10

10 4 0
                                    

dia masih kecil, sama juga halnya dengan lahiran mama nya nana'' jelas taki, *harap mengerti ya ges ya*
''oooh pantesan'' ucap hee. ''oh ya bang betewe entar boleh tolong anterin nana pulang?'' tanya riki,''aaaaaa waaeeeeyoooo?? Gakmau gw '' teriak ku, ''gw ga bisa, gw naik motor sama taki, trus sunoo mau jemput emaknya lagi'' ucap riki dan dijawab anggukan dari taki dan sunoo. ''gw si mau mau aja, kamu gimana? '' ucap hee, '' gw bisa naik ojek'' ucap ku sambil cemberut, ''engga engga ga boleh'' ucap sunoo, ''why?'' tanya ku, ia memberiku kode lagi, dan ku jawab ''okee''.











Setelah istirahat selesai aku ngechat heeseung.




Nara: jemputnya di depan cafe samping, aku bisa jalan kok
82 x.. : oke sayang.


















Bel pulang sekolah pun tiba, aku dan yang lain segera keluar dari kelas, sampai depan gerbang ''lo yakin mau nunggu disitu? Gak disini aja?'' tanya taki, ''iya tenang aja lo, gw gapapa kok nunggu disana, lagian kalo disini entar ape kata fansnya, ntar gw juga yang dihujat'' ucap ku.''yaudah baek baek lo sama dia'' ucap riki dan kujawab oke. Aku berjalan ke arah cafe di samping sekolah ,aku menunggu nya sambil membeli minuman disitu, dan sampai minuman jadi aku tidak melihat tanda tanda kehadirannya karena aku kesal aku memutiskan untuk meneleponnya,





Di telfon






''hallo?'' ucapku di ponsel
''iya, aku udah nunggu kamu niih didepan'' ucapnya
''didepan mana?, disini gaada kendaraan kok'' ucapku.
''kamu emang dimana?'' tanya nya.
'' didepan cafe lah'' jawabku.
'' ooh itu, bentar'' ucapnya
'' jangan bilang kamu di sekolah'' ucap ku.
''hehe'' hee.





Aku pun menutup telfonnya, aku kelupaan bilang kedia kalo ia gak bisa biar aku naik ojek saja.





Tak beberapa lama ada sebuah mobil yang tidak asing, disaat aku sedang mencoba mengingat dimana aku pernah menemukan mobil ini, tiba tiba pemilik mobil turun dan ya itu heeseung, ia turun untuk membuka kan pintu untuk ku, '' silahkan masuk nyonya'' ucapnya, ''apaan sih'' ucapku. Aku memasuki mobilnya dan memasang seatbelt, ia mengendarai mobilnya, aku sedikit mencuri pandangan ke dia dan saat aku melakukan nya pasti ia melihatku, aku menghidupkan radio untuk mencairkan suasana.




''kamu lagi kenapa?'' tanya nya, ''ha?? Aku ?? Kenapa??'' tanya ku balik, '' tuh tumben kamu pake aku kamu biasanya juga nggak mau pake aku kamu'' ucapnya,







''ya emang kenapa??'' tanya ku, '' ya gapapa siii, lebih bagus malah'' ucapnya, dan aku hanya diam, aku meminum minuman ku, aku melihat dia yang sedang melihat ku meminum seperti ingin, ''mau??'' tanya ku pada nya dan ia mengangguk,


aku pun memberikan minuman itu untuk nya, ''enak?'' tanya ku, ''iya''jawabnya, '' lain kali aku beliin kamu kalo pulang bareng'' ucapku, '' gausah kita bagi dua aja'' ucapnya, ''kenapa?'' tanya ku, ''gapapa, biar hemat'' ucapnya dengan smirk.

"Oh ya nanti mampir untuk beli makan dulu gapapa ya??" Ucapku dan dia hanya mengangguk "mau makan apa??" Tanya nya, "terserah aja aku mah, yang penting fast food" ucapku dan di okekan nya.



"kamu mau makan apa?'' tanya nya, ''eummm apa ya, burger bole deh'' jawabku ''okee'' ucapnya, kami pun membeli burger, setelah membelinya kami pun pulang kerumah ku, ia mengikutiku kekamar, ''aku ganti baju dulu, kamu??'' tanya ku, '' aku ada pake daleman baju kok'' jawabnya, ''oke'' ucapku sambil masuk ke kamar ganti dan aku pun mengganti bajuku.




Saat selesai mengganti baju aku keluar dari kamar ganti aku melihat hee yang sedang berbaring di atas kasur ku, ia hanya membuka kancing kemeja dan kaosnya terlihat, '' kamu gak ganti baju??'' tanya ku, ''kaos ku basah ternyata'' ucapnya , ''yeee tu tadi kan aku tanyain juga'' ucapku sambil berjalan mengambil baju ku





''nih'' ucapku sambil memberikannya baju itu ia hanya terdiam ia seperti bertanya tanya kenapa aku bisa punya baju ini dan apakah ini baju untuk cewe, '' itu baju cowo kok, tapi tenang itu baju punya ku kok'' ucapku dan di jawab anggukan olehnya dan dia mengganti pakaiannya,








aku duduk dikasur sambil ingin memilih tontonan dan tak sengaja aku melihat kearah diamana ia ganti baju ''aaa ,heeseunggg'' teriakku,







''kenapa sayang?'' ucapnya sambil memakai baju, '' iii pake bajunya di ruang ganti dong jangan disini'' ucapku sambil mengalihkan pandangan dan aku mendengar ia seperti tertawa kecil sambil berjalan menuju ruang ganti untuk mengganti celananya.






'' rara dirumah aja ya, mama sama papa mau keluar sampai malam kayaknya, mama kunci dari luar ya'' ucap mama ku dari pintu. ''oke maa'' ucapku, hee keluar dari kamar ganti ''gimana?'' tanya nya , '' bagus kok, untuk kamu aja'' ucapku, '' engga ah'' ucapnya, ''kenapa?'' tanya ku, ia berjalan dan duduk di sebelah ku















'' nanti kamu mikir aneh aneh trus gosipin aku lagi sama temen temen kamu'' ucap nya,'' engga kok, ambil aja lagian aku udah jarang pake baju itu'' ucap ku, dan dia hanya tersenyum, '' makan dulu yuk'' ajak nya, kami pun memakan makanan yang kami beli tadi.

tünsh - Lee Heeseung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang