14

371 59 9
                                    











Sehun merengut sambil memeluk Bbubbi yang memang disiapkan bunda didalam kopernya, matanya bergeraka kesana-kemari untuk memperhatikan orang-orang yang tengah bermain game untuk mendapatkan hadiah yang sudah disiapkan oleh papa.

"Kakak nggak mau ikutan kah?" Sehun menoleh cepat dan baru menyadari kalau ada seorang gadis cilik berkuncir dua duduk disampingnya sambil sibuk memakan coklatnya.

"Nggak, lagi males kakak Ar"

"Namanya kakak Ar?"

"Hmmm iya nama kamu siapa?"

"Ratu"

"Waaaaaah Ratu, Rajanya mana?"

"Raja?" Sehun terkekeh pelan melihat wajah kebingungan bocah itu.

"Bercanda, Ratu kenapa nggak ikut main?"

"Males entar dicurangin sama Caiden"

"Iden jahil banget ya?"

"Hmmmmm" Ratu terlihat melihat dengan lekat boneka ayam yang dipeluk oleh Sehun.

"Itu boneka punya kak Ar?"

"Hmmmm iya namanya Bbubbi lucu kan?" Sehun melepaskan pelukannya dari Bbubbi dan memamerkannya didepan Ratu yang mengangguk antusias.

"Lucuuu, boleh buat Ratu?"

"Jangan dong ini boneka dari kak Caka khusus buat kak Ar"

"Kakak Ar pacarnya kak Caka?"

"Hmmmm iya dong emang Ratu nggak tahu?"

"Nggak tahu, aku takut kalau sama kak Caka, lihat mukanya aja galak banget" Sehun tak bisa menahan tawanya melihat wajah ngeri Ratu.

"Kak Caka galak tapi baik, buktinya kakak Ar disayang banget tauuuu"

"Kak Caka sayang kak Ar banget ya, makanya dikasih boneka?"

"Hmmmm pinter sekali kamu" Sehun dengan gemas menjawil hidung lucu milik gadis cilik itu.

"Entar kalau Caiden sayang Ratu, jadinya Caiden nggak jahil lagi?"

"Hmmmm bisa jadi itu"

"Kakak Ar kenapa kak Caka bisa sayang sama kakak Ar?"

"Kak Ar nggak tahu, kenapa nggak tanya kak Caka aja?"

"Nggak mau takut" Sehun terkikik saat Ratu melipir pergi meninggalkan tempat di sampingnya.

"Kenapa kog ketawa-ketawa sendiri? Apa yang seru?' Sehun bergeser dikit saat sosok Bintang tiba-tiba duduk disampingnya.

"Nggak, itu tadi Ratu" Sehun kembali memeluk Bbubbi dan kembali melarikan matanya untuk mencari sang kekasih yang sejak keluar dari kamarnya belum terlihat batang hidungnya.

"Udah akrab banget sama keluarga pacar ya?"

"Udah, udah dari kecil"

"Oh jadi perjodohan apa gimana?" Tanya Bintang lagi membuat Sehun agak tidak nyaman dengan keingintahuan cowok temen Alisha ini.

"Nggak juga sih, iya sama-sama cinta aja sih"

"Yah nggak ada kesempatan lagi dong buat cowok lain buat deketin lu, padahal gue tertarik tuh"

"Lah bukannya sama Alisha? Kan udah diajak liburan bareng juga kan?"

"Gue mau karena dia bilang ada lu juga"

"Dihhh kenapa gitu?"

"Iya kan mau deketin lu"

"Gue udah nggak soldout, cari aja yang lain tuh sepupu-sepupu Alisha cantik manis"

"Tapi gue tertarik sama lu"

"Nggak jelas banget lu" Kesal Sehun karena Bintang yang tidak tahu diri, beneran ini cowok kayaknya jodohnya Alisha sama-sama nggak tau diri soalnya, kan katanya jodoh itu cerminan diri.

"Bby kenapa nggak gabung?" Sehun sedikit tersentak kaget saat lehernya dipeluk dari belakang dan pipi tembamnya dihujani dengan ciuman.

"Kamu dari mana aja sih, dari aku buka mata udah nggak ada dikamar aku kan canggung nggak kenal ama orang-orang sekitar"

"Aku nge-gym Bby aku udah pesen sama si krucil buat bilangin tadi, nggak dibilangin ya? Emang minta dikasih pelajaran itu bocah" Chanyeol segera mengambil duduk diantara Sehun dan juga Bintang.

"Bby kan aku udah bilang berkali-kali bilang jangan sembarangan ngobrol sama orang asing"

"Aku nggak ngobrol ya, tadi aku ngobrol sama Ratu eh dia kabur"

"Ratu?"

"Sepupu kamu bukan? Dia bilang dia takut sama kamu karena muka kamu galak banget"

"Aku nggak kenal sama yang masih kecil-kecil"

"Kamu mah kenalnya si lampir doang keknya"

"Bby"

"Ahemmm" Bintang yang merasa tidak dianggap oleh kedua orang itu berdehem keras.

"Apa sih? Ganggu aja lu, kita nggak saling kenal jadi gue masih bisa omongin lu dengan cara baik-baik menurut gue" Chanyeol menarik kerah jaket Bintang dengan sedikit keras membuat Sehun gelagapan dan mencoba meraih tangannya.

"Aruna pacar gue, dia punya gue, milik gue yang nggak bisa diganggu gugat oleh apapun jadi jangan coba macem-macem buat deketin pacar gue"

"Sayang lepasin ihhh dilihatin banyak orang ihhhh" Chanyeol segera melepaskan cengkramannya dengan sedikit kasar.

"Cari makan yuk aku belum makan dari semalem" Sehun segera mengalihkan perhatian Chanyeol karena cowok jangkung itu masih terlihat emosi karena kepalan tangannya yang begitu keras, Sehun dengan cepat meraih tangan besar itu lalu mencoba mengurai kepalan tangan itu dengan lembut.

"Tadi dimeja udah aku taruh roti buat sarapan Bby"

"Aku nggak lihat karena ditarik Iden gitu aja, terus kamunya nggak ada dikamar jadi ya aku pengen nyari kamu dulu"

"Iya udah ayo cari makan, pengen makanan hotel atau cari keluar?"

"Makanan hotel aja, aku mau makan dikolam sambil rendem kaki"

"Kamu ini aneh-aneh aja iya udah ayo" Sehun memejamkan matanya saat Chanyeol mencium keningnya sebelum menariknya untuk berdiri dan mengikutinya, sebelum itu dia menoleh pada Bintang dan memelototinm cowok itu tapi bukannya takut atau bagaimana Bintang malah terkekeh kecil melihat wajah Sehun yang terlihat begitu menggemaskan.

"Bosen nggak sih kalau lima hari ini cuma jalan keliling hotel doang?" Celetuk Sehun saat keduanya sudah berada di tepi kolam renang.

"Entar kita pergi keluar lah Bby kalau bosen"

"Kalau berdua doang nggak enak dong sama keluarga kamu"

"Kenapa nggak enak? Dienakin aja lah Bby kita lakuin apa yang buat kita seneng nggak usah urusin komentar orang lain, tadi diajak ngomong apa sama itu cowok temennya Al?"

"Mau bahas sekarang?"

"Pengen tahu Bby"

"Nggak ngomong apa-apa sih cuma tanya hubungan kita aja, katanya dia tertarik sama aku terus kubilang aku udah punya pacar terus aku bilangin suruh cari sepupu-sepupu kamu, oh iya keknya dia itu jodohnya Alisha deh soalnya sama-sama nggak tau diri" Chanyeol terkekeh kecil mendengar kalimat Sehun lalu mencubit bibir itu gemas.

"Masih kesel aja keknya sama si Al"

"Kesel banget lah, keknya aku kesel kedia tuh ibarat kamu kesel sama orang-orang yang coba deketin aku deh"

"Tapi dia sepupu aku, aku nggak mungkin cinta sama dia"

"Iya kamu pikir aku bakal cinta sama orang-orang yang deketin aku? Aku itu udah mentok dikamu, udah habis cintanya buat kamu" Chanyeol tak bisa menahan senyum lebarnya mendengar ucapan Sehun, hatinya berbunga karena kalimat tersebut, dengan gemas dia menarik kepala Sehun dan menciumi seluruh wajah manis itu.

"Love you Bby, so bad"

"Love you too sayang"












Cut

Pendek berantemnya besok aja ya lagi agak nggak konsen buat ngetik yang agak drama

RelationShitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang