***
Hari ini tepat dimana prilly dan ke3 sahabatnya pindah dari apartemen , kini mereka sudah di dalam perjalan pulang kerumah prilly yang terletak di salah satu komplek elit.
Mereka juga di temani oleh king yang ikut membantu membawakan barang2 mereka ,tak butuh waktu lama kini mereka telah sampai di sebuah rumah yang besar ralat ini bahkan sangat besar, mereka pun masuk dan meletakkan barang2 tersebut diruang tengah sebelum akhirnya di bereskan oleh bik ina dan beberapa orang lainnya yang dipercaya menjaga rumah itu.
Mereka pun duduk disofa ruang tengah prilly sambil bercanda dan melepas lelah , namun sejenak mereka saling tatap sampai akhirnya kesadaran akan tidak ada nya kehadiran kirun pun mereka rasakan .
Mila : kirun mana ?”tanya mila “
Ule : eh iya pacar gue mana, wahh jangan2 lo lo pada ngerjain dia yaa “ujar ule sambil menatap ali,dika dan kevin”
Kevin : yee enak aja lo, tadi dia udah turun kok dari mobil, mungkin masih di depan kali “seru kevin “
Prilly : yaudah kalian tunggu aja disini biar gue yang panggil si curut itu sekalian mau ngambil handphone gue yang tinggal dimobil “ujar prilly dan berlalu pergi”
Prilly pun berjalan ke arah pintu utama yang mengarah keluar rumah sejenak prilly keheranan menatap kirun yang berdiri di depan mobil sambil memperhatikan tiap detail rumah prilly sambil memegang selembar foto yang terlihat sudah kusam .
cukup lama prilly mendiamkan kirun seperti nya kirun belum menyadari kehadiran prilly Perlahan prilly mendekati kirun yang masih diam dalam lamunannya sampai akhirnya sifat jahil pun keluar dari diri prilly
Prilly : doorrr “ujar prilly mengejutkan kirun
Kirun pov
Hari ini kami berencana untuk menemani si queen untuk pindah dari apartemen mereka lebih tepatnya si ratu cempreng , gue yang memang masih terikat dalam sebuah permainan itu harus tidak harus menemani ratu cempreng si prilly .
Saat ini kami sedang dalam perjalanan menuju rumah prilly namun dalam arah perjalan nya sepertinya gue perna lewat sini namun hal itu tidak terlalu gue perdulikan sampai akhirnya gue dan yang lain sudah sampai dirumah prilly .
Gue pun turun dari mobil kevin kaget pasti syok apalagi gue menatap rumah yang saat ini berada di hadapan gue, perlahan satu persatu sahabat2 gue yang lain sudah masuk kerumah prilly tinggalah disini gue sendiri .
Awalnya gue nggak yakin namun gue baru teringat sesuatu gue pun langsung mengeluarkan selembar foto yang sudah lama di dompet gue ,gue lihat di foto itu sebuah rumah yang sama persis yang ada dihadapa gue saat ini
firiran gue sudah mulai tak tenang “apa mungkin? “ ahh lupakan tidak tidak , itu tidak mungkin tapi dari bukti yang ada kalo rumah ini yang selama ini gue cari .
Gue yang sedari tadi masih dalam lamunan gue tersadar oleh
“dooor”
suara cempreng seseorang yaa siapa lagi kalo bukan si prilly ratu cempreng itu
gue menoleh kearah nya yang hanya menyengir memperlihatkan gigi rapinya itu, entah kenapa bukan nya marah atau mengejeknya gue malah memperhatikan dia gue yang memperhatikan dia terlintas rasa rindu yang sangat dalam entah apa ini namun tawa itu mengingatkan ku pada sosok seseorang yang sangat berati yang selama ini gue cari.
gue lihat perlahan tawanya berhenti nampak nya ia heran dengan tingkah gue yang tak biasanya ,namun dengan gerak cepat gue langsung menutupi semua yang ada dipikiran gue untuk menghilangkan kecurigaannya.
Kirun : apa lo haa ketawa tawa nggak lucu “ujar gue pura2 marah”
Gue lihat dia nampak kaget buktinya sekarang ia memanyunkan bibirnya dan menundukkan kepalanya, wajar saja dia kaget selama ini dia tidak perna melihat gue marah pada siapa pun apalagi sambil membentak nya.
