empat - another bomb another heartbreak

392 85 15
                                    

"Ai."

"Ape?"

"Gue kangen banget sama Mas Dinar."

Aidan yang awalnya fokus memandangi layar komputer sambil ketak-ketik, spontan menoleh ke Brina setelah mendengar itu, dan mendapati Brina yang lagi menyandarkan kepala di atas meja kerja sambil scrolling galeri di ponselnya.

Tentu saja yang Brina lihat di galeri itu adalah foto-fotonya dengan sang mantan. Aidan geleng-geleng kepala.

"Kerja bege, galau mulu lo," hujat Aidan.

"Tapi gue beneran kangen, Ai."

"Telepon sono."

"Nggak mau ngehubungin duluan."

"Yaudah nggak usah."

"Tapi kangen banget, mau mati rasanya."

"Bodo amat dah, gue lagi puyeng!"

Brina berdecak sebal karena Aidan yang ogah-ogahan meladeninya. Tapi saat melihat Aidan, anaknya emang lagi puyeng beneran. Sibuk testing dan review fitur-fitur di platform self learning karyawan perusahaan mereka yang mau launching sebentar lagi.

Aidan PIC dari projek itu, dan projeknya sendiri sudah molor sebulan lebih karena masalah sama vendor yang lelet, makanya dia puyeng karena diburu deadline.

Brina pun memilih nggak ngerecokin Aidan lagi, dan balik ngelihatin galeri foto, persisnya sih bagian album yang penuh dengan muka Dinar dari awal mereka masih pendekatan sampai selesai. Isinya jelas banyak, secara mereka udah menghabiskan waktu sama-sama dua tahun lebih.

Dan nggak bohong, Brina sekarang emang lagi kangen berat sama Dinar.

Terhitung sudah dua minggu berlalu sejak mereka putus. Walau Brina sudah nggak nangis bombay lagi, bukan berarti dia sudah move on. Brina masih sedih kok, kadang juga masih suka nangis dikit kalau nggak sengaja teringat kenangan manisnya sama Dinar pas lagi sendirian.

Brina juga masih sering bertanya-tanya, ini beneran putus nih? Somehow, dia masih nggak nyangka aja. And deep down inside, Brina masih berharap nantinya Dinar mau ngajak balikan dan ngajak berjuang untuk mempertahankan hubungan mereka.

Tapi boro-boro begitu, Dinar aja sama sekali belum menghubungi Brina lagi sejak hubungan mereka berakhir malam itu. Dan Brina terlalu gengsi untuk menghubungi duluan.

Jadi Brina nggak tau gimana kabar Dinar sekarang. Dinar juga belum aktif lagi di seluruh media sosialnya. Tapi terakhir Brina lihat, muka dia udah nggak ada lagi di feeds Instagram-nya Dinar. Entah dihapus atau diarsip, nggak tau.

Brina sedih banget sih pas tau itu, karena rasanya jadi semakin nyata kalau hubungan mereka udah selesai. Dan akhirnya, Brina juga melakukan hal yang sama. Mengarsipkan seluruh foto yang ada wajah Dinar di akun Instagram-nya.

Bedanya, Brina masih sering upload kenangannya sama Dinar di close friends yang isinya Aidan, Rara, dan Camel sih. Kurang lebih ya begini,

 Kurang lebih ya begini,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gara-Gara WetonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang