Welcome ; 07

11 0 0
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

:
:
:

Arkaana terbangun, mereka sekarang sedang berada di tempat yang sama sekali tidak mereka kenali.

Disisi lain, Jeean dan Rhiza juga baru saja tersadar. Mereka benar benar tidak bisa mempercayai apa yang barusan terjadi.

Foto yang mereka bawa beberapa menit lalu menghilang begitu saja. Saat ini mereka berada disebuah lapangan yang cukup luas.

Tepat di belakang mereka terdapat sebuah portal yang bergerak tertutup setelah mereka berada di lapangan tersebut.

Bukankah beberapa menit lalu mereka masih camping bersama-sama? Namun mengapa sekarang mereka berada di tempat yang asing?

Mereka bertiga mencoba untuk berdiri, tidak lupa untuk membersihkan bajunya yang terkena tanah yang kotor.

"Kita lagi dimana sekarang?"

"Gatau, plis deh siapapun tolong kita."

"Tenang dulu Ka, Rhiz. Coba kita lihat disekitar sini ada apa aja."

Mereka mematung, memandangi apa saja yang ada disekitar mereka. Tidak terduga, mereka melihat suatu tempat yang luas dan besar disebelah utara.

Saat sibuk memandangi sekitar, mendadak ada seorang lelaki gagah dan tampan yang mendatangi mereka. Lelaki tersebut terlihat membawa sebuah buku kuno.

Mereka reflek bergerak mundur. Apa yang akan terjadi kepada mereka selanjutnya? Mengapa ini semua harus terjadi kepada mereka?

"Oh wow woww.. Santai saja wahai anak muda, aku bukanlah seorang kriminal yang akan membahayakan nyawa kalian bertiga."

Wajah lelaki tersebut terlihat meyakinkan. Toh, tidak ada salahnya juga kita mendengarkan perkataannya terlebih dahulu.

"Baiklah, kami akan mendengarkanmu terlebih dahulu. Jadi, apa yang ingin anda katakan kepada kami?" Jeean mencoba memulai percakapan dengan tenang.

"Bagus sekali. Izinkan aku untuk memperkenalkan diriku terlebih dahulu. Namaku Ethan. Sebelumnya, aku mengucapkan selamat datang di Azborlarth. Mungkin kalian akan sedikit kebingungan diawal, tetapi lama kelamaan kalian akan terbiasa dengan semua yang ada disini."

"Azborlarth sendiri memiliki dua klan. Ada klan Damaris dan juga klan Orion. Aku disini sebagai pemimpin dari klan Damaris. Dan aku akan mengangkat kalian untuk menjadi anggota klan ku berikutnya."

Arkaana, Jeean dan Rhiza terheran. Tidak mengerti dengan apa yang dikatakan oleh lelaki tersebut.

"Apa yang terjadi dengan kedua klan tersebut?" Kali ini Arkaana yang bertanya.

Lelaki tersebut hanya bisa menghela nafas beratnya sebelum menjawab pertanyaan dari Arkaana.

"Huffttt. Sebenarnya banyak hal yang terjadi diantara kedua klan ini. Dahulu kala, Azborlarth hanya terdiri dari satu klan saja. Namun, tiba-tiba datang seorang penyihir jahat yang biasa disebut Dethricith, ia menyerang anggota klan kami yang tidak memiliki salah apapun."

Gυѕαr & KelαɴαTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang