuhku saja. Tubuhku pulih lebih cepat dan rasanya aku sudah bisa memukul seseorang. Bisa-bisanya mereka mengira Rain adalah aku! Lalu aku apa?

Menyebalkan!

Pantas saja mereka tidak mencariku selama tiga hari. Aku seperti orang bodoh yang datang sendiri ke tempat ini. Aku mirip mayat hidup yang keluar dari dalam tanah yang kering. Pangeran Achille juga tidak sekalipun berpikir tentangku pantas saja semua orang berpikir bahwa dia sedang menunggu putri seorang Viscount bukan pelayan.

Aku berterima kasih pada burung itu yang membangunku dari tidur panjangku. Jika bukan karenanya aku akan mati disana.

"Aku membawakanmu makanan, ayo duduklah! Kau ini masih sakit?" Teriak Briley.

"Aku sangat sehat! Lihat aku bisa memukul seseorang dengan tubuh ini!" Aku mendekati Briley yang membawakan banyak makanan untukku.

"Makanlah perlahan!"

Untuk apa? Aku akan menghabiskannya secepat kilat! Aku memakan makananku dan melihat Briley yang masih menunjukkan wajah marah. Dia marah pada semua orang di tempat ini. Bahkan pada Duke dan Putri Selene. Tapi dia lebih tidak menyukai Pangeran Achille yang membuatku seperti seonggok daging mati yang tidak memiliki nama. Berkatnya semua orang menjadi salah paham akan hubungan ku dengan Pangeran Achille. Putri Selene meminta maaf padaku pagi ini, dia tidak tahu jika yang Pangeran Achille jaga setiap hari adalah Rain bukan aku. Aku juga tidak bisa menyalakannya. Mereka tidak tahu aku membawa Rain.

"Setelah ini kita pulang!"

"Pulang?" Akhirnya! Aku bisa kembali ke rumah!

"Rumah kita di selatan! Kau harus bertunangan dengan Marquess Egmond, tulis surat pemutusan hubungan dengan Rain. Aku tidak ingin melihat wajahnya di selatan! Sebelum dia sadar, lebih baik kita pergi meninggalkannya bersama Pangeran Achille."

"Apa? Apa yang kau lakukan? Untuk apa aku memutuskan hubungan dengan Rain? Rain juga belum sadar!"

"Jadi kau ingin hidup dengan seseorang yang hampir membuatku kehilanganmu. Jangan jadikan aku pria jahat, Lynelle! Aku benar-benar membenci Rain! Karena dia, kau jadi seperti ini! Karena dia, kau bisa mati disana tanpa seorangpun yang tahu. Jika kau terus bersamanya, mungkin aku bisa membunuhnya! Aku tidak ingin membunuh Rain! Tolong putuskan hubungan kalian dan biarkan Rain tinggal di istana! Aku tidak ingin melihatmu seperti ini. Kau adalah adikku! Aku tidak ingin kehilanganmu! Tolong Lynelle, jangan membuatku menjadi sosok jahat dimatamu!" Briley menunduk dan memegangi tanganku sangat erat.

"Tapi ini bukan salah Rain!"

"Maka dari itu jangan membuatku menjadi seseorang yang akan membunuhnya. Aku tahu ini bukan salahnya, tapi aku tidak mau dia terus berada disampingmu dan mengusikmu! Tolong! Lynelle! Biarkan dan lepaskan dia pergi!" Tubuh Briley bergetar hebat.

Apa saatnya aku melepaskan Rain? Aku menutup wajahku dan menangis terisak. Aku juga tidak menjadi perempuan jahat. Aku juga kesal dan marah ketika orang-orang terus menganggap Rain adalah aku. Kenapa mereka selalu seperti itu? Aku sudah lelah akan semua ini. Ketika semua orang hanya mencintainya dan melupakanku. Aku... Aku juga sangat sakit hati. Dadaku juga perih! Ini yang terbaik untukku dan Rain.

💐💐💐

"Jika Rain telah sadar, tolong berikan surat saya padanya. Yang mulia bisakah saya meminta sesuatu apa anda?" Aku memberikan suratku kepada Rain.

"Apa itu? Aku akan mengabulkannya, maafkan aku telah membuat masalah untukmu. Jika itu bisa menebus kesalahanku, aku pasti akan mewujudkannya!"

Dia sudah meminta maaf berkali-kali padaku. Bahkan dia datang ke kamarku dan menunduk meminta maaf atas kesalahannya yang melupakanku. Dia begitu panik saat melihat Rain terluka tidak berdaya. Dia juga mengakui kesalahannya padaku. Tapi aku juga merasa sakit saat dia hanya memikirkan Rain dikepalanya. Waktuku juga telah habis!

"Tolong jaga dan lindungi Rain. Tolong terima dia menjadi pelayan anda yang mulia. Tolong kabulkan keinginan saya!"

"Apa kau melepaskannya?"

"Kabulkan saja yang mulia. Dia lebih baik bersama anda daripada saya. Saya akan kembali ke selatan, jangan biarkan Rain tahu akan hal ini. Saya harus pergi sekarang sebelum dia sadar." Aku menunduk pada Pangeran Achille.

"Kau akan kembali ke selatan?" Pangeran Achille mencekal tanganku.

"Rumah saya disana. Jaga diri anda yang mulia, terima kasih atas perhatian anda selama ini. Saya senang bisa berbicara dengan anda. Oh... Dan... Saya ingin jujur pada anda sebelum saya pergi jauh." Aku menarik tanganku darinya.

Sebelum aku bertunangan dengan pria lain aku ingin jujur padanya. Mungkin aku lebih bisa membuka hatiku pada Marquess Egmond. Aku tersenyum dan melihat wajahnya untuk terakhir kalinya. Dia memang tampan dari jarak sedekat ini.

"Saya menyukai anda, yang mulia!"

Pangeran Achille menatapku dengan wajah terkejut. Aku menyukainya, benar-benar menyukainya.

"Lynelle, aku..."

"Saya tahu anda menyukai Rain, tolong jaga dia untuk saya. Rain sangat suka makanan manis dan asam, Rain tidak menyukai dingin, dia sangat suka menyulam dan membuat sapu tangan, dia tidak pandai membuat kue tapi dia sangat pandai menyeduh teh, dia juga memiliki trauma pada seseorang yang memiliki wajah menyeramkan, dia suka sekali mengunjungi panti asuhan dan bermain bersama anak kecil, Rain tidak suka perlakuan manis tapi dia suka sekali seseorang memujinya. Tapi jangan sekali-kali anda memujinya cantik, dia tidak suka akan hal itu. Hah... Sayang sekali saya tidak bisa melawan anda, sampai jumpa yang mulia. Saya akan segera memberikan anda undangan! Datanglah ke selatan! Saya akan segera bertunangan!" Aku tersenyum dan berlari ke arah kereta kuda.

Briley dan Sir Hans menatapku sedih, kenapa? Aku mengusap wajahku yang menangis. Aku lebih mudah melupakannya! Tidak apa-apa, Marquess Egmond bukan orang jahat. Kuharap dia laki-laki yang baik.

💐💐💐

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

I Wish You Leave Me ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang