12. Fakta

123 17 0
                                    

....

Tetua Qin memulai ucapan nya dan memuji hasil kinerja dari Dewa Zhang yang berhasil menangkap tawanan yang kabur. Dewa Zhang yang menerima pujian hanya tersenyum bangga sambil menatap kearah Zhe Han dengan sombongnya "dia masih tidak berubah sama sekali..." Ucap Cai melihat hal itu

Lalu Cai mengangkat tangan nya "silahkan dewa Cai"

"Apakah benar tawanan itu berhasil ditangkap? Berpuluh-puluh tahun kita kehilangannya... Bukan kah adil jika kami melihat nya? Apakah benar mereka adalah tawanan yang kita cari" ucap Cai sembari menatap kearah dewa Zhang

Zhe Han yang mendengar hal itu tersenyum tipis karena kelancangan dari dewa Cai "tentu saja..." Dewa Zhang lalu menujuk kearah langit dan terlihat sebuah vision besar

Zhe Han menatap kearah Chen weziang yang tengah tidak sadar kan diri dengan kedua belah pundak tertancap sebuah rantai lalu Zhe Han melihat gong jun yang tengah menatap kesana kemari seakan-akan tengah mencari sesuatu "woah dia tampan sekali..." Puji Cai saat melihat gong jun

Zhe Han menatap kearah Cai dengan pandangan tidak sukanya "aku hanya kagum dengan ketampanan nya... Pantas saja banyak para dewi dan iblis wanita yang menyukainya jika penampilan nya seperti itu..."

Zhe Han hanya diam lalu pandangan matanya menatap kearah Cheng liang berada, mengerti akan tatapan Zhe Han Cheng liang langsung pergi keluar aula tersebut.

.....

"Chen weziang...." Panggil gong jun terus menerus untuk menyadarkan nya

"Gong jun?" Gong jun kaget saat mendengar suara seseorang yang sangat familiar

"Hong...Hongli? Aku bisa mendengar mu?"

"Aku juga tidaktahu... Tiba-tiba aku bisa mendengarkan mu dan merasakan keberadaan mu"

Chen weziang tersenyum sembari menatap kearah gong jun dengan pandangan setengah sadar "akhirnya kamu bisa mengendalikan batu kehidupan..." Mendengar hal itu gong jun menatap kearah dada nya

"Gong jun berikan perintah kepada Hong li untuk melepaskan mu"

"Bagaimana...?"

"Cukup bayangan bagaimana wujud hongli..." Beberapa menit kemudian wujud hongli berada tepat didepan mereka

"Gong jun ...?" Chen weziang kini menatap kearah hong li dan memerintahkan nya untuk membukakan pintu tersebut, tanpa banyak bertanya hongli membuka pintu tersebut dengan mudahnya lalu menolong mereka berdua

"Kamu tidak apa?" Gong jun kini melihat keadaan chen weziang yang jauh dari kata baik-baik saja

Chen weziang bangin dengan susah payah lalu pandangan matanya menatap kearah gong jun "mereka datang..." Gong jun mengerutkan keningnya tidak mengerti maksud ucapan chen weziang. Lalu sebuah ledakan yang sangat nyaring terdengar jelas bahkan bangunan bergetar akibat ledakan tersebut

"Banyak sekali..." Ucap Hongli menatap kesekitar nya, lagi-lagi gong jun hanya bisa terdiam

"Apa maksud kali...." Ucapan gong jun terputus saat merasakan sakit pada dada nya, chen weziang hanya menatap sekilas kearah gong jun yang kesakitan.

"Ternyata mereka benar-benar bisa memanggil mu... Sekarang ayo kita pergi Raja iblis Gong jun..." Chen weziang tersenyum tipis sembari mengulurkan tangannya didepan gong jun

A Thousand Year (JunZhe)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang