🪄 AWI 4 ✨

2.5K 276 23
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bella pun dimonopoli Mile sejak direbut dariku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bella pun dimonopoli Mile sejak direbut dariku. Dan meski tak paham fashion forecaster jenis pekerjaan apa, pasti gaji Mile lebih tinggi dariku. Terbukti dia tidak ragu membelikan barang-barang ratusan dolar per bijinya untuk Bella. Lalu menggandeng anakku kemana-mana.

Kartuku serasa unfaedah karena tiap bayar pasti didului, akhirnya aku paham dia bertingkah menjadi Sugar Daddy.

Hei, plis lah. Aku tak setolol itu karena biasanya ini berlaku di film gay yang beredar. Faktanya orang seperti Mile suka hinggap semalam untuk mencoba bokong orang lain. Dia takkan memikirkan urusan Bella dan perasaanku, atau seberapa besar efeknya didekati secara romantis oleh pria gay saat aku tak tertarik ke arah sana.

Otakku tak bisa berhenti overthinking saat mengekori seharian. Lalu sorenya kuajak Mile bicara saat Bella sudah naik mobil.

"Mana nomor rekeningmu, kuganti sekarang uangnya."

"Tidak akan kuberikan."

"Hei, Mile."

"Phi Mile--ya. Tolong jaga tata krama karena aku lebih tua."

"Apa? Itu kan cuma asumsimu. Siapa bilang aku lebih muda?"

Kami berdebat seperti bocah di samping mobilku, sementara Bella enak-enak unboxing hadiah yang bertumpuk di sekitarnya. Jok belakang bahkan tidak muat hingga ada yang mengungsi ke bagasi. Mile meletakkan paper bag besar di bagian kursi kemudi pertanda aku punya jatah hadiah sendiri.

Dia ini mau mengesankan ya? Oh, maaf. Gratis memang enak, tapi tidak kalau jalurnya begini.

"Baiklah, baiklah. Coba saja kalau kau sesayang itu kepada harga dirimu," kata Mile sambil mengirim nomor rekening kepadaku. Itu membuatku rerpaksa mengirimkan kontak ponsel kepada Mile untuk konfirmasi pembayaran, padahal aku tidak pernah menghubungi si gay ini sejak diberikan nomor waktu itu. "Tapi sekali kau lunasi, jangan kurang ya. Kuberi kau waktu sampai besok, atau jika tidak terima saja sebagai hadiah."

"Hei, kau--"

"Ini kuberikan sekalian total belanjanya."

Aku pun syok karena screenshot hasil QR belanjaan Mile gila sekali (dia sedang mengurasku ya?) karena aku bisa jual mobil kalau begini caranya. "Tunggu, tunggu, tunggu, tunggu, tunggu ... kau sebenarnya membeli apa saja untuk kami?"

𝐀𝐅𝐅𝐀𝐈𝐑 𝐖𝐈𝐓𝐇 𝐈𝐍𝐅𝐈𝐃𝐄𝐋𝐈𝐓𝐘 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang