11. Side

145 17 5
                                    

°°°°

Didalam kamar gong Jun memegang dadanya yang tiba-tiba tidak merasakan sakit apapun, dan kejadian tadi siang gong Jun masih penasaran tentang bongkahan tersebut ditambah lagi Chen weziang yang tiba-tiba menghilang begitu saja bersama dengan pria tersebut. "A-xing?" Ketuk a-niang didepan kamar gong Jun

"Ada apa a-niang?"

"Di luar ada Zhe Han... Menjemput mu pergi ke universitas" gong Jun terdiam, dia baru ingat jika permasalahan nya dengan Zhe Han belum selesai. Ditambah lagi Zhe Han tahu siapa identitas dia sebenarnya

"A-niang... Bisakah katakan pada Zhe Han jika saat ini aku tidak enak badan" a-niang menatap kearah gong Jun dengan pandangan khawatir nya dan menanyakan keadaannya

"Aku hanya tidak ingin bertemu dengan nya"

"Kamu bertengkar lagi dengan zhe Han?" Gong Jun hanya tersenyum tipis menjawab pertanyaan dari sang a-niang

"Baiklah, tapi jangan terlalu lama menghindari nya" nasehat a-niang

Gong Jun mengangguk kan kepalanya menuruti nasehat sang a-niang.

°°°

Zhe Han ke kampus dengan wajah yang bertulisan senggol berarti mati, semua orang yang ingin menyapa Zhe Han langsung mengurung kan niat nya saat melihat raut wajah Zhe Han yang seperti itu. Xiao Lian yang tadi tersenyum sambil mengangkat sebelah tangannya untuk menyapa Zhe Han hanya bisa terdiam saat Zhe Han hanya melewati nya seperti angin lalu

"Ada apa dengan nya?" Xiao Lian ingin mengejar Zhe Han tapi langsung ditahan oleh Shen Shen

"Lihat raut wajahnya... Seperti nya dia tidak ingin di ganggu oleh siapapun"

"Mungkin dia bertengkar lagi dengan nya" ye Bai Yi kini ikut dalam pembicaraan mereka

"Siapa?" Ye Bai Yi tersenyum lalu menunjuk kearah A-xiang bersama dengan Wen Niang

"Wen kexing? Tidak mungkin... Mereka sudah lama tidak berhubungan lagi" sanggah Xiao Lian

"Tapi sekarang?" Mendengar pertanyaan dari Ye Bai Yi membuat Xiao Lian terdiam dan menyadari sesuatu, Shen Shen yang berada di tengah-tengah mereka hanya bisa menghela nafas nya

"Semangat lah Xiao Lian" semangat Ye Bai Yi seakan-akan mengejek nya

"Dasar sialan" marah Xiao Lian, matanya kini menatap kearah Shen Shen yang hanya diam seribu bahasa

"Apa benar?"

"Entahlah..." Setelah menjawab Xiao Lian, Shen Shen berjalan menjauh.

Saat di dalam kelas Zhe Han duduk di tempat gong Jun biasa duduk, "pagi Zhe Han..." Sapa Xiao Lian memberanikan diri

Zhe Han hanya menatap Xiao Lian lalu matanya kembali fokus dengan buku didepan nya, "ada masalah apa?" Shen Shen langsung bertanya pada Zhe Han.

"Tidak ada..."

"Berhentilah berbohong, wajah mu sama sekali tidak bisa berbohong... Katakan, mungkin aku bisa membantu" Zhe Han menatap Shen Shen sekilas lalu kembali fokus ke bukunya

"Walaupun kamu tahu, kamu tetap tidak bisa membantuku" jawab Zhe Han dingin

"Yang memutuskan aku bisa membantu atau tidak nya adalah aku.... Bukan kamu" Shen Shen menjawab tanpa berniat ingin kalah, Xiao lian yang berada di tengah-tengah mereka diam sambil berjalan memundur untuk menjauh dari mereka.

A Thousand Year (JunZhe)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang