Playboy&Playgirl

1.1K 22 2
                                    

Gomene my reader :v kmrn padhaal dah mau kirim tapi hp nya di pegang ma org gomenee my baby readerr :*

PlayBoy And PlayGirl

Chapter 6
Author ~ Tan Airin
Genre ~ Friendship,Romantic,Drama,Hurt
Rated ~ T
Disclaimer ~ Masashi kisimoto
Pairing ~ Naruhina
Warning ~ Typo(s),OOC,AU,EYD

"Naruto-san ramennya sudah jadi" hinata berjalan dari arah dapur ke meja makan tempat naruto berada membawa mangkuk putih besar.
"Wahh sepertinya enak!!" ujar naruto mengambil sumpit dengan mulut berlumuran air liur.
"ihh!kau ini seperti anak kecil saja" ledek hinata melihat tingkah laku suaminya
"kau tidak makan??" tanya naruto sebelum menyantap makanannya.
"tidak aku nanti saja" hinat mengulurkan senyuman kepada naruto.
"tidak!!tidak boleh kau makan sekarang saja!!" naruto mengrenyitkan dahinya.
"nanti sa—" katanya terpotong karena di sumbat oleh sumpit.
"ahu hilan hanti haja" *aku bilang nanti saja* bahasa alien itu keluar saat hinata mengunyah ramen itu.
"makan saja,kalau sakit siapa yang repot??aku juga kan" naruto mengeluarkan senyum tipis.
"ya sudahlah aku ambil mangkuk satu lagi saja" hinata berdiri setelah satu langkah berjalan,langkahnya terhenti oleh tangan naruto yang menarik tangannya.
"makan satu mangkuk saja sudah cukup" naruto memberi tatapan yang sulit dimengerti.
'kami-sama apa yang dia lakukan' hinata merona sembari duduk kembali.
"buka mulutmu!!" naruto menyodorkan sumpit menyapit daging di depan mulut hinata.
"ak-u ma—makan se-ndiri sa—ja" umpat hinata tergelagap.
"makan saja merepotkan" naruto memaksa memasukkannya ke mulut hinata.
"uhukk...uhukk ap..a yang kau lakukan naru-to-san aku uhukk.... tersedak uhukk..." hinata menutupi mulutnya agar tidak menyebar batuknya.
naruto terkikik geli melihat tingkah lucu hinata seraya menggelengkan kepala pelan.
"haha jangan mengelak denganku"naruto menunjuk dirinya 
"huhhh menyebalkan" hinata menggembungkan pipinya yang sedang merona.
"ohh jadi kau marah,ya sudah tidak apa apa" naruto membuang muka menggoda.
"iya aku marah memang kau mau mengancam apa??" hinata juga membuang muka.
"aku tidak akan tidur denganmu!!" nada naruto sudah ketahuan menggoda.
"tidak apa-apa aku tidak masalah" hinata membalikkan badan menatap naruto meringis menahan tawa.
"apa lihat-lihat" ucap hinata menyipitkan mata.
"tidak siapa yang lihat kau,kurang kerjaan saja" naruto berdiri,menghela nafas sejenak.
hinata melirik naruto dengan tatapan sendu.
"aku mau pergi dati sini" naruto berjalan pelan.
"apa!!!kau jangan pergi,aku hanya bercanda" teriak hinata sembari mengejar naruto.
"dimana dia" lirih gadis itu celingukan 
"naruto-san!!jangan main-main aku takut sendiri" hinata tidak bohong buktinya dari tadi dia sudah merinding.
"hiks... hiks... aku hanya bercanda" hinata duduk dilantai menangis pelan.
"ehh..ehhh..ehhh sudah besar masih menangis memalukan" tawa kecil naruto dari kamar lalu menghampiri hinata dan berjongkok menyamakan dirinya dengan hinata membelai surai indigo milik hinata.
"Hikss...hikss.... aku takut jika sendiri.aku tidak mau ditinggal naruto-san aku hanya ingin bersamamu "hinata mengigit bibir bawahnya menahan tangis lagi tetapi itu hanya menambah sakit saja.
'apa yang dia katakan??apa dia mencintaiku??dia sangat peduli kepadaku' tanya naruto dalam hati.
"sudah.….sudah aku hanya bercanda jangan menangis lagi.kalau kau masih menangis kau tidak cantik lagi"nada pelan naruto seraya mengusap pipi hinata yang merona saat dikatakan *cantik*.
"arigatou naruto-kun" hinata sudah mengganti suffix *san* menjadi *kun*
"kita tidur saja" naruto membantu hinata berdiri.
"iya" hinata mulai berdiri dengan pelan pelan.
mereka berjalan ke kamar tak lupa mengunci rumah dahulu lalu masuk kamar dan mengunci kamarnya.
"apa kau mau tidur di sofa??" tanya hinata menatap sofa sebelah tembok kiri.
"kalau itu maumu pasti akan kuturuti" jawab naruto tersenyum lembut.jarang-jarang naruto tersenyum menatap lembut pun jarang pasti dengan tatapan dingin.hinata hanya bisa merona dan menunduk
"aku tidak minta itu" hinata membaringkan tubuhnya ke kasur.
"ohh" naruto juga membaringkan tubuhnya ke kasur itu dan memeluk guling disebelahnya.
"hinata apa kau benar benar mencintai sasuke" tanya naruto sedikit ragu.
"hinata!!"lirih naruto sembari memiringkan badannya menatap hinata.
"Ohh sudah tidur ya,kasihan dia lelah sekali seharian ini" naruto menyelimuti hinata yang tampak sedikit mengigil kedinginan
"mimpi indah hinata" ujar naruto memejamkan matanya

TO BE COUNTINUE

Playboy And PlaygirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang