🪄 AWI 7 ✨

2.3K 281 52
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua bulan kemudian, sebetulnya tidak banyak yang terjadi antara aku dan Mile

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua bulan kemudian, sebetulnya tidak banyak yang terjadi antara aku dan Mile. Kami menjalani kehidupan seperti biasa. Terpisah ruang, waktu, dan kesempatan. Karena kami adalah dua pria dewasa. Apa yang dia bilang tentang berkunjung ke tempatku belum sampai terlaksana, karena setelah berciuman dia kembali ke pusat kota Washington DC.

Mile fokus berperan sebagai juri dalam program WNTM. Dan dia gabung dalam karantina model tanpa membawa ponsel (itu memang peraturannya). Mile dituntut menciptakan trending fashion baru bersama Miss Kendall. Sehingga dia berupaya menggodok anak-anak didiknya menjadi bintang. Hm, pastinya lelah sekali kan? Mile sering menggunakan otaknya secara penuh. Harus kerja, kerja, dan kerja sesuai kontrak, sementara aku hanya bisa memandangnya lewat layar kaca.

Kusaksikan bagaimana Mile beraksi dengan juri tamu lain (Bella Hadid, Liu Wen, Karlie Kloss, dan Arthur Kulkov) di meja kehormatannya, sambil berpikir apa hubungan kami betul-betul nyata. Jujur Mile terasa jauh saat berada di sana, tapi anehnya bisa muncul di depanku pada waktu-waktu sempit.

Seperti remaja tanggung, Mile pernah menyelinap ke Kantor Kejaksaan Agung hanya demi apel denganku. Dia tak masalah duduk 10 menit hanya untuk menemaniku makan siang. Padahal itu tak bisa disebut quality time dengan pasangan. Sebab bicara pun sulit karena aku harus menandaskan menu sebelum waktu istirahat habis.

"Tidak apa-apa, tak masalah. Tetap kunyah seolah aku tak ada di sini," kata Mile yang duduk di meja kantin langgananku. Dia terhibur hanya dengan menatap kegiatanku. Sementara aku yang risih lama-lama terbiasa. Kutanya bagaimana kabarnya, dia bilang baik. Saat dia tanya kabarku, aku bilang sama seperti biasa.

Mile belum menyentuhku lagi (karena tak sempat), bahkan chat-nya sangat jarang karena ponsel hanya dipegang di waktu tertentu. Dia sudah seperti robot, yang mulai mengurus. Tapi kurang bobot, bukan berarti tak kekar. Otot Mile tidak berbeda jauh setiap kali dia datang. Apalagi dia acara WNTM dia dan pelatih gym sering di-shoot bersamaan. Aku berpikir buat apa dia kerja seheboh itu, sebab sebelumnya tetap lajang dan tidak punya tanggungan khusus.

𝐀𝐅𝐅𝐀𝐈𝐑 𝐖𝐈𝐓𝐇 𝐈𝐍𝐅𝐈𝐃𝐄𝐋𝐈𝐓𝐘 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang