18

395 54 5
                                    






Sehun menatap orang yang berdiri menjulang dihadapannya dengan sedikit kebingungan, dia sepertinya pernah melihat bentuk muka seperti ini tapi sungguh dia lupa dimana dan siapa dia lalu kepentingan apa yang orang itu miliki dengannya sampai menghentikan langkah Sehun yang hendak menuju kelas berikutnya yang dimulai 15 menit lagi.

"Nggak inget gue?"

"Siapa? Sorry banget otak gue terlalu penuh buat inget-inget siapa yang gue temui"

"Sepupunya Caka" Sehun mendengus kecil ini sepupu Chanyeol ada berapa banyak sih? Kenapa banyak sekali.

"Oh iya? Kog gue nggak pernah tau?"

"Gue emang jarang ikut kumpul keluarga besar sih"

"Oh iya udah, apa lagi sih?" Kesal Sehun saat langkahnya kembali dihalangi oleh cowok jangkung itu.

"Gue cuma mau nanya galak bener cocok sama Caka yang sukanya marah-marah"

"Lu bisa nanya sama orang yang keliatannya nggak sibuk, kenapa harus halangin gue yang sibuk"

"Emang lu sibuk? Keliatannya kagak sibuk tuh"

"Terserah deh" Sehun ingin mengeluarkan umpatannya kalau tidak ingat dia ada dikampus dan dia harus menjaga imagenya, tapi cowok yang mengaku sepupu Chanyeol ini benar-benar menguji kesabarannya, karena bukannya pergi dia malah mengikuti langkah kaki Sehun.

"Ruangan rektor dimana ya?"

"Gue nggak tau"

"Masa nggak tau kan lu mahasiswa disini"

"Mahasiswa disini nggak mewajibkan gue tau dimana ruangan rektor, jadi stop nanya ke gue lu nggak bakal dapet jawaban"

"Kalau lu putus sama Caka kapan?" Sehun menghentikan langkahnya mendengar pertanyaan tersebut dan melirik pada wajah yang tersenyum kecil menunjukkan wajah polos tanpa bersalahnya.

"Kenapa lu naksir Caka juga? Semua aja sepupu dia naksir Caka, emang nggak bener semua ya keluarga besar lu, semua keknya nggak ada yang normal" Keluh Sehun mempercepat langkahnya tapi masih saja sepupu Chanyeol yang tidak dia ketahui namanya itu menyamai langkahnya.

"Caka nggak normal juga?"

"Nggak normal karena sukanya sama gue"

"Kekekekekek bener juga lu, belok dia karena pacaran sama lu, tapi bukan normal yang kayak gitu yang gue maksud"

"Iya tanya aja sama sepupu lu itu"

"Kan lu yang bilang kalau keluarga besar kita nggak normal jadi lu yang harus jawab kenapa lu bisa beranggapan seperti itu"

"Nggak ada waktu" Sehun menghela nafasnya lega saat melihat sang dosen hampir memasuki kelasnya dia segera berlari dan tentu saja sepupu Chanyeol tidak bisa mengikutinya lagi karena sang dosen sudah masuk kedalam kelas.

"Dasar cowok nggak jelas, betah nggak ya gue kalau udah nikah sama Caka terus sepupunya macem begitu semua anjirrr, ini masih pacaran aja direcokin mulu babik emang semua orang" Dumel Sehun dengan suara pelan dan langsung menutup mulutnya saat sang dosen memberinya tatapan tajam karena kelas sebentar lagi akan beliau mulai.

Sehun membuka ponsel setelah membereskan segala buku dan keperluan yang tadi dipakainya ada pesan dari mas pacar yang memintanya untuk menunggu dimobil karena akan mengajaknya mencari makan malam dan Sehun segera mengiyakan, dia bergegas menuju keparkiran dan mencari mobil besar Chanyeol yang terlihat mencolok diparkiran tersebut, orang lain banyak yang menyebut mobil itu seperti mobil penculik tapi kalau penculiknya macam Chanyeol siapa yang tidak ingin menyerahkan diri?

RelationShitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang