∆∆∆∆
Yun Zai menatap Wen kexing dengan tatapan tajamnya, kadang Yun Zai tertawa dan kadang tiba-tiba Yun Zai diam dan menunjukkan raut sedih nya.
"Tuan muda Wen" panggil Yun Zai mendekati Wen kexing.
Wen kexing terus menatap kearah Yun Zai lalu tiba-tiba Yun Zai berteriak histeris dan memohon maaf kepada seseorang entah pada siapa lalu kemudian Yun Zai seperti orang yang ketakutan.
Yun Zai meminta pertolongan kepada we kexing sambil terus menangis histeris, Wen kexing yang melihat itu hanya bisa diam tanpa melakukan apapun.
"KENAPA... KENAPA HARUS AKU... KENAPA?" teriak Yun Zai.
Wen kexing menatap tangan nya nya memegang sebuah flashdisk lalu kembali menatap Yun Zai "Yun Zai..." Panggil we kexing sambil menunjuk kan flashdisk yang di pegang nya.
Yun Zai melihat itu lalu tiba-tiba marah pada Wen kexing "INI SEMUA KARENA MU..." ucap Yun Zai marah.
Wajah Yun Zai semakin mengerikan kini wajahnya benar-benar berubah menjadi seperti yang binatang buas, Yun Zai mengarahkan tangannya kearah Wen kexing dan tanpa di sangka sebuah angin yang sangat kuat menghantam tubuh Wen kexing.
Tubuh Wen kexing terlempar sampai punggung nya menyentuh dinding dengan keras nya, Wen kexing terbatuk dan mengeluarkan darah dari mulut nya.
Yun Zai tersenyum puas melihat darah segar keluar dari mulut Wen kexing, Yun Zai tertawa terbahak-bahak melihat ketidak berdayaan dari Wen kexing.
Wen kexing bangkit dari terjatuh nya, dan berjalan kearah Yun Zai "apa sebenarnya yang terjadi?" Tanya Wen kexing.
Wen kexing berjalan dengan sangat susah payahnya, Yun Zai semakin mengembang kan senyuman nya "master" panggil Yun Zai.
Wen kexing menatap nya dengan tatapan binggung, semakin Wen kexing melangkahkan kakinya mendekat semakin susah Wen kexing berjalan.
Wen kexing melihat bayangannya sendiri dan kemudian menatap diri nya sendiri pakaian yang di kenakan nya berubah.
"Kenapa bisa?" Tanya Wen kexing bingung
Wen kexing mengalihkan pandangan nya kearah belakang dan disana ada tubuh Wen kexing tengah tergeletak di dinding
Wen kexing menatap rambut dan penampilan yang kini berubah seperti 800 tahun yang lalu.
Yun Zai melihat Wen kexing lengah langsung kembali menyerang nya, tapi serangan Yun Zai langsung di halau oleh seseorang.
"Chen wenziang" panggil Wen kexing.
"Itu hampir saja" ucap Chen wenziang.
Chen wenziang menatap kearah Wen kexing lalu tersenyum.
"Tampan nya tapi sayang bukan tipe ku" ucap Chen wenziang bercanda
KAMU SEDANG MEMBACA
A Thousand Year (JunZhe)
FantasiaPenantian gong Jun menunggu Zhan Zhe Han terlahir kembali, karena takdir mereka yang tidak berpihak kepada mereka berdua.