haikal masih menatap roomchat nya, dia sedikit kesal dengan perkataan renjian dan yg lain. Dia masih tidak percaya dengan mark yg menyelingkuhi dia. Haikal masih denial
Haikal berusaha menghubungi mark, namun masih belum ada balasan dari sang empu. Dia mengira mark sedang sibuk sekarang.
Kepala haikal pusing, segala hak buruk bermunculan diotak nya. Dia masih berusaha meyakinkan dirinya sendiri bahwa mark tidak mungkin main belakang, dia percaya mark.