Setelah haikal diantar pulang oleh Jayden, iya pria itu bernama jayden. Setelah perkenalan singkat yg mereka lakukan, haikal berdoa pada tuhan supaya tidak dipertemukan lagi dengan manusia menyebalkan seperti jayden.
Haikal yakin ia akan mati muda jika terus menerus bersama dengan dia. Bahkan untuk sekedar membayangkan saja haikal rasa tidak sanggup.
"Semoga saja ini menjadi pertemuan pertama dan terakhir kita" haikal bergidig dalam doanya.
Haikal teringat kembali dengan hubungan dia dan mark. Haikal kira, mark akan berusaha menemuinya dan menjelaskan semuanya, tapi ternyata itu hanya menjadi angan angan haikal saja.
Hubungan yang sudah 1 tahun mereka jalin ternyata harus kandas dengan cara yang seperti ini. Siapa yg mengira jika mark yg terlihat paling bucin ke haikal ternyata tega menyelingkuhi haikal.
Haikal meraih ponsel yg sebelumnya dia simpan sembarangan "ternyata no gue masih belum di unblok ya" keluhnya entah pada siapa.
"Bodoh bgt ya gue"
"Nah itu lo tau, alhamdulillah deh kalau lo sadar lo itu bodoh" haikal mendelik kala melihat bang hen yg berada diambang pintu kamarnya
"Bang lo udah masuk islam? Dan ngapain kesini lo bang?"
"Lah ngga, lagian suka suka gue dong, rumah rumah daddy kenapa lo yg ngatur"
"Tapi ini kamar gue, keluar gak! Kalau nggak, jangan salahin ikal kalau bantal ini mendarat dimuka abang yg gak seberapa itu" Haikal mengangkat satu bantal
"Weiss.. sabar bro, mommy manggil tuh. Lo dipanggil daritadi gak nyaut nyaut, mommy kira lo pingsan makanya gue disuruh ngecek kesini. Cepet samperin elah"
"Iyee bentar" haikal beranjak dari tempatnya
Sebelum itu, mari doakan haikal agar selamat dari amukan singa betina yg bergelar mommy nya itu, pasalnya semalam haikal gak pulang dan pasti hari ini mommy nya akan mengintrogasinya.
Haikal sedikit menghembuskan napasnya kala melihat ten (mommy nya) sedang duduk diruang keluarga sambil menyilangkan tangan nya didada.
"Selamat pagi menuju siang mommy haikal yg paling cantik sebumi. Ada apa gerangan kanjeng ratu memanggil hamba?"
1, 2 menit masih belum ada kata yg keluar dari mulut cantik ten. Haikal tau kalau saat ini mommy nya sedang kesal pada dirinya
"Haikal minta maaf mom, semalam haikal gak izin dan gak pulang. Haikal ngaku salah, jadi haikal minta maaf" ucapnya yg masih tidak digubris oleh ten
"Haikal janji gak bakalan ngulangin kesalahan haikal mom"
"Bohong tuh mom"
"Bang" haikal memandang abangnya dengan tatapan sebal
"Mom, ayo dong maafin haikal ya" haikal menunjukan puppy eyes nya dan ten luluh. Ten menghembuskan napasnya, dia tidak bisa melihat yg lucu lucu dan sekarang putra bungsunya sangat lucu
"Kamu tau kan kesalahan kamu itu lumayan berat?" Haikal mengangguk
"Mommy akan memaafkan haikal, tapi dengan satu syarat"
"Syaratnya apa mom?"
"Temenin mommy arisan"
"Mom gak ada syarat yg lebih manusiawi apa? Haikal akan lakuin apa aja asalkan bukan nemenin mommy arisan" haikal berusaha tawar menawar dengan mommy nya.
"Oke kalau gitu kamu belanja bulanan, list belanjaan nya udah mommy catet di note, nanti mommy kirim ke kamu. Sebagai hukuman karena kmu udah nakal, mommy gak akan ngasih uang sepeserpun untuk belanja." Finalnya
![](https://img.wattpad.com/cover/338747621-288-k739872.jpg)