Idols Are Mine (FreFlo)

27. Titik terang

Aziz Hedra - Somebody Pleasure

Gimana puasa hari ke sekian nya? Udah bukber sm doi atau bukber masih sendiri? Xixixi.

Sorry lama update, ada kesibukan didunia nyata kemarin.

Happy reading!

Dini hari ini Flora harus terpaksa bangun, karena ini sudah hari ketiga dimana Freya baru saja melahirkan. Flora harus menenangkan Michie bayi kecil yang sedang merengek.

Digendong nya Michie dengan telaten, mengayunkan pelan Michie digendongannya.

"Cup, cup. Anak Baba tenang ya, bobo lagi." Ucap Flora pelan sambil mengelus dahi Michie

Bukan semakin tenang, Michie malah semakin menangis dengan kejer. Flora bingung harus apa, ia juga tak tega membangungkan Freya yang baru saja terlelap karena mengurus Michie.

"Michie sayang, tenang ya. Bubun baru tidur, kasian Bubun."

Beberapa cara Flora gunakan agar Michie kembali tenang, tapi memang namanya bapak-bapak tidak mudah membuat anaknya sendiri tenang.

"Kak Flora." Flora membalikkan badan karena sentuhan dipundaknya. "Kok kamu bangun?"

"Suara nangis Michie kedengeran sampe kamar kak, sini biar aku aja yang gendong. Dia pasti aus mau nenen."

"Tapi kamu baru aja tidur, Fre."

Freya tersenyum manis. "Gapapa kak, resiko baru punya anak bayi."

"Maaf ya aku ga bisa tenangin Michie." Ucap Flora tak enak memberikan Michie pada Freya

"Gapapa kak, Michie kayaknya aus makanya rewel banget." Jawab Freya mengambil alih Michie ke gendongannya

Tangan Flora mengelus lembut pipi Freya yang berisi itu. "Aku ambilin air putih dulu buat kamu ya."

"Iya kak, makasih."

"Sem-sem."

Flora berlalu menuju ke dapur, saat ini dirinya dan Freya masih berada dirumah Chika dan Ara. Flora tak akan pulang ke jakarta selagi Callie masih belum ketemu.

Gelas yang sudah penuh terisi oleh air bening itu diletakkan oleh Flora, pikirannya kembali pada Callie yang sekarang entah sedang apa dan dimana.

"Keli, kamu dimana? Baba khawatir."

Anak buah suruhan Flora masih belum bisa mendapatkan info dimana Callie, begitu pun juga Oniel yang dimintai tolong oleh Flora.

Flora menundukan kepalanya, harusnya saat ini ia bahagia karena Freya melahirkan buah hatinya, darah dagingnya. Tapi tetap saja masih ada yang kurang, karena Callie hilang.

Tangan mungil melingkar diperut Flora, Flora tau betul siapa pemilik tangan ini. "Kamu lama banget ambil air, sampe Michie tidur lagi."

Flora mengelus tangan yang ada diperutnya. "Sorry, aku ngelamun."

Freya menyenderkan kepalanya dipunggung Flora. "Aku kangen Keli kak."

"Aku juga kangen sama Keli."

"Keli bakal baik-baik aja kan kak?" Flora tersenyum kecut. "Pasti baik-baik aja."

Flora memegang tangan Freya dan membalikkan badannya, hingga tangan yang tadinya ada diperut berpindah ke pinggang.

Flora menatap dalam mata coklat Freya yang menenangkan baginya, mengelus pipi chubby Freya. "Kamu bahagia sama aku, Fre?"