20 (Dua puluh)

22.6K 1.1K 4
                                    

Tak terasa 2 minggu sudah mereka dibali , beberapa murid ada yang masih menetap di bali  namun ada juga yang pulang bersama, quen dan king memutuskan untuk pulang kerumah mereka .

setelah kejadian pekan lalu ali dan prilly masih nampak berdiam diri dan sedikit menjaga jarak antara mereka , terlihat jelas saat ini ali mau2nya duduk disamping ghina , ada tersirat rasa kecewa dihati prilly tapi dia berusaha menepisnya karena ia pikir dia juga tidak memiliki hubungan apa2 dengan ali

lain halnya dengan sahabat2 prilly dan ali terlihat jelas mereka semakin akrab dan semakin lengket, kirun yang awalnya sangat menginginkan missi itu pun nampak melupakannya, dan kini iya benar2 sangat senang  dengan dahlia..

Dalam perjalanan pulang ,prilly yang memang tidak bisa menaiki mobil terlalu lama pun merasakan pusing2, namun iya masih menahannya sebisa mungkin samapai akhirnya ia terjatuh pingsan ..

Prilly pov

Gue bener2 ngerasa pusing sangat pusingg namun gue nggak mau ngerepotin semua orang apa lagi nampak semua sahabatnya sedang tidur, tapi lama kelamaan pusing yang gue rasain makin menjadi sampai akhirnyaa buram semuaa gelap dan gue nggak tau apa apa lagi..

Gue tersadar dari gelapnya perlihatan gue tadi, gue mengerjapkan mata gue menyapu tiap sudut bus , gue merasa gue sedang bersandar dibahu seseorang tapi siapa bukannya gue duduk sendirian tapi wanginya ia gue kenal bau parfum ini perlahan gue mendongakkan wajah gue untuk menatap seseorang yang disamping gue, gue seneng dan terkejutt aliii iya dia aliii , ali duduk disamping gue dan merangkul tubuh gue dalam peluknya , oh tuhan nyaman sangat nyaman berada di dekapnya saat ini ,, sampai akhirnya

Ali : udah sadar..?”tanya nya datar”

Prilly : udah kok.. makasii yaa “ucapku lalu tersenyum”

Ali hanya mengangguk kecil dan memalingkan wajahnya dari ku, rasa kecewa itu muncul kembali apa dia masih marah padaku pertanyaan itu terus menghantui ku sampai akhirnya gue memberanikan diri untuk meminta maaf padanya,

Prilly : andoo “ucap ku lirih”

Ali hanya menatap gue tanpa mengeluarkan kata sedikitpun, gue menghela nafas berat dan melanjutkan niat gue sebelumnya.

Prilly :Maaf “lagi2 ucap ku lirih, “ maafin gue gue nggak bisa nepatin janji waktu itu sama lohh , maaf gue bener minta maaf “ucapku sambil menatap mata hitamnya itu”

Dia menatapku ,matanya sangat tajam membuat ku menunduk , apapun jawaban ali apakah dia memaafkan gue atau tidak setidaknya gue udah berani untuk meminta maaf..tapii oh no gue nggak salahkan gue mengangkat wajah gue yang sempat tertunduk tadi menatap ali yang menarik gue dalam peluknya dia tersenyum tipis yaa senyum yang akhir akhir inimembuat gue bahagia

Ali : yaudah lupain kejadian lalu “ucapnya yang masih memelukku ,

Gue hanya mengangguk pelan dan membals pelukkannya menggelamkan wajahku ke dada bidangnya itu menghirup aroma tubuh nya yang begitu mudah mencadu indra penciuman gue sampai akhirnya gue tertidur dalam pelukkannya..

2 hari dalam perjalanan akhirnya mereka tiba dijakarta tepatnya di sekolah mereka, bus memang sengaja berhenti di depan sekolah mereka karena dengan mudah mereka bisa pulang kerumah masing-masing nampak semua murid sudah keluar dari bus , kini tinggalah mereka untuk pulang kerumah mereka ..

Prilly mila dahlia dan michell kini sudah menemukan taksi untuk menuju ke apartemen mereka, tidak butuh waktu lama akhirnya mereka pun sampai disebuah apartemen mewah milik prilly , mereka pun masuk dan langsung duduk disofa melepaskan lelah yang mereka rasakan

Prilly : gue mandi duluan yaa gerah bangett..”ujar prilly seraya berdiri”

Mila : iyaya cepetan yaa ..”teriak mila “

"KING" VS "QUEEN"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang