Chapter 10

643 57 0
                                    

Pagi harinya...
"Rin, gue bakal nikah minggu depan.." Kalimat Becky kali ini singkat dan jelas. Ya, jelas membuat Irin terkejut. Bagaimana tidak, baru saja kemarin Becky mengatakan bahwa dirinya akan bertunangan bulan depan dan kini kabar itu telah berubah dalam waktu 24 jam.
"Beck.. ini gue ga salah denger kan? Lo kemarin bilang kalo lo bakal tunangan bulan depan. Kok sekarang jadi nikah minggu depan sih?" tanya Irin tidak percaya. "Gue serius, Rin. Barusan aja tadi mommy sama daddy kasih tau gue. Ya emang sih gue rasa ini bener-bener mendadak dan terlalu cepet. Tapi seengganya gue ga terpaksa-terpaksa amatlah dijodohin sama Kak Freen. Karena gue juga sebenernya udah suka sama Kak Freen.." jawab Becky. "Duh gimana ya Beck, gue juga ga tau harus ngomong apa. Gue rasa ini juga bukan hak gue buat ngelarang lo. Yang bisa gue lakuin sekarang sebagai sahabat lo cuma ngedukung keputusan terbaik lo." Irin berusaha memberi semangat kepada Becky. Dirinya tidak tahu harus berbuat apalagi selain mendukung keputusan sahabatnya itu.
"Becky sayang... Turun yuk, ada Freen tuh di bawah.." panggil mommy yang memutus percakapan Becky dan Irin. "Iya mom tunggu bentar" jawab Becky yang segera bangkit dari tempat tidurnya.
Hari ini Freen datang menjemput Becky untuk fitting baju pengantin mereka. Selama perjalanan hanya keheningan yang ada di antara mereka. Sampai pada akhirnya...
"Beck, maaf ya kalau mommy tiba-tiba mempercepat pernikahan kita. Aku ga bisa bantah mommy sama sekali. Aku bener-bener minta maaf ya.." Freen memecah keheningan itu. "Ga apa-apa kok, kak. Becky juga ngikut aja keputusan kalian semua. Tapi untuk persiapannya gimana kak?" Mendengar pertanyaan Becky, Freen menjelaskan dengan detail tentang persiapan pernikahan mereka. Mereka hanya perlu fitting baju dan memeriksa persiapannya saja. Karena seluruh persiapan sudah dilakukan, tentu saja dengan bantuan wedding organizer. Setelah fitting baju pengantin dan memeriksa beberapa persiapan, Freen mengajak Becky makan malam di sebuah restoran. Mereka sempat berbincang-bincang tentang banyak hal. Mungkin momen ini menjadi salah satu pendekatan keduanya. Mereka berdua sangat menikmati momen ini, walaupun belum ada rasa cinta diantara hubungan mereka. Setelah selesai pun Freen segera mengantar Becky pulang.

Forever Be Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang