17 (Tujuh belas)

21.5K 1.1K 2
                                    

jam menunjukkan pukul 19:00 , kini mereka semua pun sedang berkeliling di pantai kute bali, nampak sahabat2 prilly pun juga ikut terutama mila yang terikat permintaan dari kevin yang harus dia turiti,, michel dan ule pun juga ikut karena mau tak mau dia juga harus menemani kirun dan cio.. cukup puas mereka berkeliling mereka pun berpencar sedikit berjauhan bersama pasangan mereka masing2.

Nampak dahlia sedang kejar2an bersama kirun, michel dan cio yang nampak sedang bermain pasir , mila dan kevin yang berselfi sedangkan ali dan prillly memainkan airr, dipingir pantai..

Cio pov

Oh tuhan baru kali ini gue seseneng ini sama cewek, sebanyak banyak cewek yang gue pacarin baru kali ini gue ngerasa nyaman banget.. gue sedang bermain pasir sama michell , sekali2 gue menggoda dia mencolekkan pasir kemuka nya dan dia pun takkan membalas mencolekkan pasir dimuka gue, gue lihat dia tertawa lepas tidak sepertii biasanya seperti harimau kelaparan, haha gue tatap matanya dan gue lihat kayaknya dia tersenyum malu malu sama gue, oh tuhan sungguh indah ciptaanmu ini..

Auto pov

Prilly dan ali yang masih sibuk kejar2an di pinggir pantai pun membuat mereka terlupa akan misi mereka . mereka yang biasanya seperti kucing dan tikus nampak terlihat keakraban saat ini.

Prilly terus berlari sampai akhirnya dia memutuskan untuk duduk di pinggir pantai, gelombang yang turun naik membuat suasa semakin indah , ali yang melihat prilly pun segera duduk di sampingnya dia menatap gelapnya suasana pantai dan langit yang nampak indah dengan adanya bulan dihiasi ribuan bintang, ali memalingkan wajahnya menatap prilly yang saat ini menatap bulan yang indah itu

Ali pov

Gue yang awalnya melihat keindahan dilangit langsung memalingkan wajahku melihat prily yang saat ini duduk disamping ku , angin yang deras membuat rambutnya sedikit menutupi wajah cantiknya, entah magnet dari mana tangan ku bergerak menyingkirkan rambut yang menutupi wajah cantiknya itu, dia menatap ku seperti kebingungan , aku hanya membalasnya dengan senyuman kecil dia pun membalas senyuman ku itu, dia nampak cantik sangat cantik lampu di pinggir pantai yang remang2 membuat suasana semakin romantis,

saat ini gue bener2 merasa nyaman bahkan teramat sangat nyaman , otak gue mungkin udah mulai konslit kali yaa, saat gue lagi meresapi menatap wajah prilly tiba2 gue dan prilly dikagetkan teriakan seseorang

Michell : yee ini dia ni ando sama bie,, dicariin juga dari tadi “ujar michell yang tiba2 datang dengan cio “

Cio : yukk pulang udah malem banget ni, entar dicari sama kepsek lagii “kini cio yang akan bicara.

Ali : hmm yaudah yokk “ ucapku lalu berdiri”

Ku gandeng tangan prilly untuk segera menuju ke vila, tidak butuh waktu lama , gue dan yang lain sudah sampai

Auto pov

Mereka semua sudah masuk ke kamar masing2 termasuk ali dan priilly ,ali telah mengkunci pintu dan menutupi jendela yang belum sempat ia tutup sore hari tadi, prilly yang nampak sedang memebersikan dirinya dikamar mandi pun dikagetkan matinya lampu, hal itu sontak membuat priilly terkejutt...

Prilly : andoooooo “teriak prilly “

Ali yang mendengar teriakan prilly pun berdiri di depan pintu kamar mandii .

Ali : bie .. biee loh kenapa..? loh nggak apa2 kan “tanya ali nampak khawatir,

Prilly : gue takut gelapp liii hiks..hiks..  “ isak tangis prilly “

Ali : yaudah cepet sekarang keluar , gue ada depan kamar mandi nii

Prilly : iya bentar gue pake baju dullu

Tak lama pun prilly keluar dan ali langsung menuntunnya untuk duduk di pinggir kasur prilly dengan hanya bermodal cahaya dari haphone ali ,nampak hujan kembali turun petir pun menunjukkan dirinya sehingga ketakutan prilly kembali muculll tarrrrrr bunyi petir menggelegar sontak prilly langsung memeluk ali yang saat ini disampingnya..

heningg..heningg ya hanya hening saat ini, ali menatap prilly yang nampak sangat ketakutan , perlahan ali merangkul tubuh mungil gadis itu sehingga mereka merasakan kehangatan dan kenyamanan , prilly mengangkat wajahnya mendapati ali yang sedang memandagi wajahnya, ali hanya tersenyum manis membuat prilly semakin terbuaii kini wajah mereka tidak ada jarak ,disaat hasrat itu mulai muncul dengan cepat ali menepisnya dia tidak boleh menodai prilly tidakk,, walaupun ali dikenal cowok playboy dia tidak perna menodai seorang perempuan mungkin cukup aneh tapi itulah faktanya

Ali :Masih takut yaa ...?”tanya ali lirih

Prilly hanya membalsnya dengan anggukan kecil

Ali : yaudah sekarang kamu istirahat yaa tidur giihh nggak usah takut lagi “suruh ali”

Prilly “( OMG HELLO ando manggil gue kamu ..? labil banget sii )”batin prilly “

Prilly pun hanya membalasnya dengan anggukan kecil, lalu ia berbaring diatas kasur empuknya, lampu di seluruh villa masih padam sepertinya ada petir yang menyambar gardu listrik sehingga membuat lampu mati totall, ali yang berjalan kekasurnya pun terhenti ketika

Prilly : ando kamu tidur samping aku yaa , aku bener2 takutt “pinta prilly pada ali”

Ali : emang gpp ya bie?”ucap ali meyakinkan”

Prilly : gpp ndo lagian gue bener2 takutt nii, kita juga nggak bakal ngapa2in  “pinta prilly”

Ali :hemm yaudah dehhh ..

Ali pun segera membaringkan tubuhnya disamping prilly dan mulai memejamkan matanya sama halnya seperti prilly yang saat ini mulai ingin tidur..

Makin aneh ni cerita ngebosenin yaa? 
Nggak menarik bgt ya cerita nya.  :( vote dan comen nya dong guys

"KING" VS "QUEEN"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang