17

394 60 6
                                    













"Aruna" Sehun yang tengah sibuk melahap makan siang dikantin dengan kedua temannya menoleh malas saat tahu suara siapa yang memanggilnya.

"Yaaaa si lampir dateng, reognya Aruna keknya bakalan keluar dia yang selalu kalem bakal ngereog kalau ketemu si lampir"

"Lah gue juga bakal ngereog kalau ngadepinnya manusia nyebelin macem si lampir"

"Aruna gue manggil lu kog nggak jawab sih?"

"Lagi ngunyah gue,lagian gue udah nengok tadi" Jawab Sehun cuek membuat Alisha menggeram kesal.

"Okay gue cuma mau ngasih undangan buat lu" Sehun menatap undangan yang diletakkan disamping piring makannya.

"Lu itu anak manusia apa bukan sih? Lahir berapa kali lu tiap bulan bikin pesta ulang tahun" Heran Sehun mengangkat alisnya pada Alisha yang menggeram.

"Itu bukan pesta ulang tahun gue"

"Oh kalau gitu gue nggak mau dateng, nggak kenal soalnya"

"Itu pestanya Bintang, dan dia ngundang lu"

"Dan gue makin nggak mau dateng kalau yang ngadain jodoh lu itu"

"Jodoh gue?" Tanya Alisha bingung dan Sehun mengangguk cepat.

"Iya jodoh lu, kan jodoh itu cerminan diri dan lu berdua sama-sama menyebalkan jadi keknya kalian berdua jodoh deh" Dyo dan Suzy tak bisa menahan tawanya saat melihat wajah Sehun yang terlampau polos setelah mengucapkan kalimat yang mungkin membuat kepala Alisha panas.

"Iya udah kalau lu nggak mau dateng berarti gue bisa minta tolong Caka buat nemenin gue dateng keacara tersebut"

"Enak aja lu, kagak bisa pacar gue nggak boleh dipinjem-pinjem"

"Tapi gue sepupunya"

"Gue nggak peduli"

"Kog lu posesif banget?"

"Gue posesif? Biarin kan jodoh gue si Caka dia aja posesif mampus jadi kan gue berasa bercemin kalau kek gitu"

"Pokoknya gue bakala dateng sama Caka kalau lu nggak mau dateng" Sehun hendak melemparkan gelas lemon teanya pada Alisha yang berjalan meninggalkan mejanya dengan kaki menghentak kesal.

'Ehhh mau kemana Ar?" Tanya Suzy saat Sehun membereskan barang-barangnya dan tidak melanjutkan makannya yang masih separuh.

"Mau ngapain?"

"Mau gue kurung biar nggak digangguin sama lampir satu itu, gue pernah dikurung sama Caka hampir 2 hari jadi sekarang giliran dia yang bakal gue kurung, bye entar bayarin ya"

"Oalah minta grastisan ternyata" Sehun tidak peduli dengan teriakan Suzy dia harus bertemu Chanyeol dengan cepat dia akan membalas dendam.

"Emang nggak ada hubungan yang nggak ribet ya" Gumam Dyo menggelengkan kepala tidak habis fikir, apa yang membuat orang-orang suka berpacaran padahal Dyo punya 3 orang disekitarnya yang berpacaran dan ribet semua tidak terlihat menyenangkan sama sekali, memang single adalah pilihan yang sangat baik untuk saat ini.

Sehun tersenyum senang melihat makanan yang sudah disiapkannya dimeja makan apartement milik Chanyeol.

"Waaah Aruna hebat banget bisa nyiapin makanan sebanyak ini" Sehun tertawa pelan melihat tumpukan bekas makanan yang ada di sudut ruangan.

"Sekarang waktunya buat ajakin tawanan makan malam uluh-uluh kasian banget itu anak kagak makan dari siang" Sehun berjalan menuju kamar dan membuka pintu dengan pelan.

RelationShitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang