Prolog

231 19 4
                                    


🥀🥀🥀

"Pergi! Dasar anak pembawa sial!!"
.
.
.
.
.
"Jangan pernah kau tunjukkin wajah itu!! Aku muakk!"
.
.
.
.
.
"Jazlan sering dipukul Mama. Apa Jazlan bukan anaknya ya, nek?"
.
.
.
.
.
"Jazlan lapar, ya Allah."
.
.
.
.
.
"Lahirnya kau itu nggak di harapkan. Jadi berhenti memanggil saya dengan sebutan Mama."
.
.
.
.
.
"Kau selalu buat saya maluu!!!"
.
.
.
.
.
"Mama, Teman-teman Jazlan jahat semua."
.
.
.
.
.
"Jazlan pengen punya keluarga yang utuh. Tapi, sepertinya mustahil ya?"
.
.
.
.
.
"Coba aja Jazlan meninggal didalam kandungan. Mama nggak akan pernah menderita seperti sekarang ya, nek."
.
.
.
.
.
"Hahahaha Jazlan anak haram... Jazlan anak haram."
.
.
.
.
.
"Ihh nggak usah berteman sama dia! Jazlan itu nggak pantas punya teman!! Hus Pergi sana."
.
.
.
.
.
"Jangan sakiti Mama Jazlan!"
.
.
.
.
.
"Jazlan harus berbuat apa lagi untuk bisa dapat perhatian dari Mama?"
.
.
.
.
.
"Ya Allah, Jazlan capek, Jazlan udah nggak kuat."
.
.
.
.
.
"Semisal Jazlan pergi jauh dari kehidupan Mama... Apa Mama akan bahagia?"
.
.
.
.
.
"Dunia memang tempatnya lelah. kalau nggak mau lelah, ya pulang aja."
.
.
.
.
.
"Jazlan... Ayo, ikut bersama kami. Kita jemput kebahagiaan bersama-sama."
.
.
.
.
.
"Dia sudah terbiasa melewati badai, lantas mengapa dia harus menangis hanya karena gerimis kecil?"

🥀🥀🥀

Cast:

MUHAMMAD JAZLAN6 tahunSeorang anak yang menginginkan kebahagiaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MUHAMMAD JAZLAN
6 tahun
Seorang anak yang menginginkan kebahagiaan.

•••••••
Attention!!!

Cerita ini adalah cerita fiksi! Murni berdasarkan dari pemikiran dan imajinasi author, tidak ada sangkut paut apapun dengan kehidupan para idol di dunia nyata.

Harap bijak dalam membaca!

Pembaca yang baik pasti tau bagaimana cara menghargai para penulis.

Terima kasih sudah mampir ✿⁠ ♡

My Happiness? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang