Love - Wave To Earth
Sedari tadi, Flora berjalan bolak-balik di luar ruangan operasi. Pikiran nya kacau, hatinya sakit, ia benar-benar seperti hilang arah.Flora tak sendiri, ia ditemani oleh Lulu yang kebetulan tadi bersamanya. Lulu menatap nanar Flora.
"Kenapa ada aja musibah nimpa keluarga lu, Flo." Gumam Lulu
Flora menghela nafas kasar, ia diam berdiri menatap pintu operasi. Pikirannya kosong, ia hanya memandangi pintu operasi.
Lulu menyentuh bahu Flora. "Flo, udah telfon tante Cindy sama tante Chika?"
Flora menggelengkan kepalanya untuk memberi jawaban, Lulu menghela nafas kasar. "Kalo gitu biar gua yang ngabarin mereka ya."
Lulu berjalan agak menjauh dari Flora untuk menelfon Cindy dan Chika. Mau bagaimana pun mereka juga harus tau keadaan Freya.
Setelah menelfon keduanya, panggilan masuk dari Marsha muncul pada ponsel Lulu. Tak pikir lama ia langsung mengangkat telfon tersebut.
"Halo sayang."
"Halo. Kakak dimana, udah jam segini belum pulang?"
Terdengar suara yang sangat khawatir di sebrang sana, membuat Lulu merasa bersalah karena belum sempat mengabari kekasihnya itu.
"Maaf iya sayang belum sempet ngabarin, aku lagi dirumah sakit."
"Hah! Ngapain kamu di rumah sakit? Kamu sakit?!" Suara yang sangat cempreng mengisyaratkan rasa khawatir itu membuat Lulu tersenyum sendiri. "Bukan, bukan aku yang sakit. Tapi Freya kecelakaan."
"Freya? Kak Lulu pasti bohong!"
"Benar Marsha. Ini aku lagi nemenin Flora dirumah sakit. Freya kecelakaan tadi siang, dan sekarang lagi di operasi."
"Aku kesana ya kak. Aku mau tau keadaan Freya."
"Besok aja ya Sha. Sekarang kamu istirahat aja, abis latihan kan. Lagi pula hari ini pasti rame oleh keluarga Freya dan Flora."
"Hmm. Baiklah, kamu pulang gak malam ini?" Mendengar pertanyaan Marsha membuat Lulu tersenyum tipis. "Aku pulang kok, setelah keluarga Freya dan Flora datang. Karena Flora lagi gak bisa ditinggal sendiri."
"Oke. Kamu hati-hati ya kak. I love you."
"I love you more anime lucu."
Telfon dimatikan sepihak oleh Marsha. Lulu memasukan kembali ponselnya ke dalam saku celana nya, ia berjalan kembali menghampiri Flora yang masih bengong.
"Flo, duduk dulu. Biar pikiran lu sedikit tenang." Titah Lulu
Diam, tak ada jawaban dari Flora, Flora masih tak berkutik. Lulu hanya bisa menghela nafas kasar. Flora seperti raganya ada disini, tapi jiwanya entah hilang kemana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idols Are Mine (FreFlo)
Teen FictionSeorang idol ibu kota, salah satu member dari girlgrup Purple Girl yang terkenal dengan kalangan gadis-gadis cantik didalamnya. Dia adalah Freyana Alexia Allard gadis yang baru saja berumur 17 tahun, memiliki senyum semanis karamel dan ramah dikalan...