9

404 65 14
                                    










Sehun mengusap rambut Chanyeol yang kusut karena banyak bergerak saat tidur.

"Caka-Aruna kalian bangun atau mau mama seret sambil diguyur air" Ketukan dipintu dan suara keras mama Fanny membuat Sehun sedikit merengut.

"Iya ma ini bangun"

"Cepetan, bangunin Cakanya juga itu, kalau masih mau sarapan 15 menit harus siap setelah dari waktu itu bikin sarapan sendiri"

"Bawel banget" Gumam Chanyeol semakin menduwelkan wajahnya didada Sehun.

"Nggak boleh gitu Caka, udah ayo bangun aku nggak bisa bangun kalau kamu gelendotan terus kek gini" Sehun mengacak rambut Chanyeol yang tadi dirapikannya.

"Entar aja Bby"

"Nggak mau ihhhh, ayo bangun aku nggak mau ketinggalan sarapan"

"Entar biar aku masakin kalau nggak kebagian makanannya"

"Nggak mau, aku kangen masakannya mama ayo bangun ihhhh, nggak capek apa tidur terus"

"Nyaman Bby kalau dipeluk kamu kayak gini"

"Nyaman sih tapi perut aku keroncongan lho"

"Coba sini denger" Chanyeol menaruh kepalanya di perut Sehun.

"Nggak bunyi tuh"

"Ihhh Caka jangan gini ihhhhh geli tau"

"Biarin deh" Sehun tertawa kencang saat Chanyeol beralih untuk menciumi perutnya.

"Caka, aku marah nih"

"Iya nggak lagi" Sehun terengah dan tersenyum kecil menangkup wajah Chanyeol yang langsung mendengarkan apa yang dikatakannya.

"Kalau manis gini kan, makin sayang akunya, udah sana cuci muka sama sikat gigi, abis itu kita langsung turun sebelum mama balik dan beneran guyur kita pake air gayung" Chanyeol hanya mengangguk lalu mencium kening Sehun sebelum beranjak kekamar mandi.

"Kak Sehun"

"Uuuuuuh" Sehun hampir saja terjengkang karena tiba-tiba Caiden melompat kedalam pelukannya saat dirinya dan Chanyeol baru sampai dimeja makan.

"Ideeeeeeeeen, bikin kaget ihhh"

"Heheheheh kangen Kak Ar tau"

"Lepasin pacar gue" Chanyeol menarik baju belakang Caiden dengan kesal.

"Apa sih bang? Kan aku adik iparnya Kak Ar"

"Nggak ada-nggak ada lu mah pengennya nikung pacar gue mulu, lepas bocah"

"Abang takut kalah saing kah? Kak Ar pasti bakal milih aku, aku kan nggak suka marah-marah kayak abang"

"Diem bocah! Gue bilang lepasin pacar gue"

"Hey boys ini jadi makan nggak?" Tanya Mama Fanny menengahi melihat pertengkaran tidak jelas itu.

"Abang sukanya marah-marah ma, padahal Iden cuma lagi kangen kak Ar aja" Caiden merengut kesal mendengar penuturan ibunya lalu turun dari gendongan Sehun setelah mencium pipi putih Sehun cepat dan tentu saja itu membuat Chanyeol menggeram marah.

"Udah Iden lepasin kak Ar nya, kamu duduk dan selesaiin makannya, Caka kamu natap adek kamu kayak natap musuh kamu gitu, masa kamu cemburu sama bocah ingusan macem Caiden sih?"

"Dia nyebelin ma" Gerutu Chanyeol sambil mengusap pipi Sehun yang tadi sempat dicium sang adik, ingin menghilangkan bekasnya dia menciumi pipi putih tersebut berkali-kali membuat Sehun bersemu merah karena mama Fanny menatap mereka tak habis fikir.

RelationShitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang