Pagi pun tiba , sepertinya akhir akhir ini cuaca memang sangat buruk sejak kemarin hujan masih menguyur sehingga membuat semua orang malas untuk beraktifitas .
Ali dan yang lainnya saat ini sedang sarapan pagi , ali begitu telaten menyuapi prilly , di sisiri nya rambut prilly dan memberikan obat untuk prilly .
Sejak kemarin prilly tidak bersuara ia hanya diam dalam lamunan nya dan sampai sekarang pun ia masih belum bercerita tentang apa yang dia alami sejak kemarin walaupun beberapa dari mereka sudah berusaha untuk bertanya pada prilly ..
Queen belum di bolehkan king pulang dari rumah mereka karena sikap ali yang seolah tidak mengizinkan mereka pulang karena ia ingin merawat prilly walaupun saat ditanya ia tetap masih saja mengeles.
Saat ini prilly dan ali duduk di teras blakang rumah kevin sambil menyaksikan ratusan bahkan ribuan rintik air hujan yang jatuh dari langit membasai bumi,
Ali mengelus pelan rambut prilly di tatapnya wajah prilly yang masih terlihat pucat ,namun tetap terlihat cantik bagi ali
Ali pov
Saat ini gue duduk berdua bersama prilly di teras belakang rumah kevin sambil menyaksikan rintik hujan , sesaat kemudian pandangan gue beralih kearah prilly , gue tatap wajahnya yang terlihat pucat namun tidak menutupi ke cantikkan nya jujur saat ini gue merasakan prilly yang dulu telah hilang , dia yang dikenal dengan bawelnya, manjanya ,cerianya dan senyum manisnya namun 2 hari ini gue tidak melihat senyumnya itu .
Gue bersumpah gue janji siapa pun yang sudah membuat prilly menjadi seperti ini gue nggak akan perna memaafkan orang itu .
Entah magnet dari mana tangan gue mengelus rambutnya yangbegitu lembut dan wangi itu ,dia masih menatap lurus dengan tatapan yang kosong .
Ali : biee ...”panggil kulirih”
Dia hanya menatapku sebentar lalu membuang mukannya dan kembali menatap lurus, gue menghela nafas berat apa yang harus gue lakuin sekarang gue bingung , gue pun kembali mencari cara untuk membuat prilly kembali seperti sedia kala
Author pov
Ali kembali memberanikan dirinya untuk menghibur prilly dan mencari tau sebab terjadinya peristiwa kemarin , ali menarik nafas begitu berat lalu menghembuskannya dengan kasar
Ali : Bie loh kenapa , ? kok loh diem aja “tanya ali dengan hati2” Gue tau kok bie mungkin loh belum mau cerita tentang apa yang sudah loh alami kemarin , tapi gue kangen loh bie gue kangen kebawelan loh, manjanya elo, ngambek nya elo dan teriakkan loh itu bie “ucap ali tulus”
Ali memandang wajah gadis itu , perlahan prilly menatap ali begitu dalam perlahan air mata prilly tumpah ali yang melihat hal itu pun segera menghapusnya dari pipi chubby prilly .
Ali : loh cerita bie sama gue, apa yang udah terjadi sama loh , walaupun akhir2 ini hubungan kita tidak baik namun jujur bie gue sayang banget sama lo gue cinta banget sama lo dan gue nggak mau lo kenapa napa apalagi sampe kayak gini .“ucap ali lagi “
Prilly semakin menangis tak lama pun prilly memeluk ali dengan erat bahkan sangat eratt, air matanya terus mengalir sehingga baju ali basa akibat air mata prilly .
Prilly : li”panggil prilly lirih “
Ali : hmm kenapa bie ..?
Prilly :gue takut li gue takut ..hiks..hikss “ujar prilly dalam isaknya”
Ali : loh nggak usah takut bie disini ada gue, ada sahabat2 loh yang lainnya juga jadi loh aman bie sekarang loh cerita apa yang terjadi sama loh kemarin “ucap ali sambil mengelus rambut prilly “
