rahasia?

132 7 0
                                    
















~~









jam menunjukkan waktu delapan pagi. prem udah terjaga duluan sebelum boun karna rutinnya emang bermula jam delapan.



prem merasa tidurnya gak nyaman, dia merasakan ada sesuatu dibagian belakangnya. prem menggerakkan bawahannya karna dia gatau apa yang ada di bawah itu.


namun tiba' benda itu mengeras, bikin prem membeku. dia melihat ke samping, boun nya udah terjaga, namun terjaga nya seperti orang yang abis dipukul, kayak kaget. aneh, kok.. prem melihat ke bawah dan yah, pantes aja. kemaren kan boun bilang mau cockwarming, jadinya masih ada tuh di situ.



prem cuman bisa membeku, dia tau boun itu macam apa, kalo sange pasti gabakalan di tahan. prem tidak melihat ke arah boun, mungkin boun akan ngebiarin aja--



yah ngga lah, boun malah cepetnya bertukar posisi dari tiduran di sebelah prem, sekarang dia sudah di atas prem lagi, bikin penisnya terlepas dari lubang prem.


boun mengendus di leher prem, dia menjilat lehernya pelan.
" kok kamu geraknya gitu sayang?sengaja ya? bikin saya sange. "


" emmh g-ga gitu boun hh " prem mendesah ketika boun semakin meliar di lehernya.

" gini aja udah ngedesah sayang? gimana nanti nya? "
boun menyeringai, tangannya naik ke bahagian dada prem dan memilin kuat puting miliknya.



prem baru aja merasa kewalahan, namun tiba' boun malah berhenti.



boun mengecup dahi prem singkat dan duduk di samping prem. " bentar lagi ikut ya? kita jalan' bareng ohm sama earth. "



" ee bounn gamau nyambung? :( "
lirih prem dengan wajah memelas, yang bikin boun ketawa kecil. lucu banget pacarnya yang satu ini.



boun mengusap kepala prem singkat, " nanti aja ya sayang, aku mandi dulu.  kalo kamu masih ngantuk kamu tidur aja dulu, ntar aku bangunin ya. "


prem mengangguk pelan, niatnya mau mandi bersama malah ga diajak. tapi gapapa lah ya, kan dia juga ngantuk. udah dikasi greenlight juga sama boun.







~~~~~







boun dan prem udah siap, mereka udah berada di mobil dan dalam perjalanan bertemu temen mereka yang lainnya. tapi suasana di mobil itu sangat sunyi.



boun melihat ke samping, lah kok pacarnya masam banget mukanya? mana ngeliat ke luar lagi.
" kamu kenapa prem? " tanya boun cepat. yah dikacangin.


boun dengan cepat merelakan tangan kirinya untuk menggenggam tangan prem. yang berhasil bikin muka masam itu berubah menjadi senyuman.



boun mengusap' lembut tangan prem dengan menggunakan ibu jarinya.
dia sadar kok premnya ngambek gitu gara' aktiviti yang terhenti di tengah jalan itu tadi, tapi mau gimana lagi? kan dia udah janji sama ohm dan earth.



akhirnya sampe.





boun dan prem menemukan mereka di texas chicken yang terletak di dalam sebuah mall besar di bandar.



boun dan prem ga duduk bersampingan, boun duduk di sebelah ohm, manakala earth duduk di sebelah prem. jadinya mereka duduk berhadapan.



" cieeee yang datang barengannn. "
ujar ohm tiba'.
" paan si lo, diem tolol "
ucap boun dengan gaya tangan seakan mau menampar ohm itu.
" santai aja kali galak banget coegg "
ohm mengejek.



" prem, kamu mau mesen apa? "
tanya boun lembut ke prem, asli, intonasinya yang galak tadi malah bertukar 180°, emang bucin banget ni orang.




" emm, prem mau ayam aja, sama coke "
bales prem yang gatau mau milih apa, lagian ayam Texas chicken emang enak, jadi gapapa.



" coke ga bagus say--- prem. "
boun emang udah terbiasa memanggil prem dengan panggilan sayang, namun dia keinget kalo temennya berdua itu gatau kalo dia sama prem pacaran. agak pacaran. berkelakuan kayak pacaran dan agak pacaran namun ga pacaran beneran tapi agak pacaran dan emang pacaran.




" auu, kenapa ga boleh,, coke kan enakk :( "
prem mencebik.
" masih pagi prem, kamu ambil lemon tea aja ya? mau? "
tanya boun, prem mengangguk.
boun tersenyum, dia baru saja mau mengangkat tangannya untuk mengusap kepala prem karna dia terliat lucu, namun tangan di sebelah prem malah lebih duluan mengusapnya.



senyuman boun malah ngilang. ya salah sendiri, siapa yang nyuruh lo rahsiain, mana earth juga agak suka sama prem.
boun meminta izin pergi ke kaunter buat order, sekalian nenangin diri.



setelah siap, boun membawa nakas berisi makanan itu, namun dia malah melihat earth yang semakin mesra dengan prem. langkahnya dia percepat dan menghempaskan nakas tadi di atas meja.



mukanya yang tersenyum manis tadi malah berubah, kayak gorgon. eh lion maksudnya. dia menjeling atas dan bawah pada earth. sebenarnya dia gatau kenapa dia ngerahasiain hubungan dia sama prem. dia bukan malu, cuman gatau kenapa dia ga bilang.



setelah lama mereka mulai makan, prem mencicah ayam nya di sos tomat, lalu menyumbat nya ke dalam mulutnya. wajahnya belepotan. boun yang melihat itu refleks mengambil tisu dan yah. earth malah duluan mengelap mulut prem menggunakan jari bare nya, mana diisap lagi jarinya. emang bab.




darah boun semakin naik. prem kok ga peka banget ya? udah tau pacarnya itu cemburuan, malah dibiarin aja, ga liat apa matanya yang menajam dan tangan nya yang dilipat di depan dadanya.




untung aja mereka cuman ketemu buat makan bareng, jadinya cuman sebentar aja.






~~






boun pamit, dan berjalan laju tanpa menunggu prem. prem lalu berlari laju mengikut boun karna mereka datangnya barengan, rumah aja barengan.



saat di mobil, suasana sangat hening, cuman radio aja yang berbunyi. namun prem cuman ngebiarin, soalnya boun emang sering diem, mau fokus ke jalan soalnya.



prem melirik tangan boun yang berada di pahanya. dia baru saja mau merangkul tangan itu, namun boun malah menarik tangannya laju.



prem memandang boun aneh, kok boun malah berkelakuan seperti itu, mana mukanya galak banget lagi. jadi prem pun mulai memikirkan kembali, apa yang terjadi tadi. mungkin ada hubungannya sama boun yang emosian sekarang.



yah prem, kok baru sadar. prem akhirnya sadar dia dan earth yang terlalu mesra sebentar tadi. yah mau gimana kan? prem kan emang orangnya sedikit friendly makanya kurang sadar.


sesampainya di rumah, boun akhirnya membuka suara, dia menyuruh prem buat naik duluan, soalnya dia mau cuci mobil nya, tapi sendiri aja, soalnya kalo dia nyuci di kedai, ntar prem sendiri.




prem mengiyakan dan berjalan laju naik ke atas. prem menghempaskan badannya di atas katil lalu berpikir apa yang bisa dia lakukan buat membujuk boun itu.




setelah sedikit lama, akhirnya prem mendapat satu idea, ga terlalu yakin sih keberkesanan nya, tapi kalo coba juga apa salahnya kan?




prem membuka almari dan laci kamarnya, buat mencari barangan untuk menjalankan idenya itu. setelah agak lama, dia akhirnya menjumpai barang yang dicari nya itu. prem menatap barang itu agak lama, dan menggigit bibirnya.



































prem menggelarnya, idea yang seksi. kira' apa ya?












the man's babyboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang