Chapter 9

643 69 1
                                    

"Becky, sayang.. daddy dan mommy ingin membicarakan pertunanganmu dengan Freen. Ayo sayang kita turun, daddy sudah menunggu di ruang keluarga"
Saat ini Jennie berada di kamar Becky, memanggil Becky karena ingin membicarakan sesuatu yang penting. Setelah Becky dan Jennie duduk di sofa, Jeff memulai pembicaraan..
"Becky, tadi pagi Tante Lisa menghubungi daddy. Kami membicarakan perjodohan kalian. Kami akan mempercepat pertunangan kalian menjadi minggu depan. Dan pertunangan kalian akan diganti dengan pesta pernikahan..."
"Huh?! Dad, mom, apakah ini tidak terlalu mendadak dan terburu-buru?" jawab Becky setengah terperanjat.
"Becky sayang, mommy tau mungkin ini terlalu mendadak, tapi kami juga tidak bisa menolak permintaan Tante Lisa, nak. Keluarga Chankimha sudah terlalu banyak membantu kita. Mommy dan daddy sebenarnya juga tidak ingin memaksakan perasaanmu sayang..." Kali ini Jennie yang berbicara dengan vokal yang bergetar karena jauh di dalam lubuk hatinya ia tidak ingin memaksakan perasaan Becky. "Maafkan kami, nak. Mommy dan daddy sangat egois. Tidak seharusnya kami melakukan hal ini. Kami memaksakan perjodohan tanpa cinta. Mommy tau kamu terpaksa, nak.. Maaf, nak, maaf.." Jennie tak kuasa menahan air matanya. Becky yang melihat ibunya menangis tersedu-sedu bergegas memeluknya. "Mom, Becky bener-bener ga apa-apa kok.. Becky ga merasa terpaksa juga dijodohin sama Kak Freen.." ucap Becky sambil mengelus punggung Jennie. "Karena sebenarnya Becky sudah jatuh cinta dengan Kak Freen.." batin Becky.

Forever Be Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang