"tettt....tettt" bunyi bel bergema di penjuru sekolah harapan bangsa itu, semua murid pun berhamburan keluar kelas pertanda pelajaran telah berakhir ,namun karena hari ini hari pertama mereka sekolah jadi hari ini di pulangkan cepat dan pelajaran di tiadakan .
Begitu pun juga dengan queen dan king mereka pulang kerumah mereka masing2.
Queen
Kini queen nampak sedang berbaring dikamar mereka, mereka sibuk dengan aktivitas mereka masing2 seperti mila yang sibuk dengan handphone nya, mijo yang sedang memainkan game, ule yang sibuk dengan laptop nya sampai prilly yang bermain gitar .
M.m.u.p : Bosennn " ujar mereka kompak"
Mereka nampak saling lihat namun setelah itu mereka tertawa puas melihat kekonyolan mereka yang sama sekali tidak direncanakan itu.Mijo : hahah sehati banget ya kayak nya kita sampe2 ngomong nya kompakan gitu haha " ujar mijo di sela2 tawanya"
prilly : hahahhahahhaha " tawa prilly pecah"
ule : yaelah biasa aja kali pril ketawa lo ngences2 gituu haha " timpa ule"
mila : haha tau ni jadi hujan lokal dadakan .
mijo : hahaha.
Prilly : ehh guys kayaknya kita harus pindah deh dari sini " ujar prilly disaat tawa mereka terhenti"
Sahabat2 prilly menatap prilly heran , kenapa ? ia kenapa prilly mau pindah dari apartemen ini bukan kah dulu dia yang selalu ingin disini . prilly yang mengerti dengan tatapan itu pun langsung menjelaskannya.
Prilly : gue pengen tinggal dirumah gue aja guys , rumah gue juga udah lama nggak ditunggu kalian tetep boleh kok tinggal dirumah gue bahkan gue bakal paksa kalian kalo kalian nggak mau . "jelas prilly"
Mila : iyaa itu terserah si bie, kita ikut lo aja mau kemana mau tinggal dimana di jembatan gantung kek di trotoar kek dibawah jembatan
Prilly : loh kira gembel hahaha
All : hahha
Mijo : yaudah jadi kapan kita mau pindah ?" tanya mijo kali ini"
Prilly : minggu aja , tapi dari sekarang kita rapiin semua barang2 yang mau kita bawa jadi kalo pas hari minggu kita tinggal pulang aja gimana ?"ujar prilly"
Ule : gue setuju tu "seru ule "
Mila : yaudah tapi besok aja ya rapiinnya gue ngantuk banget ni yayya heheh
Mijo :yaudah besok aja, tidur yokk gue juga ngantuk ni "ajak mijo"
Mereka pun mengangguk dan merebahkan tubuh mereka di kasur king size itu .
King pov
Kevin : jadi keputusan lo gimana li ?"tanya kevin pada ali yang kini duduk diruang tengah"
Ali nampak diam ia menundukkan kepalanya dan memijat dahinya pelan , sahabat2 ali yang melihat ali seperti ini menepuk pundaknya memberikan semangat dan seolah memberi tau kan bahwa ia tidak sendiri masih ada mereka yang setia disamping nya .
Ali : gue nggak tau, gue masih bingung " ucap ali lirih"
Dika : gue ngerti li posisi elo, semua keputusan ada ditangan lo " ujar dika kali ini.
Ali : kayaknya gue tetep disini aja deh ,"ucap ali lirih" nggak mungkin gue harus ke london buat nemuin papa gue papa juga nggak maksa dia Cuma ngasih tawaran itu ke gue , gue nggak mau ninggalin kalian sahabat2 gue apalagi ninggalin kisah cinta gue yang belum sempet gue gapai " ucap ali mantap"
Senyum senang menerpa diwajah ke3 sahabat ali, mereka bangga dengan ali walaupun harus berpisah bersama papa nya namun ia mempunyai alasan yang cukup baik sahabat2 ali pun merangkulnya tanda persahabatan walaupun mereka setiap hari selalu saja bertengkar hal2 kecil , namun itu semua tidak menutup kemungkinan bahwa mereka sangat saling menyayangi tidak perduli mau di bilang apa oleh orang lain namun persahabatan tidak membedakan dan tidak ada perbedaan .
