Chika berjalan kearah sang ibu terlebih dahulu, untuk menyalaminya. "Loh? K-Kenzie? Kamu Kenzie kan?!"
"Kak C-Chika?" Kenzie menatap kearah Chika tak percaya, dia tidak percaya jika akan bertemu disini.
"Kamu apa kabar?" Tanya Chika, sudah lama dirinya tidak bertemu laki-laki itu. Bahkan sekarang, dirinya sudah mempunyai sang buah hati kecilnya.
"Aku baik kak, kalo kakak?"
"Aku juga baik, Zie..." Chika tersenyum kearah Kenzie, laki-laki itu juga membalas senyumannya.
"Tunggu, kalian udah saling kenal?" Christy akhirnya bersuara, setelah dirinya hanya diam saja menyimak obrolan singkat kakaknya juga Kenzie. Chika dan Kenzie mengangguk kompak.
"Kok bisa?"
"Bisa lah, orang dia kembaran pacar aku waktu kuliah dulu." jawab Chika, namun semua yang ada disana masih tampak bingung. Mereka terdiam, mencerna dengan baik perkataan dari Chika.
"Iya, jadi kak Chika ini pernah jadi pacarnya mendiang kembaran aku dulu" Kenzie ikut memberikan penjelasan, mereka pun sepertinya mulai paham dengan situasi sekarang.
Chika adalah pacar dari Christoper, atau saudara kembar dari Kenzie. Waktu jaman kuliah dulu, Christoper selalu berusaha mendapatkan hati seorang Kakak tingkatnya itu. Berbagai cara dia lakukan, secara perlahan cintanya pun akhirnya mulai terbalaskan. Oleh karena itu, Kenzie dan Chika pasti sangat mengenal satu sama lain.
"Gimana keadaan bunda Zie, dia baik-baik aja kan?" Tanya Chika. Dia sudah pernah bertemu sang bunda dari Kenzie dan Christoper beberapa kali, sebab tak jarang Christoper mengajaknya pergi kerumahnya.
"Bunda sekarang baik kok!"
"Ohiya, ini anak kak Chika?" Kenzie menunjuk anak kecil yang sekarang dalam pangkuan Christy.
"Iya itu anak aku, namanya Callie."
"Terus, eee..." Kenzie menggantungkan perkataannya. Chika yang mengerti pun langsung menyambar, "aku udah enggak punya suami Zie, dia pria yang brengsek!" Lirih Chika. mantan suaminya itu berselingkuh dengan wanita lain, sejak Callie masih dalam kandungan. Chika baru mengetahui hal itu ketika umur kandungannya tepat 9 bulan.
"Oh, maaf kak. Aku ngga bermaksud..." Kenzie merasa bersalah, karena telah menanyakan hal tersebut pada Chika.
"Gapapa Zie, santai aja. Aku juga udah lupain itu semua" balas Chika. Dirinya sudah tidak peduli dengan mantan suaminya itu.
"Lucu ya, kayak ibunya" Kenzie mencubit pelan pipi Callie. Christy yang mendengar perkataan dari Kenzie itu, entah kenapa dirinya tiba-tiba merasa kesal pada laki-laki itu. Tangannya bergerak untuk mencubit pinggang Kenzie.
"Aduh..." lirih Kenzie. Semua yang ada disana pun terkekeh melihat sikap Christy pada Kenzie itu, termasuk Callie. anak kecil itu juga ikut tertawa.
"Kenapa aku dicubit loh!"
"Kamu sih Zie, cari gara-gara sama singa betina." Ujar Aya, dirinya tidak habis pikir dengan Kenzie yang hobi sekali memancing emosi anak keduanya.
"Iya nih kak Zie, cemburu tuh kak Christy-nya" timpal Freya, dirinya juga tidak lupa untuk ikut jika berurusan menggoda kakak keduanya itu.
"Emang cemburu karena apa?" Tanya Kenzie polos, apakah dirinya benar-benar tidak tau kesalahannya?
"Pake ditanya!" Ketus Christy, bisa-bisanya Kenzie tidak menyadari perbuatannya sendiri. Ia pun semakin kesal, Christy bangkit dari duduknya dan menyerahkan Callie pada bundanya. Christy pergi dari situ, menuju ke belakang rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Rumahku
Romance[CHRISZEE] [COMPLETED] "Kau bagaikan rumah bagiku..." "Tetap bersamaku ya..." Mengisahkan seorang pria bernama Kenzie, menemukan seorang wanita yang dia anggap rumah. Pertemuannya cukup konyol, mereka bertemu dirumah sakit. Kenzie yang saat itu seda...