❗️not an area for kids❗️

4.4K 139 3
                                    

"Silahkan lakukan dan puaskan saya"

Setelah mendapat perintah, haikal langsung mencium bibir indah milik jayden. Lumatan itu sedikit tergesa dan tidak beraturan membuat jayden tidak bisa menikmati ciuman itu

"Pelan pelan, bukan seperti itu caranya haikal"

Haikal mengangguk, mengerti akan arahan yang jayden berikan. Haikal memelankan temponya tapi jayden masih belum menikmatinya

"Biarkan saya yang ambil alih"

Jayden memimpin permainan yang sedang mereka mainkan, menyatukan kedua belah bibir lalu menelusupkan lidahnya, mengabsen apa saja yang ada didalam sana.

Lumatan yang jayden berikan memang berbeda dengan apa yang haikal lakukan. Rasanya ciuman kali ini lebih nikmat dari ciuman mereka pagi tadi.

Ciuman ini lebih menuntut dari sebelumnya tapi keduanya memang sangat sangat menginginkan hal yang lebih dari sekedar ciuman

Kepala mereka miring ke kanan dan ke kiri mengikuti insting masing masing.

Ciuman jayden sudah beralih dari bibir menuju leher haikal, memberikan satu buah tanda kepemilikan di sana

"Tanda ini akan menjadi bukti bahwa kamu cuma punya saya haikal" haikal mengangguk

"Kamu akan tau akibatnya jika kamu berani membagi kepunyaan saya"

"Langsung ke inti nya aja om"

"Sstt... jangan terburu buru baby, and don't call me om jika sedang bercinta, maybe.. daddy sounds better" ucap jayden disela kegiatan nya

"Ahh.. yes dad"

"Fuck.. you make me crazy haikal"

Jayden kembali mencium leher tan milik haikal, tapi pergerakan nya terhenti kala haikal menanggalkan seluruh pakaian nya

Indah, sangat indah. Lekuk tubuh haikal tercipta sangat indah untuk ukuran lelaki

"Jangan diliatin, malu"

"Why? Tubuh kamu sangat indah haikal, bahkan saya tidak bosan untuk terus menatapnya. Bagaimana bisa tuhan menciptakan makhluknya secantik ini."

"Ikal gak cantik, ikal ganteng"

"Nggak, kamu cantik sangat cantik. Beruntung sekali saya bisa memiliki kamu sekarang"

"Benarkah? Udah ah malu" wajah haikal kembali merah padam

"you deserve to be adored baby" jayden mengecup bibir ranum haikal lalu melanjutkan kegiatan yang sempat terhenti karena ulah haikal

Tangan besar jayden memilin puting mungil milik haikal sedangkan tangan yang satunya lagi menggoda kejantanan haikal yang sejak tadi sudah berdiri

"Pelannhhh ahhh"

Bukan nya mendengar intruksi haikal, jayden malah semakin mempercepat hisapan serta kocokan tangan nya dikejantanan haikal, wajah keenakan serta rintihan nikmat dari haikal berhasil menjadi candu paling candu bagi jayden

Lihatlah mulut yang sedikit terbuka, leher yang dipenuhi dengan kissmark, serta dua puting yang berwarna pink seakan bersama sama menggoda sang singa yang ada di dalam diri jayden, Mereka seakan akan minta untuk segera dipuaskan

"Aaagghhhh berhentiihhh daddh.. ikalh mau keluar hhhh.."

Tapi bukan jayden namanya jika dia menuruti permintaan haikal, hingga tak lama putihnya haikal akhirnya meledak ditangan jayden

"Jangan dijilat, jijik. Bentar ikal ambil tisu dulu" bukan nya menurut, jay lebih memilih menghabiskan sperma milik haikal dengan mulutnya, manis kenapa sperma ini sangat manis? Apa karena ini berasal dari haikal? Ah entahlah, jayden tidak mau memikirkan hal yang tidak penting seperti ini

he's beautiful (jaehyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang