The Past ; 05

16 1 0
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

:
:
:

Hari minggu telah tiba, hari yang selalu ditunggu-tunggu oleh anak yang masih bersekolah. Karena dihari inilah umumnya kita bisa terbebas dari kepadatan aktivitas yang biasa kita lakukan dihari yang lain.

Seperti biasa, Arkaana akan selalu memanfaatkan waktu luangnya dengan sebaik mungkin. Kali ini tidak dirumah Jeean, tetapi dirumahnya sendiri. Arkaana mengundang kedua sahabatnya untuk sekedar bermain kerumahnya.

"Tok Tok Tokk.."

Mendengar ada yang mengetuk pintu rumahnya, Arkaana bergegas untuk membukakan pintu dan melihat siapa yang datang.

Pintu terbuka, terlihat Jeean tengah membawa sebuah kue ulang tahun yang cukup besar bertulisan "Happy Birthday Arkaana Dhaneswara"

Disampingnya ada Rhiza yang membawakan dua buah kantong kresek berisikan barang barang yang dilapisi kertas kado.

Iya, betul. Hari ini adalah hari dimana Arkaana bertambah usia. Kali ini ia sudah genap berusia 18 tahun. Tidak terasa ya.

Kedua sahabatnya turut menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Arkaana bersama sama.

"Happy Birthday To You.."

"Happy Birthday To You.."

"Happy Birthday"

"Happy Birthday"

"Happy Birthday To You.."

Arkaana meniup lilinnya setelah mereka menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Diakhiri dengan sorakan Jeean dan Rhiza yang terdengar sangat bahagia.

Setelah selesai dengan surprise kecil kecilan tadi, Arkaana mengajak Jeean dan Rhiza untuk masuk kedalam rumahnya.

Rhiza dan Jeean dipersilahkan untuk duduk di sofa, tetapi mereka lebih memilih untuk duduk di karpet bersama-sama.

Rhiza menyodorkan kantong kresek yang berisikan hadiah untuk Arkaana dari dirinya dan Jeean.

"Nih buat lo, dari gue sama Jeean."

Arkaana menerimanya dengan senang hati, tidak lupa untuk mengucapkan terimakasih terlebih dahulu kepada para sahabatnya.

"Wah wahh, makasih banyak ya kaliann."

Jeean dan Rhiza yang mendengar itu hanya mengangguk anggukan kepalanya.

Ini adalah kali pertama dalam hidupnya Arkaana merayakan ulang tahunnya. Ia bahkan tidak pernah merayakan ulang tahun bersama kedua orang tuanya.

Maka dari itu, Arkaana tidak pernah merasa bersemangat dihari ulang tahunnya. Tetapi kali ini benar benar spesial, merayakannya bersama orang orang yang ia sayangi.

Arkaana segera membuka kedua bungkus kadonya dengan perasaan bahagia sekaligus terharu. Ia merasa sangat senang sekarang.

Kado pertama yang ia buka berisi beberapa snack favorit Arkaana yang sering ia beli. Rhiza dan Jeean yang mengetahui bahwa Arkaana suka untuk memakan cemilan di malam hari memutuskan untuk memberi snack tersebut.

Gυѕαr & KelαɴαTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang