16

26 3 0
                                    

Keesokan harinya




Aku bangun sedikit kesiangan, saat aku bangun aku melihat ke arah pintu ternyata disana ada heeseung yang membuka sedikit pintu sambil sedikit melihat kedalam. Aku terkejut dan langsung melotot ke arahnya, ia langsung masuk tanpa izin terlebih dahulu.


"Pagiii sayaangg" ucapnyaa sambil mendekati muka ku, refleks aku menampar mukanya. "Mau berenang gaa???" Tanya nya dan langsung ku jawab dengan gelengan. Setelah itu ada hal memalukan yang terjadi yaitu, perut ku bunyi menandakan lapar. Aku ketawa kecil "lapeerrr" ucapku, "ayoo makan" ajaknya.






Saat aku keluar dari kamar, aku melihat sekitar dan tidak ada siapa pun disana kecuali aku dan hee "mama mana??" Tanya ku kepada hee. "Oh mereka semua lagi keluar, kayanya pulang sore" ia menjawab dengan santai, aku melotot dengar jawabannya "kok ga ngajak??? Maksudnya apa cobaa??? Bisa bisa nya orang lagi liburan jugaa, masa sendiri sendiri sii liburannya??!!" Dumel ku sendiri.


"Udah, duduk" suruh nya "bawel banget sih jadi orang" ucapnya, aku hanya diam sambil memakan makanan yang di sediakan. Aku melihat kekolam berenang yang ada di depan ku

 Aku melihat kekolam berenang yang ada di depan ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gambarannya, harap maklum ya 😔🙏

"Pengen berenang" ucap ku sambil melamun melihati kolam, "huh, tadi aku ajak gamau sekarang???" Ucapnya sedikit kesal. "Ya namanya orang baru bangun tiba tiba di ajak berenang" ucapku, aku menyelesaikan sarapan ku dan segera mengganti baju renang.


Aku tidak langsung memasuki kolam melainkan hanya duduk di pinggiran kolam dan memasukan kaki ku, aku melamub sebentar dan teringat ada sesuatu yang terlewat.




Aku masuk ke dalam kamar dan menghidupkan bluetooth speaker dan memutar lagu disana. Lalu aku kembali duduk disisi kolam.



Aku mendengar kan lagunya sambil melamun, tetiba muncul hee yang baru saja keluar dari kamar nya, Ia berdiri di sebelah ku, sebenarnya aku tidak melihatnya tapi aku bisa merasakan dan mendengar nya, aku tetap melamun tanpa menghiraukan nya. Ia tiba tiba loncat ke dalam kolam membuat ku kaget, dan hal lain yang membuat ku kaget lagi adalah ia keluar dengan telanjang dada dan hanya menggunakan short renang.



Ia asik berenang kesana kemari, tapi aku tetap duduk di tepi kolam. Tetiba ia berenang ke arah ku dan ia hendak menarik kaki ku "hee, jangan pliss" ucap ku tapi ia menghirau kan nya "pliss, LEE HEESEUNGG" ucap ku saat ia menarik kaki ku. Aku pun dengan terpaksa menerima keadaan ini 😮‍💨, aku menatap nya dengan tatapan sinis dan ia hanya tertawa ga jelas. Ia mendekati ku dan memelukku "hehe, maaf ya" ucapnya, aku langsung melepaskan pekukkannya. Aku tidak memperdulikannya dan berenang kesana kemari.

Beberapa menit kemudian

"Boseennn" keluh ku, "mau jalan jalan ga???" Tanya nya, dengan semangat aku menjawab nya dengan anggukan. "Mandi sana, bau" ucap nya sambil menutup hidung mengejek, langsung ku lempar kan tatapan sinis kepada nya "lo juga yee" ucap ku sambil naik ke permukaan dan berlari ke kamar, ia hanya menatapku sambil ketawa "hati hati nanti jatoh" ucapnya.



Aku segera mandi dan bersiap siap. Setelah selesai, aku keluar dari kamar ku dan melihat sekitar ternyata hee belum selesai, aku mengetuk pintu kamar nya dan ia menyuruh ku masuk tapi aku tidak langsung masuk melainkan bertanya "lama lagi gaa??" Tanya ku,"bentar, tunggu yaa, masuk aja" jawabnya dan aku segera masuk ke kamar nya tanpa permisi.

Aku berbaring di kasur dan segera menghidupkan tv yang ada di situ. Aku menonton sembari menunggu hee selesai mandi. Ia keluar dari kamar mandi dan hanya menggunakan celana nya, aku yang tidak sengaja melihat ke arah sana langsung mengalih kan pandangan ku, mungkin hee menatap ku balik, ia berkata "ngapain nutup mata sih?? Orang nanti nya ini jadi pemandangan kamu sehari hari, lagian tadi juga kamu udah liat,juga kamu biasa aja" ucap nya tetiba. "Ayo" ajak nya, dan aku langsung bangkit dari tempat tidur dan hendak mengikuti nya. Tetapi tetiba ia berbalik ke arah ku dan menatap ku dari atas sampai ke bawah, kebetulan aku emang menggunakan baju yang tidak begitu tertutup karena di luar sangat panas, "r u sure with pakaian kayak gini???" Ucap nya dan aku melihat ootd yang ku pakai dan aku menjawab nya dengan anggukan, aku rasa tidak ada yang salah dengan baju ku saat ini.


"Kenapa?? ofc, i'm sure, kalo ga ya ga mungkin aku pake kan??" Tanya ku, "kamu nanya kenapa?? Ini terlalu terbuka sayang.. ganti sana" jawabnya dan suruh nya, dan aku menggelengkan kepala "kalo kamu kayak gitu, kita gausa pergi aja" ucapnya sambil duduk di pinggiran kasur, aku memasang wajah cemberut "kenapa sih?? Aku gaada baju lain selain baju kayak beginj, lagian diluar panaasss" ucapku "pake baju aku, liat di lemari sana" suruh nya, mau tak mau dari pada aku hanya berada di villa seharian, mending aku ikuti aja perintah nya😮‍💨.




Aku melihat isi lemari nya dan ada satu baju yang sangat ingin ku miliki, karena cukup mahal dan setiap uang ku sudah cukup untuk membeli aku pasti kelupaan untuk membelinya. "Ini??" Tanya ku sambil menunjukan baju nya, dan ia mengangguk.


Aku melepaskan kardigan yang tergantung di tubuh ku dan mengenakan baju tersebut.
*agar tidak salah paham nih, jadi baju yang dipake nya itu kaya crop top, trus di lapisi cardigan sama jeans pendek. Gituu



"Udah" ucap ku sambil berjalan ke arah pintu, "heh??" Ucapnya, aku berbalik dan menatapnya sinis "nyuru ganti celana lagi?? Iii heeseung disini tu ga bakal ada yang ngeliatin aku kok, aku tau kok kamu takut aku di liatin om om ga jelas, tapi trust me gaada yang bakal liatin aku okeeyy" ucap ku meyakini nya. Dan ia pasrah, akhir nya kami berjalan jalan, ke tempat yang unik dan terkenal. Kami menghabis kan hari itu dengan berjalan jalan.

Keesokan harinya

Aku bangun lebih pagi dari semalam. Setelah bersiap siap aku langsung kepantai untuk melihat pemandangan di sana, karena masih pagi jadi masih tidak ada orang di sana.


"Cantik ya pemandangan nya ra" ucap seseorang dari belakang ku, aku refleks menoleh dan ternyata itu papa ku.

"Iya pa, indah banget" ucap ku sambil melihat ke arah pantai kembali, "ngeliat pantai gini aku... jadi kangen kaka pa" uacp ku sambil merenung melihati pantai, aku menahan tangis ku. Papa datang berdiri di sampingku dan merangkul ku, untuk menenangkan ku. Ia tahu semenjak kejadian itu, aku sangat anti terhadap pantai. Ketika ada orang yang mengajakku ke pantai aku pasti menolak. Curut pun tau tentang cerita itu  makanya mereka tidak pernah mengajak ku untuk ke pantai walau hanya sebentar.



Tapi, kali ini aku berusaha memberani kan diri untuk ke pantai dan merasakan kembali rasa tersebut.







"Kamu yang sabar ya? Mama papa juga sedih, kami pun tau bahwa kamu sayang banget sama kakak kamu itu, jangan sedih sedih lagi ya kalo liat pantai?? Nanti kalo kamu nginget kejadian itu lagi kakak kamu malah sedih di atas sana. Kamu gamau kan liat kaka sedih?? Makanyaa kamu harus selalu doa in kaka kamu biar dia tenang dan bahagia di atas sana" ucap papa. Dan aku hanya mengangguk.

Tetiba mama datang memanggil kami, mama yang seperti sudah tau apa yang terjadi tidak menanyakan apa apa dan hanya menyuruh kami masuk untuk sarapan bareng. Hari ini kami pergi bersama sama, berjalan jalan menikmati indahnya hawaii.











tünsh - Lee Heeseung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang