the man's babyboy

lawan pedang kuy

" emang kenapa? jawab dulu dong sayang " boun terlalu penasaran.
prem ga menjawab, tetapi dia menarik tangan boun dan diletakkan persis di atas gundukan nya yang mengeras di dalam kolam itu.

boun menyengir. tangan nya meramas gundukan prem, membuatnya hampir mengeluarkan desahan, namun tangan boun cepat menutup mulut prem.
" ep, jangan ngedesah, cuman aku aja yang bisa mendengar suara merdu itu. yaudah yuk ke kamar. " bisik boun menggoda ke telinga prem membuat telinganya mulai memerah.

" bentar, tunggu dulu. " boun keluar duluan dari kolam, mengambil tuala yang dia bawa dari hotel dan memanggil prem untuk membalut badannya dengan tuala itu.

prem keluar dengan laju dari kolam dan beranjak ke pelukan boun, boun membalut badan prem sehingga tidak bisa diliat orang lain. t
dengan tiba-tiba, boun menggendong prem ala bridal style, membuatnya tergamam, dan mereka mulai jalan balik ke kamar.

~~~

mereka masuk ke kamar dan boun menutup pintunya menggunakan kaki. perlahan boun berjalan membawa prem di gendongannya dan melempar prem ke atas katil. tuala yang tadi digunakan untuk membalut tubuh prem sekarang sudah hilang entah ke mana.

boun mengamati satu persatu bagian tubuh prem, seperti ingin memakannya. prem terlihat sangat enak dimatanya sekarang.
" eungg, cepetannn " prem memecah suasana hening itu dengan menarik wajah boun mendekat dan menciumnya tidak santai.

prem membuka mulutnya, mengisyaratkan boun untuk meneroka mulutnya lebih. boun tanpa aba-aba memasukkan lidahnya di dalam mulut prem dan menjilat, mengulum bahkan menggigit lidah milik prem, membuatnya mendesah.

boun melepaskan ciuman itu, menghasilkan benang saliva yang tersangat lengket. kerjanya ga berhenti di situ, dia mulai turun ke bahgian jawline dan leher milik prem, menyesap dan menjilat nya kuat sehingga meninggalkan hickey berwarna merah keungguan yang sangat menonjol.

tidak dilupakan di bahgian collarbone seksi milik prem, memastikan semua orang tau kalo prem itu udah punya pacar. tangannya meramas kuat dada prem membuatnya semakin nikmat. mulutnya turun menjilat dan menggigit nipple milik prem.

" ahhghhgh daddyyyy enakhhhh prem usussssukahhhhh aghhhhh "
prem menekan kepala boun mendesaknya untuk semakin menikmati dada prem yang gebu itu.
" eungggg bounnhgh lubang premh gatellll "
prem membuka seluar dalamnya sendiri, memaparkan penis pink nya yang sudah tegak sedari tadi di hadapan boun.

seketika boun masih berada dibagian dadanya, prem malah memasukkan dua jarinya dan mengocok lubangnya cepet dan mendesah kuat di telinga boun. boun bangun dan meliat tangan prem yang sedang mengocok lubangnya, dan ekspresinya yang terlihat menggoda di mata boun.

tanpa kata apapun, boun memasukkan 2 jari miliknya di lubang yang udah penuh dengan jari milik prem.

" AHHH BOUNHHH KELLUARINHHH ANGH AKITHHH ANHGHHHH AHHHG BOUNHGGGHH "
prem menarik 2 jarinya keluar dengan pantas ketika boun mulai menggerakkan jarinya cepat di dalam lubangnya.

boun menarik jarinya keluar dan mempersiapkan penisnya ketika prem tidak melihat. " salah kamu sayang, ini tugas aku, cuma aku yang bisa masukin lubang kamu, orang lain gaboleh. lubang pink, becek, sempit ini cuman bisa meminta kepada aku, dan cuman aku. "
ucap boun menghentak penisnya kuat dan dalam di lubang prem.

" ahhhh haaaaa sakithhhhh "
prem mendongak kepalanya ke belakang, merasa kan kenikmatan dan kesakitan sekaligus di dalam lubangnya.
" emhhh bounhh terlalu dalam anghhh berentiiihh "

" ditengah jalan seperti ini sayang? ga mungkin. lubang kamu malah meminta lebih. "
boun mulai menghentak laju penisnya didalam lubang itu. menghasilkan bunyi yang nyaring kerana lubang prem yang masih kurang becek gara-gara gak sempat prepare tadi.

plok plok plok plok plok

*janji ga plok plok kack????? JOKES

" ahhhh enakhhh lagiyhhh bounhhh enakhhhh anghhhhhh ahhhh yayaaaaa disituuuhhhhh daddyghhhhh " prem mendesah dengan suaranya yang lantang, boun jadi bersemangat mendengar desahan kenikamatan prem yang sangat merdy seperti lantunan musik di telinganya.

" emhhh bounnhh premm mau di atasssshh anghggh "
prem mulai bangun dan membalikkan badan boun, lalu menekan lubangnya di atas penis boun membuat boun mengeram rendah. tak lama, prem menggesek penis mereka bersama lalu memasukkan penis boun dengan sekali hentak di dalam lubangnya lagi.

" ahh prem babe, your hole's feels so good fuckkkkk ahhh "
boun memejamkan matanya merasa nikmat sambil masih menggerakkan bahagian bawahnya.
" emhhh mau lagihhh daddyhhh "
prem merintih.
" mau apahh lagi sweetheart? "
tanya boun dengan suara keenakan.

" mau dirusak penis daddyyyh "
prem menjawab dengan menggoda.
" as you wish baby. "
boun menggenggam kedua pantat prem, meninggalkan tanda kemerahan dan membawa pantatnya naik turun dengan tempo yang sangat cepat berbanding tadi.

" ahhhhh shitth dadddyhhh penis daddy gedeeekkk enakkhhhh "
prem mulai meremas dada nya, merasa kan kenikmatan yang teramat di lubangnya sehingga..

/crottt

penisnya mengeluarkan cairan putih dengan banyak mengenai badan dan muka boun. boun menjilat cairan itu dan mencium prem sekilas.
" aku belum cum, sayang. kamu mau kayak gini lagi atau mau blowjob? "
boun mau dipuaskan, tapi prem udah keliatan capek. " gausah dijawab, blowjob aja ya, soalnya kamu kayak capek. "

prem melepaskan penis prem dari lubangnya dan menciumnya pelan. lidahnya bermain di celah lubang boun, membuat badan boun menggeletar merasa nikmat. tangan prem bermain dengan testis besar milik boun. lidah nya mulai bergerak dari atas ke bawah penis boun membuat boun mengerang nikmat.

" premhhh masukinhh "
boun mulai gatahan, menolak kepala boun cepat untuk mengulum penisnya. lucu sih karna hanya setengah, soalnya penis boun terlalu besar untuk dimasukin semua.
" ahhh premh fuckhh you're so fucking good at thisss, yeahhhh yeahhh suck that dick hard baby ahhhhghhhh I like iithhh " racau boun ga jelas mendesak prem mengulumnya dalam sehingga prem kesedak.

" ahhhgghb lagii babeeee enakhhh, ahhhghh bentarrr lepashhh "
boun menahan bahu prem tiba-tiba, membuatnya bingung, orang lagi nikmatin penis nya malah disuruh keluarin.

" aku gamau cum di dalam mulut mu, balik badan. " prem bingung tapi masih berbalik, menuruti boun.

boun cepat menarik pinggang prem dan memasukkan penis nya di dalam lubang prem yang sempat bikin prem menjerit, menjerit sambil mendesah lebih tepatnya. boun menggerakkan pinggangnya laju, membuat penis prem menegak kembali.

" enakhhh lubang kamu fuckkkk "
boun menghentakkan penisnya lebih dalam.
" ahhh bounhhh prem maukhh cum lagiyhhhh "
" sebentar sayanggg, bersama "
prem menyandar kepalanya di bahu boun, menahan cumnya dari keluar.

boun tersenyum melihat prem yang berusaha menahan cumnya, lucu banget. " ahh premhhhh aku keluarhhhh "
satu hentakan terakhir yang kuat, dalam di dalam lubang prem dan mereka berdua keluar bersamaan.

" makasih sayang " boun mencium prem dengan lembut dan menjilat bibir prem terakhir.

" mandi yuk? "