13. Ending?

237 23 3
                                    

...

Gong jun terjatuh sembari terbatuk-batuk darah, zhe han langsung memegang dada gong jun agar pendarahan nya tidak keluar. Gong jun yang melihat hal itu hanya bisa diam lalu sorot matanya menatap para iblis yang tengah menatap kearah nya. Tetua Qin yang merasakan kemenangan hanya bisa berjalan dengan sombongnya menjauh dari gong jun dan zhe han, "seharusnya kamu tidak membelakangi musuh mu sendiri" gumam zhe han menggenggam erat pedangnya

Zhe han bangun dan menatap kearah Tetua Qin dengan pandangan marah nya, "ini semua terjadi karena keserakahan mu..."

"Cheng Lian" panggil zhe han pada senjata sucinya

Para dewa yang melihat zhe han memiliki senjata suci hanya bisa menatap dengan pandangan tidak percaya mereka semua, pasalnya seseorang yang memiliki senjata suci berarti sudah berada di level yang sama dengan Tetua Qin. "Bagaimana bisa?" Gumam Dewa Cai melihat hal itu, Tetua Qin yang merasakan hawa pembunuh langsung menatap kearah belakang nya dan saat itu juga zhe han langsung menyerang Tetua Qin dengan sangat cepat.

Tubuh Tetua Qin terlempar jauh dan menabrak reruntuhan, "bagaimana bisa?" Tanya Tetua Qin tidak percaya melihat zhe han yang kini memegang pedang suci Cheng Lian

"Aku akan menghukum mu... Atas apa yang telah kamu lakukan..." Ucap zhe han menatap dingin tapi sorot matanya menunjukkan kemarahan yang besar

Tetua Qin tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan dari zhe han yang sangatlah percaya diri "sadar akan posisi mu dewa Zhou, jika bukan karena aku .. kamu sudah mati 10 tahun yang lalu"

"Akan ku buat kamu menyesal telah menghidupkan ku kembali" sanggah Zhe han tidak mau kalah dengan ucapan Tetua Qin

Zhe han kembali menyerang Tetua Qin dengan membabi buta, bahkan zhe han tidak memberikan cela untuk Tetua Qin berisitirahat atau menggunakan pedang suci nya. Gong jun yang melihat hal itu hanya bisa menghela nafasnya dan secara berlahan luka di dada nya kembali menutup, Gong Jun kini menatap kearah chen Weziang yang masih menatap dewa zhang yang sudab menutup matanya untuk selamanya "berhentilah bersedih, setidaknya kamu mengetahui fakta di balik ini semua"

"Seharusnya aku mengetahui nya lebih dulu..." Chen Weziang kini menyentuh lembut wajah Dewa Zhang

"Kamu ingin menghidupkan nya?" Chen Weziang menggelengkan kepalanya dan mengatakan jika dia akan segera menyusul dewa Zhang. Chen Weziang menatap kearah gong jun lalu mengeluarkan sebuah batu kehidupan dari tubuhnya

"Ini adalah batu terakhir yang sengaja ku ambil dari pria waktu itu"

"Jika aku menerimanya maka batu itu akan menjadi sempurna..."

"Kamu tidak perlu khawatir, batu itu sudah memilih tuan nya... Kamu sudah bisa mengendalikan, aku bisa merasakan betapa kuatnya kamu ingin melindunginya"

"Terimakasih Chen Weziang" sebelum menutup mata nya chen Weziang mengatakan untuk membawa Tetua Qin menyusul nya dan Gong jun mengangguk kan ada dengan penuh keyakinan

Tubuh chen Weziang dan dewa Zhang di sejajarkan lalu gong jun membuat sebuah tanda untuk melindungi mereka berdua dari amukannya. Gong jun menatap satu persatu para dewa lalu pandangan matanya menatap para iblis yang menatap nya heran.

Gong Jun memberikan peringatan kepada para iblis untuk pergi menjauh dari sini dan bantu para dewa untuk mengungsikan para penduduk yang berada di bawah istana Langit menuju tempat yang aman, para iblis mengangguk kan kepalanya dan mengikuti perintah dari Gong Jun sedangkan para dewa yang mengerti akan maksud Gong jun hanya bisa mengikutinya.

A Thousand Year (JunZhe)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang