بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم
:
:
:Keesokan harinya. Sesuai dengan perkataan mereka kemarin, mereka semua akan bertemu pagi ini di Deverlastria.
Mereka bertiga sangat bersemangat. Berharap mendapatkan respon baik dari Ellasandra dan juga putrinya.
Karena terlalu bersemangat, secara tidak sadar mereka datang lebih awal dari biasanya.
Sambil menunggu, disana mereka tidak lupa untuk melatih kekuatan mereka masing-masing.
Datanglah Ethan bersama dengan Ellasandra disampingnya. Tidak lupa dengan putri Ellasandra yang sedang ia gendong.
"Hai! Senang sekali karena kita semua bisa berkumpul dan berjumpa kembali."
"Bagaimana? Apakah misi pertama kalian berjalan dengan lancar? Apakah semuanya terselesaikan dengan baik?"
"Oh, hahah. Senang bertemu denganmu juga Nyonya Ellasandra."
Arkaana membalas sapaan Ellasandra dengan senyuman yang hangat.
"Eumm tentang itu, tentu saja kami bertiga dapat menyelesaikan semuanya dengan baik."
"Oh iya, ini kalung milik putrimu. Kuharap engkau akan merasa lebih lega setelah kami menemukannya."
Arkaana memberikan kembali kalung tersebut kepada Ellasandra.
Senyuman lebar terukir di wajah Ellasandra. Kelihatannya ia merasa senang karena kalung yang selama ini ia cari sudah berhasil ditemukan.
"Wahh, sungguh? Aku tidak percaya dengan semua ini. Kalian benar-benar hebatt. Bagaimana bisa kalian menemukan kalung ini dalam jangka satu hari saja?"
"Tidak heran lagi, Ethan pasti melatih kalian dengan sungguh-sungguh."
Ucap Ellasandra sambil menoleh kearah Ethan.
Ethan yang menyadari hal tersebut hanya membalasnya dengan senyuman kaku.
"Terimakasih karena sudah berusaha keras untuk menemukan kalung ini. Putriku pasti merasa sangat senang saat mengetahui bahwa kalung kesayangannya kembali ditemukan."
"Oh iya, sebagai imbalan karena kalian sudah berhasil menemukan kalung milik putriku dan menyelesaikan misi pertama ini, aku akan memberikan kalian gelang ini sebagai hadiahnya."
"Sama seperti kalung milik putriku, gelang ini juga membantu untuk melatih kekuatan kalian dan membuat kalian menjadi lebih kuat."
"Mungkin ini tidak semahal barang lain, tetapi kuharap kalian merasa lebih senang dan bersedia untuk menerimanya."
Arkaana, Jeean, dan Rhiza ternganga. Mereka tidak menyangka bahwa mereka akan mendapatkan imbalan seperti ini dari Ellasandra.
Senyuman manis terukir di wajah mereka bertiga. Mereka tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan mereka saat ini.
"Wah wahh, bukankah ini terlalu berlebihan? Lagipula ini adalah tugas yang memang harus kami kerjakan." Ucap Arkaana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gυѕαr & Kelαɴα
AventuraMenceritakan tentang kisah ketiga pemuda dengan seribu lukanya. Tuhan menakdirkan pertemuan mereka bertiga untuk saling menyembuhkan dan selalu ada untuk satu sama lain. Meski jarak ada di antara mereka bertiga, mereka tidak pernah merasa jauh. Kare...