33: Ummu cemburu?

8 2 0
                                    

Berulang kali Alan menghubungi kontak Karina, tapi naas tak ada jawaban atau tanda tanda gadis itu akan menghubunginya balik.

Seakan alam memahami dirinya, gemuruh guntur, kilatan petir, bahkan air hujan turut serta mengiringi perasaan gundahnya.

"Dimana sih, Na?". Gumamnya menatap layar ponsel dengan cemas.

•••

Di rumah Ummu, sudah kedatangan dua tamu yang sedari kemarin mendesaknya ingin datang. Toh tak ada alasan untuk dirinya menolak, karena mereka berkata hendak mengerjakan PR bersama.

Gianna, dan Kevin.

"Makasih, Mu". Ujar Kevin saat Ummu meletakkan dua gelas minuman untuknya dan Gianna.

"Iya, aku balikin nampan dulu ya?".

"Iya, jangan lama". Ujar Gianna.

Tak lama, gadis pemilik rumah dengan jilbab abu-abu itu kembali dengan buku yang sudah ia gendong di pelukannya.

"Mau disini, atau di bawah?".

"Bawah ajalah". Ujar Gianna di angguki Kevin.

Yang pada akhirnya, mereka duduk lesehan di ruang tv beralaskan karpet tebal. Tv menyala menayangkan artis Korea kesukaan Ummu dan Gianna. Kevin sesekali melirik senyum manis Ummu kala gadis itu tersenyum melihat tokoh pria yang terlihat menawan berjalan dengan gadisnya.

Bahkan Kevin sempat tersenyum simpul, rona merah di wajahnya mengisyaratkan perasaan lebih pada gadis berkerudung abu-abu itu.

Hingga dering telepon membuat Ummu melirik Kevin, yang terlihat serius mendengarkan seseorang di sebrang. Siapa? Apakah Kevin punya pacar?, Ah tidak mungkin. Ayolah Mu... Tak ada salahnya kau berpikir positif.

"Loh, bukannya Lo sendiri yang bilang mau ketemuan?"

"..."

"Gimana sih Al! Bisa bisanya Lo biarin dia datang ketaman sendiri, kalau Gery tau bisa marah dia!".

"..."

"Ck! Gue gak mau ikut campur, yang penting sekarang jangan sampai Gery tau. Atau bisa gue pastiin muka Lo bonyok".

"..."

Kevin menutup sembarangan bukunya, ia berniat menghampiri Alan yang katanya sudah menunggu di taman. Ia pastikan Alan sudah basah kuyup sendirian hujan-hujan begini.

Kevin terlihat cemas, hal itu tak luput dari tatapan cemburu dari Ummu.

"Vin, kenapa? Kok buru-buru?".

Jangan tanyakan Gianna, gadis itu lebih fokus pada film romantis nya.

"Aku mau temuin Alan di taman".

"Emang Alan kenapa?".

"Dia sendirian cari Karina".

"Karina?".

"Iya".

Kevin bangkit menggendong buku-bukunya untuk ia masukkan kedalam tas. Tak lama, ia sudah beranjak menggaet jaket yang turut ia masukkan kedalam tas dengan buru-buru.

She-Raga[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang