second last day before libur semester~~
" sekian untuk hari ini, selamat liburan semua nya " ucap pak yoon mengemas barangnya dan keluar dari kelas mereka, sebenarnya masih tersisa sehari sih sebelum liburan, tapi besok mereka ga ada kelas sama pak yoon jadi di ucapin sedikit awal.
" asikk pulangg, eh ngomong' kan besok' udah liburan, kalian udah punya rencana mau ngapain? " tanya ohm penasaran.
" gw sih mau liburan ke bali sama ortu gw, aslinya mereka mau berdua doang tapi malah ngajak' gw, mana nyuruh gw bawa pacar lagi " keluh earth.
" eh lo udah punya pacar? anjay ga mau kenalin ke kita ya? gini amat jadi orang " bales ohm dengan boun yang menyetujuinya.
" hehe iya, udah kurang lebih 3 mingguan " jawab earth nyengir sendiri.
" sama siapa emang? " tanya boun. " s-si mix..hehe " jawab earth tersipu sendiri. " ohh dia tuh, cocok si kalian " bales boun lagi, merampas paket lays yang baru saja mau dibuka oleh prem yang masih berada di sebelahnya.
" bounnn itu kan punya prem ihhh " cemberut prem. " di kongsi dong, ini enak ni,, syuuuuuu~ " boun mengambil satu keropok itu dan diletak di depan mulut prem dengan lagak dan bunyi ala' kapal terbang.
" makan dong " ujar boun cuba memujuk prem, prem yang emang udah laper banget cuman bisa menerima suapan itu.
" pinter sayang " boun mengelus' kepala prem sehingga rambutnya mulai kusut. " ihh bounnn " prem menjeling.
" sayang? wih lagi mau berlayar ya ini? " ucap ohm dan earth melihat mereka berdua secara bersamaan.
" a-apaan si n-ngga,, oh btw prem kamu udah punya rencana buat liburan ini? " ucap boun menukar topik.
" wih pake kamu tuh " bisik ohm ke earth.
" mm, ngga kayaknya. sebenarnya mama sama papa ngajak prem liburan ke luar kota, tapi prem nolak deh soalnya mau ngasih mama dan papa bulan madu ke 2 aja mana tau bisa ngasi prem adik hihi " bales prem polos ( yakin deck??? )
" ohh gitu, eh terus lo sendirian di rumah? " tanya ohm karna dia tau prem yang polos dan selalu berkelakuan seperti kanak' itu, mana mungkin dia bisa sendiri.
" iya prem sendiri kok nanti, kenapa ohm? " tanya prem pula.
" lama ya mereka liburan? " tanya earth laju. " mm, kalo ga salah 2 mingguan sih " jawab prem memikir.
" ohh, ekhem ekhem " ucap earth coba ngasi kode buat boun, tapi boun nya malah ngeblur. jadinya si ohm nginjek kakinya boun tapi masih aja boun ga ngerti. prem yang melihat mereka bertiga gitu juga ikutan bingung, akhirnya earth membuka suara dahulu.
" lo yakin bisa sendirian prem? ntar ada hantu loh, kalo ngga hantu ada perampok, kan bahaya " ,,,,,, " mm, prem ga mikir soal itu, emang ada ya? " tanya prem polos. melihat prem yang mulai takut, earth makin menambah cerita, " ada loh banyak, eh tapi kalo lo takut sendiri, lo ajak aja si boun nih tinggal sama lo. kan bisa jagain lo juga " ucap earth semangat menampar belakang boun.
" anjing sakit tolol " boun menyepak kaki earth kembali, yang dibales jelingan oleh earth. " ini gue bantuin lo anj " isyarat earth menggunakan mulutnya tanpa suara. " apa sih gue gak ngerti " bales boun pake signal mulut juga.
" boun bisa nemenin prem? " tanya prem tiba', memotong pertelingkahan boun dan earth. " mm aku? mungkin bisa, soalnya lagi gak ada rencana. " bales boun sok cuek tapi aslinya agak suka.
" eh bentar aku ke toilet dulu ya, udah lama nahan kincing hehe, ntar kamu pulang sama aku ya? " bilang boun ke prem yang dibales anggukan aja.
" cie tu udah dibantuin bukan nya ngehargain, pamit aja sama pacarnya doang 🙄 " earth mengejek boun bersama ohm.
" eh prem, kami dua ngijin pamit dulu ya, tapi kalo lo ga bisa sendiri kami bisa nungguin sampe boun balik lagi " tanya ohm lembut.
" oh ng gapapa kok, prem bisa sendiri " bales prem tersenyum dengan apple cheeks nya yang keliatan, emang semanis itu.
" yaudah,, dadah manisss "
~~
" kok lama ya boun? prem ngecek aja ya? " prem mulai mengemas barangannya dan beranjak keluar dari kelas selepas menutup semua suis elektrik di kelas itu.
" ih ini boun ke mana ya? " ucapnya sambil berjalan, tapi dia malah terhenti karna meliat sesuatu pemandangan yang dia ga pernah nyangka.
" itu kan boun,, kok dia? " ,, ya pemandangan ' cowo ' nya yang sedang mencium bibir orang lain, seorang wanita. lebih specific? may, incaran boun dulu.
prem sebenarnya gatau mau react apaan, tapi kaya yang dibilang orang', actions speak louder than words. gara' prem ya ga bisa ngomong apa', matanya yang ngomong duluan.
setitik air yang keluar perlahan dari mata kiri prem malah mulai turun laju, mukanya terasa panas. buku yang dipegangnya malah jatoh gara' tangannya merasa lemah. " boun.. " isak prem.
boun yang mendengar sesuatu itu melepaskan ciuman itu. " prem? " dia kaku. " kamu jahat boun. " prem lari.
tentu, boun mengejarnya tapi dia kehilangan jejak prem karna prem yang berlari terlalu laju. ketika boun udah mau putus asa nyari prem, dia malah terdengar isakan kecil dari toilet.
baru saja melangkah pintu toilet, boun sudah melihat sosok tubuh prem yang sedang duduk di lantai sambil terisak sendiri. " prem? " boun menunduk, mengangkat prem supaya berdiri.
" prem aku-- " ,,,,,,, " kamu jahat boun, jahat. boun tega banget gitu sama prem, kenapa boun jahat banget " prem menarik tangannya dari pegangan boun.
boun yang merasa tangan prem ditarik dari pegangannya mulai mencengkam paksa tangan prem.
" ya gue jahat. gue tu sukanya may, bukan lo. gue tuh ga gay jijik kaya lo. terus perangai lo tuh, ga matang banget, kayak anak kecil tau gak, annoying banget. "
entah apa yang merasuk boun sehingga dia malah berbicara kayak setan.
" m-maaf.. " prem menunduk kerana merasa matanya kembali basah. prem menarik tangannya dari boun dan keluar dari toilet.
jujur boun bingung, iya dia suka sama may, tapi itu dulu. sekarang dia cuman mikirin soal prem aja. tapi tadi dia kayak dirasuk, dia gatau kenapa dia bisa mencium may lama gitu, dia gatau kenapa dia bisa begitu kejam sama prem tadi.
boun akhirnya sadar, kata'nya pasti sangat menyakiti prem. bisa'nya dia bicara gitu setelah mengambil first kiss nya prem, his v card, dan menjadi first love nya. boun tuh first love nya prem tapi malah menyakitin dia kayak gitu.
awalnya boun merasa prem itu overreacting, padahal dia cuman ciuman sama may, tapi dia malah keinget hari dia melihat prem dicium oleh khao.
dia inget rasa gurisan di hati nya, sakit seperti ditusuk'. ya sekarang boun sudah benar' sadar.
" PREM TUNGGU " ucap boun keluar dari toilet dan berlari mencari prem. wah kagetnya dia, melihat prem yang sedang menangis di pelukan khao.
" iya sakit. " ucap boun pergi.
nangiez, hati ini makin pilu 😞
KAMU SEDANG MEMBACA
the man's babyboy
Romancekisah boun yang merupakan seorang homophobic dan punya incaran, ketemu sama seorang pria baik hati yang mungkin berjaya mengubah status nya.