49. LOVELY LADIES

16.7K 838 54
                                    

"Aku udah nggak punya energi lagi buat ngeladenin hal-hal yang bikin aku sakit hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku udah nggak punya energi lagi buat ngeladenin hal-hal yang bikin aku sakit hati."

TERNYATA ITU KAMU!!!

Ruang rawat inap Karin kini dikunjungi oleh beberapa anggota Lionryder, Violen, paman Surya dan juga keluarga Vano. Tak luput juga dokter Ananda. Mereka semua menjenguk Karin supaya gadis itu tidak merasa trauma akan kejadian kemaren. Seno, yang merupakan orang tua Vano sekaligus mantan ketua Lionryder Generation 1. Mereka akan membicarakan perihal kejadian ini. Bahkan, Seno yang memiliki kuasa atas sekolah itu, merasa bahwa sekolahnya begitu pecundang!!

Seno adalah pemilik yayasan SMA Garuda Bangsa. Ia merasa malu dan bahkan, dirinya merasa tidak enak saat dipandang oleh Jaegar.

Sekar, Mama Vano begitu telaten saat menyuapi Karin makan, ia juga yang mengupas buah-buahan, mambantu Karin untuk meminum obatnya. Wanita itu benar-benar menganggap Karin sebagai anaknya sendiri. Seperti dia menganggap Jaegar sebagai anaknya.

"Nggak boleh nangis lagi, ya! Tante yakin kamu anak hebat dan kuat!!" Sekar tersenyum seraya mengusap dada Karin. "Sabar ya, maaf jika permasalahan ini karena mamanya Jaegar," setelah mengucapkan itu, sekar mencium kening Karin.

"Ini bukan salah siapa-siapa Tante, terima kasih." Balas Karin dengan senyuman manisnya.

Sekar mengangguk, ia menatap sendu kearah bola mata Karin. Kedua mata Karin berkacamata. "Hust, nggak boleh nangis," tangan Sekar mengusap pelan kedua pipi Karin.

Semua orang yang mendengar itupun hanya bisa terdiam, mereka begitu pecundang untuk mengawasi Karin.

Surya hanya bisa pasrah, perasaannya begitu kesal dan marah, tapi dia tidak bisa berbuat apapun. Bahkan dia hanya seorang karyawan kecil yang di gaji di bawah UMR. Berbeda dengan orang tua Selvi yang lebih dari itu.

"Vano udah cerita sama saya mengenai masalah ini, dan saya berfikir untuk menindak lanjuti permasalahan ini ke jalur meja hijau!!" Ujar Seno mulai fokus pada pertemuan mereka. "Sebelum gadis itu menghilangkan nyawa seseorang, sebaiknya kita usut sampai tuntas dan kita harus menyusun rencana mulai sekarang!! AKU TIDAK MAU WANITA ITU BERTEMU DENGAN ISTRI JAEGAR!!!"

Jaegar terlihat serius mendengarkan pembicaraan Seno. Sebenarnya, sebelum ini terjadi, Jaegar dan juga anggota violen telah sepakat untuk melakukan teror pada Selvi. Bahkan, tanpa sepengetahuan Jaegar, Sean telah memulai teror itu!!

"Wanita itu bahaya, Om!!" Seru Gio, cowok itu mengangkat kedua tangannya keatas. Cowok itu merasa pegal, hampir delapan jam ia hanya duduk disana.

"Lebih bahaya mana dengan ketua mu? Lihat lah dia, dia diam bukan karena bodoh. dia diam karena dia sudah merencanakan sesuatu tanpa saya tau! Iya kan?!" Tanyanya pada Gio. Cowok itu terdiam.

Sean mengangguk, "soal rencana, sudah kami sepakati sebelum kejadian ini. Kami tau bahwa Pratiwi datang, maka dari itu kami melakukan perundingan dan sepakat dengan rencana yang begitu RAHASIA!!"

WHAT'S GOING ON WITH ME Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang