14

6 1 0
                                    

Heedeungi 👿 : aku dah sampee..
Heedeungi 👿 : udah mandi juga 😁
Heedeungi 👿 : kamu udah tidur??
Heedeungi 👿 : kalo udah tidur, aku tidur jugaa, jaljaa🤗
You : belum tiduurr 🤐
Heedeungi 👿 : Lohh?! Kenapa belum??
You : belum ngantuukk
You : masih kebayang yang tadi 🤩🫠
Heedeungi 👿 : kebayang aku ???😁
Y

ou : BIG ❌️
Heedeungi 👿 : teruuss???
You : sama jeonghaann🫠
You : ganyangka banget bisa
ketemuu huhuuuu 🥹🥹
You : mau ketemu lagii 🫣🫨
Heedeungi 👿 : iii kamu ya, bisa bisanya
nyeritain cowo lain di aku, aku ngambek nii 👿
You : lo siapa ya?? Emang kita kenal??🤭
Heedeungi 👿 : 🤬🤬
Heedeungi 👿 : udah tidur sana jangan
main hp lagii, besok masih sekolah,buru
tidur.
You : sp l??🤨
Heedeungi 👿 : TIDUR.
You :🫡😬🤒
Heedeungi 👿 : Jalja, saranghae❤️😘
You : hmm, hate u too 🤬☝️☝️
Heedeungi 👿 : HEH??!!!



Seminggu kemudian

Aku bangun pagi seperti biasa, aku bersiap untuk berangkat. Setelah selesai bersiap saat hendak ke meja makanaku mendengar suara klakson dan ketukan pintu disaat bersamaan, aku pergi melihat. "Non, udah ditunggu den heeseung" ucap satpam, "oke pak, terimakasih." Ucapku dan langsung mengambil tas dan menyalami kedua orang tua ku "duluan ya ma pa" ucap ku.





Aku menaiki mobil nya "ngapain si??" Tanya ku sambil sedikit meninggikan nada. "Masih pagi udah marah aja kamu ya" ucapnya, ia melajukan kendaraan nya. "Lagian, orang mau berangkat sendiri juga" ucapku lagi, "udah diem aja nanti aku culik ni" ucapnya,

"emang ini ga termasuk penculikan??!!" Ucapku, "lagian kenapa sih gamau aku jemput sekali kali" ucapnya "eh, asal lo tau ye fans lo tu agresif banget. Yang ada gw yg mati di keroyok" jawabku "buru dah lo pergi dari sekolah itu, muak gw lama lama liat lo. Pagi pagi udah di serbu para cewe alay." Lanjut ku.



"R u jealous ???" Tanya nya "jealous?? Ke makhluk kayak lo gini" jawabku "sorry engga dulu, masih ada hal yang ga penting lain nya yang bisa gw jealousin" ucapku. "Kamu mah..."ucapnya kecewa "kapan kamu bisa nerima aku??" Tanya nya, aku terdiam apakah kata kata ku tadi membuat ia sakit hati???.

Seketika suasana menjadi hening sampai kami sampai ke sekolah.

"Nanti pulang sama aku, gaada penolakan" ucapnya dengan ekspresi kesal dan ia keluar dari mobil meninggalkan ku sendiri.

Aku bingung apa perkataan ku tadi membuatnya sakit hati??? Tapii... ah sudah lah

Saat ia turun dari mobil hendak menuju ke kelas emang ia sempat di kerumuni beberapa cewe cewe itu tapi ia tidak seperti biasanya ia malah langsung pergi kekelas nya tanpa menghirau kan sekitarnya.

Hari ini sekolah berjalan tidak begitu lancar, aku masih memikirkan hal itu. Aku merasa bersalah atas itu.

Bel berbunyi menandakan waktu pulang, tanpa berbincang bincang seperti biasa aku langsung ke parkiran dan setelah sampai di sana aku tidak melihat mobil nya ter parkir di sana, aku berjalan ke depan gerbang karena pikir ku mungkin ia sudah menunggu ku di luar. Aku menunggu di halte bus biasa. Kendaraan demi kendaraan lewat didepan ku, hari sudah gelap menandakaan akan turun hujan sebentar lagi.

Aku melihat kesekeliling tapi tidak ada orang sama sekali, aku membuka hp ku dan berniat untuk menelepon nya.

Aku membuka pesan nya dan ia baru mengabari ku bahwa ia sudah sampai rumah. Huh, saat ini aku rasa ingin nangis. Aku udah menunggu nya berjam jam agar ia tidak menambah amarahnya.

Tapi ia malah membuat amarah dan emosi ku meluap. Apa ia ingin aku merasakan apa yang ia rasakan??.

Aku terpaksa menaiki bus yang ada, pas sekali ada bus yang lewat setelah aku membaca pesan dari hee tadi.



tünsh - Lee Heeseung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang