Dalam sebuah dunia fantasi yang penuh dengan kekerasan, Aria hidup dalam keluarga yang sangat konservatif dan menjunjung tinggi tradisi klan mereka yang sudah berlangsung selama ratusan tahun. Keluarganya, Klan Ember, merupakan salah satu keluarga terkemuka di kota kecil di mana Aria tinggal. Namun, Aria tidak mendapatkan pengakuan dari keluarganya karena ia perempuan.
Ayahnya, pemimpin Klan Ember yang kejam dan kecanduan alkohol, selalu memperlakukan Aria dengan keras dan kasar. Ia selalu memaksa Aria untuk mencari nafkah demi menyokong kebiasaannya yang merusak. Aria selalu memenuhi tuntutan ayahnya, meskipun ia harus berjuang untuk mencari makanan di kota yang penuh bahaya.
Aria ingin membuktikan dirinya layak mendapat pengakuan dari keluarganya, tapi keluarganya tetap mengabaikannya. Aria dilarang keluar rumah saat menjelang malam, namun, rasa lapar yang tak tertahankan membuatnya keluar mencari makanan. Itulah saat ia bertemu dengan wanita tua yang datang tanpa diundang dan memiliki ekspresi datar.
Wanita tua itu, yang kemudian dikenal sebagai Wati, menawarkan bantuan dan mengajarkan Aria teknik-teknik sihir yang sangat kuat dan efektif. Meskipun Aria tidak yakin apakah ia dapat mempercayai wanita itu, ia memutuskan untuk terus belajar bersama Wati.
Namun, semakin lama ia belajar, semakin banyak rahasia yang terungkap tentang Wati. Aria mulai menyadari bahwa Wati memiliki agenda terselubung dan keinginan yang jauh lebih gelap daripada yang pernah ia bayangkan. Dan dengan kekuatan sihirnya yang semakin berkembang, Aria harus menghadapi pilihan yang lebih besar daripada yang pernah ia bayangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crossing through darkness with magic
FantastikAria hidup dalam keluarga yang konservatif dan sangat menghargai tradisi. Keluarganya berasal dari sebuah klan yang terkenal di dunia sihir dan dihormati oleh banyak orang. Namun, di balik reputasi itu, keluarganya sangat patriarkal dan tidak meneri...