∆∆∆∆
Wen kexing duduk di ranjang rawat nya matanya terus menatap kearah keluar jendela, "apa sebenarnya mau mu?" Tanya Wen kexing
"Chen wenziang" ucap Wen kexing pada seseorang di sampingnya.
Chen wenziang hanya tersenyum manis menatap Wen kexing "kamu menyadari keberadaan ku" ucap Chen wenziang
Wen kexing menatap Chen wenziang, "berhentilah menatap ku seperti itu tuan Jun" ucap Chen wenziang.
"Apa maksud dari ini semua?" Tanya Wen kexing.
"Tentu saja ini hukuman untuk mu" jawab Chen wenziang santai
Dari mata Wen kexing menuntut untuk meminta penjelasan dari semua yang telah di lakukan oleh Chen wenziang,
Alasan Kenapa dia berada di dalam tubuh seorang manusia?
Chen wenziang menghela nafas dan berjalan mendekati Wen kexing "bukankah jika aku menghukum mu hanya dengan duduk diam didalam neraka itu terlalu mudah untuk mu? Jadi bukan kah ini lebih menyenangkan melihat seorang makhluk immortal seperti dirimu masuk kedalam tubuh manusia yang dulu pernah kamu pandang rendah" ucap Chen wenziang
Wen kexing hanya diam dan terus menatap kearah mata Chen wenziang seakan mencari kebenaran "anggap saja ini renkarnasi yang sudah kamu tunggu-tunggu selama 800 tahun tuan Jun" ucap Chen wenziang.
"Ini sama sekali tidak menyenangkan" ucap Wen kexing menatap tangan nya
"Aku jamin ini akan menyenangkan... Sekali lagi ku ucapkan selamat menikmati kehidupan manusia mu tuan gong Jun atau bisa ku sebut sekarang tuan Wen kexing" ucap Chen tersebut misterius.
"Ah... Dan soal kekuatan immortal mu sudah aku tekan sebanyak 50% karena aku terlalu takut tubuh Manusia mu itu tidak akan bisa menahannya" ucap Chen wenziang
Terdengar suara langkah kaki di koridor rumah sakit dan suara seorang wanita paruh baya didepan kamar Wen kexing. Chen wenziang menatap kearah pintu lalu kembali menatap Wen kexing "aku pergi dulu.... Dan jangan lupakan syarat kedua... Jangan pernah menemui nya" ucap Chen wenziang sebelum pergi menghilang.
Wen kexing hanya diam "jadi ini wadah untuk menampung ku" gumam Wen kexing.
Pintu terbuka dan masuk lah seorang wanita dengan wajah penuh dengan senyuman "a-xing bagaimana kabar mu?" Tanya wanita itu.
Wen kexing hanya diam, tangan wanita itu terulur hendak memegang kepala Wen kexing.
Wen kexing yang melihat itu langsung menghindari nya, terlihat raut wajah sedih dari wanita tersebut "aku tidak terbiasa" gumam Wen kexing untuk pertama kalinya.
Wanita itu tiba-tiba tersenyum dan menggenggam tangan Wen kexing dengan lembutnya "a-niang mengerti... Kamu ingin buah? Biar ku potong kan" ucap wanita itu beranjak meninggalkan we kexing.
Wen kexing menatap tangan nya yang disentuh oleh wanita tersebut "sudah berapa lama aku tidak merasakan kehangatan ini?" Gumam Wen kexing
∆∆∆∆
Hampir 3 bulan Wen kexing berada di rumah sakit untuk pemulihan tubuh nya, "*gege..." Panggil seorang wanita yang sangat muda
*Kaka laki-laki
Wen kexing menatap wanita itu dengan datarnya "kamu lupa dengan adik mu sendiri?" Tanya wanita itu.
"A-xiang.. jangan paksa gege mu mengingat" ucap nyonya Wen
"Tapi *a-niang, jika tidak seperti itu maka a-xing akan melupakan kita" ucap a-xiang cemberut.
*Ibu
KAMU SEDANG MEMBACA
A Thousand Year (JunZhe)
FantasyPenantian gong Jun menunggu Zhan Zhe Han terlahir kembali, karena takdir mereka yang tidak berpihak kepada mereka berdua.