Bencana

1.9K 160 10
                                    

"Kamu yakin dia akan percaya sama penjelasan kamu mark? Kalau aku ada diposisi dia, aku gak bakalan percaya dengan sangat mudah pada kamu"

"Tenang aja, dia bodoh. Buktinya dia langsung percaya. Rilex babe, semuanya akan berjalan sesuai dengan rencana awal kita"

"Gimana aku bisa tenang, aku sedang tidak mengandung anak kamu mark. Gimana kalau sampai dia tau bahwa kita hanya berpura pura. Aku gak mau kehilangan kamu"

Sang gadis menundukan kepalanya, dia tidak bohong saat mengatakan kalau dia tidak mau kehilangan kekasihnya, dia takut jika haikal mengambil mark dari dirinya lagi

"Tenang babe. I love u, and kamu gak usah memikirkan hal yang gak mungkin terjadi." Ucap mark sembari mencium tangan halus kekasihnya.

Jika kalian bertanya apakah mark mencintai gadis itu? Jawaban nya iya, lalu bagaimana dengan haikal? Apa mark juga masih mencintai haikal? Untuk saat ini mark masih tidak yakin dengan hatinya

Tanpa mark sadari, haikal yang mendengar semua ucapan mereka berusaha menahan dirinya agar tidak menghajar mereka saat itu juga.

Haikal melihat semuanya. Haikal melihat bagaimana mark memperlakukan sang gadis dengan sangat lembut, haikal melihat saat tangan kekar mark mengelus surai gadis itu dengan sayang dan haikal juga mengetahui semua kebohongan mereka.

"Sekali bajingan, akan tetap menjadi bajingan"

Tidak, itu bukan mark atau sang gadis. Suara itu berasal dari orang lain

"Gue kira lo beneran berubah dan menyesali kesalahan lo, tapi ternyata nggak haha"

Keduanya saling pandang

"Harusnya gue gak boleh percaya sama bajingan rendahan kayak lo. Harusnya gue sadar kalau bajingan cocoknya sama bajingan juga, dan lo.."

Ucapan haikal terhenti lalu mata nya ia fokuskan pada sang gadis yg menunduk berusaha menahan tangisnya.

"Lo harusnya tau bahwa pria yang sedang berada dalam dekapan lo itu punya gue." Tekan haikal pada sang gadis

"HAIKAL CUKUP!"

"APA?" Haikal kembali menatap mark yang ternyata sudah mendekat kearahnya

"APA? MAU LO APA BAJINGAN?"

"Kal.. dengerin aku dulu"

"GUE GAK PERLU PENJELASAN DARI LO BAJINGAN. SILAHKAN BERSENANG SENANG DENGAN JALANG MURAHAN PILIHAN LO ITU, DAN GU___"

Bugh...

Mark memukul haikal, haikal yang tidak siap pun sudah tersungkur dibawah sana. Jika kalian kira haikal akan melawan, kalian salah. Haikal tersenyum kala merasakan sudut bibirnya mengeluarkan darah

"KAMU KETERLALUAN HAIKAL!" Teriak mark pada haikal

Haikal yang merasa jika dirinya tidak salah pun hanya bisa tersenyum sangat tipis. Tatapan haikal semakin tajam, bahkan haikal telah mengeluarkan tawa nya yang begitu menjengkelkan.

"Kal, cukup ya, kakak gak mau lukain kamu lagi." Ucap mark sembari memegang sudut bibir haikal

Tangan mark haikal tepis, dia tidak sudi jika harus bersentuhan dengan pria bajingan seperti mark "Jauhkan tangan kotor lo dari bibir gue."

"Lo harusnya malu sama apa yang udah lo lakuin kak. Kalau lo mau putus, putuslah dengan cara yang lebih terhormat, bukan seperti ini. Selingkuh dan membuat alibi kalau lo ngehamilin wanita itu" tunjuknya pada kim yeri yang masih menunduk

"Kalau lo ngomong udah bosen dan mau udahan sama gue, gue akan dengan sangat ikhlas lepasin lo kak, tapi dengan cara lo yang sekarang, gue bahkan gak sudi mengakui kalau gue pernah sangat jatuh cinta pada seorang bajingan seperti lo. Dan gu___"

he's beautiful (jaehyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang