5

392 67 17
                                    






"Bunda entar kalau Caka nyariin bilang aja kalau Ar nggak ada dirumah gitu ya"

"Lho kamu berantem sama Caraka? Kenapa lagi? Perasaan sekarang malah banyak berantemnya"

"Tau ah bun, aku capek"

"Iya udah istirahat aja dek, bunda udah siapin makanan entar kalau pengen makan tinggal minta tolong bibi buat angetin ya"

"Lha emangnya bunda mau kemana?" Sehun tidak bisa mendengar jawaban sang bunda karena wanita anggun itu sudah berlalu entah kemana sedangkan Sehun berada diujung tangga paling atas menuju kamarnya.

"Tau ahh, nggak ada nyenengin banget hari ini" Sehun bergegas masuk kamar dan mengunci pintu dari dalam mengantisipasi kalau ada tamu tak diundang jika kamarnya dibiarkan tidak terkunci, dia sudah berhasil menghindari manusia menyebalkan itu seharian ini dari minta berangkat kekampus pagi sekali padahal dia ada kelas siang, dia juga bersembunyi dikelas Dyo sebelum kelasnya dimulai setelah kelasnya selesai dia pergi ketempat keja Suzy

"Bbubbyyyyyy" Sehun melemparkan semua bawaannya dan langsung melompat keatas ranjang dan memeluk boneka ayamnya, itu boneka sudah ganti entah berapa kali karena ulah tangan jahat Chanyeol kalau marah melampiaskan pada boneka miliknya yang aslinya adalah kado dari lelaki jangkung itu.

"Bbubby ku sayang uuuuh majikan kamu kenapa ngeselin banget sih? Terus kenapa gue mesti sayang dia? Aihhhh mau gigit telinga lebarnya biar nggak rese lagi" Sehun menggigit boneka ayam itu dengan gemas.

"Uuuuuch bbubby ku sayang, sakit ya? Maafin ya malah gigit kamu harusnya gigit majikan kamu itu, ayo tidur bbub biar aku kelonin kamu" Sehun berbicara sendiri lalu segera memeluk boneka warna kuning itu dan mencoba terlelap, bersih-bersih nanti sore saja lagian dirinya masih wangi ini.

Sehun menggeliat pelan dari tidurnya, sudah sekitar satu jam setengah dia terlelap tanpa mimpi yang membuatnya senang luar biasa.

"Uuuuuuuch seger banget badan gue, habis ini makan mandi terus lanjut nonton drakor, nikmat mana lagi yang kau dustakan Ar, jadilah manusia paling bahagia dibumi karena lu punya segalanya, anak tunggal kaya raya, ayah-bunda yang sayang banget, camer yang pengertian sekali, temen-temen yang luar biasa uuuuuuch Aruna Sehun hidup lu sempurna "

"Pacar ganteng yang cinta banget kog nggak diitung?" Sehun menoleh cepat dan melongo saat melihat sosok yang keluar dari kamar mandinya dengan telanjang dada.

"Caka?"

"Kenapa mukanya kek gitu sih Bby, mandi sana kamu ileran tuh" Sehun mendengus saat Chanyeol melempar wajahnya dengan handuk basah.

"Kamarnya aku kunci? Kog kamu bisa masuk?" Tanya Sehun menahan pekikannya ketika mengingat tadi dia mengunci pintu bagaimana bisa manusia jerapah itu masuk kedalam kamarnya.

"Bby lain kali kalau tidur itu jendelanya ditutup, bahaya tau untung aku yang masuk kalau orang jahat gimana?"

"Kamu juga jahat jadi nggak usah bilang kalau orang jahat masuk, kamu juga orang jahat jadi sana pergi"

"Bby"

"Lagian kamu kog tau aku ada dirumah sih? Padahal aku udah bilang bunda suruh bilangin kalau aku nggak dirumah"

"Jadi sekarang udah mulai bohong?"

"Biarin bohong emangnya kamu peduli? Udah sana urusin pacar kamu yang lain"

"Mau bahas ini lagi? Bby aku kemaren marah karena aku nggak mau kamu ngomong kasar kayak gitu didepan sepupu aku, aku udah marahin Alisha karena udah ngaku yang bukan-bukan didepan orang lain apalagi karena ucapan dia aku lihat orang yang genit kekamu" Ujar Chanyeol memberi penjelasan pada Sehun yang ingin rasanya menguap bosan, tetep aja menurut Sehun, Chanyeol harusnya memarahi Alisha di depan dia biar Sehun puas melihat wajah tak berkutik cewek nggak tahu diri itu.

RelationShitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang