4

11 4 0
                                    

''makasih ya rik'' ucap ku setelah sampai didepan rumah. ''santai aja ay'' ucapnya. ''gw duluan ya baii'' lanjutnya. '' yaudah baaiii'' ucapku.






Aku memasuku rumah dan ada hal yang tidak biasa lainnya, kali ini aku pulang disambut dengan omelan mamaku dan papaku, tidak besar hanya saja meng omeliku karna terlambat pulang, aku heran kenapa mereka mengomeli ku kan biasanya mereka membebaskan ku untuk pulang jam berapa saja asal tidak diatas jam 11 malam, tapi perasaan ini masih jam 6 sore.





''kamu lama banget pulang nya tadi kan mama bilang jangan lama lama ini udah jam berapa ini, cepat mandi dan ganti dress yang sudah mama siap kan'' omel mama ku. Aku hanya menurutinya, aku segera naik kekamar dan mandi tanpa melihat kearah mana pun, setelah mandi aku baru melihat dress yang tergeletak di atas kasur, aku terdiam. '' raa cepetan'' ucap mama ku . ''iya maa'' ucap ku sambil mencari apakah aku salah liat apakah salah dress?. aku dengan ragu memakai dress itu dan turun kebawah. ''lama banget si kamu.. Waa cantik banget kamu nak'' ucap mamaku. '' ma.. Apa ini ga kependekan ya?'' tanyaku. ''udah bagus udah buruan nanti kita telat'' ucap mama ku sambil menarikku.


Dress ny

Setelah sampai di resto aku dan keluarga ku masuk ke suatu ruangan 'private room(?)'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah sampai di resto aku dan keluarga ku masuk ke suatu ruangan 'private room(?)' . Dan disana terlihat ada orang orang yang asing bagi ku tapi tidak dengan keluarga ku lainnya mereka terliahat sangat akrab. ''hei kamu masih ingat tante gak?'' duh pertanyaan yang aku hindari banget nii. Aku hanya tertawa kecil sambil sedikit menggelengkan kepala. Aku benar benar tidak tau siapa orang itu.




'' masa kamu lupa ini tu tante mona'' ucap mama ku . Dan aku hanya bilang o dan mengangguk. ''ini om hendra'' lanjutnya, aku pun menundukkan kepala memeberi salam ke mereka. Aku duduk di bangku yang telah disiapkan, dan memesan makanan. Mereka asik mengobrol sesama sedangkan aku hanya melihat hp sambil mendengarkan lagu. Aku tidak tau acara apa ini, tapi dari awal tadi aku ditanyai beberapa hal, aku hanya ingin pulang dan menonton gose.






Aku chattingan di grup curut geng. Setelah beberapa lama aku dipanggil mamaku untuk memberikan salam kepada orang yang baru masuk, dan ya entah kapan ia masuk. Aku berdiri dan menundukkan kepala ku tanpa tahu itu siapa. ''halo om'' ucap ku sambil menundukkan kepala.



''heh kamu ssmbarang n ngomong liat itu mukanya dulu'' bisik mama ku. aku pun menegakkan kepala ku untuk melihat siapa orang itu dan OH MA GAD kenapa dia ada disini. Ya dia orang yang aku benci, Heeseung. Aku udah muak banget ketemu dia di sekolah, sekarang ketemu lagi(?), tapiii.. Outfit nya bagus juga sii. Cocok kalo jeonghan nya svt yang makek tu, dipake untuk nikahan jeonghan sama aku wiiss mantep dah tu pasti cakep banget. Plis gausa halu.

Outfit nya

'elo lagi ' batinku sambil berusaha menunjukkan senyum yang tidak ikhlas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'elo lagi ' batinku sambil berusaha menunjukkan senyum yang tidak ikhlas. ''maaf maaf gw ga tau tadi, gw kira lu om om'' ucap ku. Dan aku lihat dia hanya senyum senyum gaje ''heh gak boleh kamu kek gitu, kamu gak kenal dia siapa kan, kenalan dulu dong kalian.'' ucap mama ku. ''hehe ga papa kok tante, kenalin aku heeseung'' ucapnya sambil mengulurkan tanganya untuk bersalaman.




Aku lihat sekitar semua orang sedang melihati kami, jadi aku menjawab uluran tangannya (?). ''gw nara'' ucap ku aku menjabat tangannya dan hendak melepaskannya tapi ditahan sama dia aku mengatakan lepasin tapi tidak bersuara.paham ga sii. Dia akhirnya melepaskan nya. Aku segera duduk dan lanjut melihat hp, kali ini aku tidak chattingan melainkan melihat foto dan video jeonghan sambil berhayal 'gimana kalau aku nikah sama dia' ahhaaayy. Aku melihat fotonya sambil senyum senyum dan kek salting gitu.










Setelah sekian lama akhirnya makanan ku pun sampai gilee orang udah laper juga. '' lepasin dulu earbuds nya jangan dipake terus'' ucap mama ku. Dan aku segera melepaskannya. Aku mendengarkan percakapan yang kagak jelas itu. Aku hampir muntah melihat orang yang berada didepanku itu,heeseung. Mau tak mau aku hsrus makan juga, laper si hehe. Saat aku ingin makan is menyodorkan ku 2 porsi(?) dimsum dan ada sebuah kertas dibawahnya bertuliskan 'sorry'.

tünsh - Lee Heeseung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang