[CHRISZEE] [COMPLETED]
"Kau bagaikan rumah bagiku..."
"Tetap bersamaku ya..."
Mengisahkan seorang pria bernama Kenzie, menemukan seorang wanita yang dia anggap rumah. Pertemuannya cukup konyol, mereka bertemu dirumah sakit. Kenzie yang saat itu seda...
Kenzie sekarang sudah terlihat rapih dan keren, walaupun hanya memakai kemeja panjang polos dengan bawahan senada dengan kemejanya. ia pun keluar dari kamar, disaat yang bersamaan juga dengan Christy. Kenzie mematung, dirinya menatap kagum kearah Christy yang menurutnya sangat cantik kali ini.
"Hah, oh aku udah kok" jawab Kenzie gugup, dirinya menjadi salah tingkah.
"Yaudah yuk, kita turun"
Mereka pun mulai menuruni anak tangga, Kenzie berjalan dibelakang Christy. Suasana diruang keluarga tampak ramai, mereka semua terlihat sangat gemas dengan kelakuan Callie. Anak kecil yang merupakan anak Chika itu kini berumur 2 tahun, sejak kecil dia hanya diasuh oleh ibunya saja. Oleh karena itu, tak jarang sebenarnya Aya dan Putra berkunjung ke tempat anaknya itu. Ia tahu, Chika pasti akan sangat kewalahan untuk mengurus Callie. Apalagi itu merupakan anak pertamanya dan dia harus merawat anaknya itu seorang diri, tanpa ada sosok suami yang turut ikut andil dalam merawat anaknya itu.
"Onty..." teriak Callie, anak kecil itu langsung berlari menghampiri Christy dan meminta untuk digendong.
"Aduhh...lucu banget sih kamu" ujar Christy, sembari mengangkat tubuh Callie yang kecil itu.
"Mau kemana kamu dek? rapih banget" tanya Chika, setelah melihat penampilan adiknya dan Kenzie yang sangat rapih.
"Mau keluar kak, tapi masih belum tau mau kemana. yang penting, keluar aja dulu" seru Christy. Memang Christy dan Kenzie masih belum tau, tempat mana yang akan mereka datangi.
"Dih, aneh..." Chika memutar bola matanya malas pada adiknya itu.
"Ikut onty..." Callie merengek, sembari mengeratkan kedua tangannya yang melingkar dileher Christy.
"Sayang, aunty Christy-nya mau pergi dulu loh! Kamu disini aja ya, main sama mamah sama ada Aunty Freya juga..." Chika membujuk anaknya, ia berusaha mengambil anaknya itu dari gendongan Christy. kalau sudah begini, anaknya itu akan terus saja merengek minta ikut.
"Ngga mau Mah, mau sama onty..." Callie semakin merengek, anak kecil itu menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Christy.
"Sayang, Callie... jangan nakal ah! Mamah ngga mau kalo kamu nakal kayak gini"
"Udah kak, gapapa Callie ikut sama kita" ujar Kenzie, ia tidak tega jika melihat anak kecil yang seperti itu.
"Gausah lah, nanti malah Callie ganggu waktu kalian!" Tolak Chika, ia takut anaknya itu akan merepotkan adiknya juga Kenzie.
"Gapapa kak. Nanti Callie kalo ikut jangan nakal ya?" Ujar Kenzie, ia alihkan bertanya pada anak Chika. Callie mengangguk pelan, kini matanya juga sudah mulai berkaca-kaca.
"Yaudah yuk berangkat sekarang aja, keburu panas nih cuacanya." Ajak Kenzie, setelah perdebatan tentang anak kecil itu berakhir. Hari sudah semakin panas. Walupun mereka pakai mobil, mereka juga pasti akan sangat kesal dengan cuaca seperti sekarang.
"Titip anak aku ya! Nanti kalo dia pengen beli sesuatu, pake uang kamu dulu aja dek. Nanti aku ganti uangnya." Ujar Chika pada Adiknya. Christy pun mengangguk
"Iya kak, santai aja kali...kayak sama siapa aja"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
