Lampung, 2005
Hiduplah sepasang suami istri yang tak lama lagi akan menjadi keluarga kecil dengan kehadiran sang buah hati
Di malam hari yang dingin dengan hujan rintik tak kunjung reda, angin bertiup kencang menerpa pepohonan tinggi
Seorang ibu di rumah sakit dengan keadaannya yang sudah tak sadarkan diri hanya berpasrah mempertaruhkan hidup dan mati untuk menciptakan kehidupan baru.
Sedangkan sang suami sedang asyik bermain judi bersama teman-temannya, ia tak memperdulikan istrinya yang tengah berjuang
Sang istri melahirkan tanpa didampingi siapapun, tidak ada orang tua, saudara, teman, ataupun suami.
Sebelumnya ia telah diberi pilihan oleh dokter."Kemungkinan kami tidak bisa menyelamatkan keduanya karena sudah lama ketubannya pecah, jadi ibu lebih memilih nyawa ibu atau anak ibu?" Tanya seorang dokter
Lalu ia pun kembali bertanya
"apa tidak bisa dengan cara lain dok? saya ingin melihat anak saya"
Dengan ekspresi putus asa dan mata yang telah berkaca-kacaDokter pun menjawab
"Ada! Yaitu adalah operasi caesar, tapi kami tidak bisa menjamin ini akan berjalan dengan lancar, kemungkinan untuk berhasil dengan operasi ini adalah 50%, apakah ibu tetap mau melakukannya?"
Ia pun berkata "Ya, lakukan itu dok!" Jawabnya dengan tegas.Dokter mulai melakukan pembiusan dan menjalankan operasi tersebut
Lapis demi lapis membedah perut sang ibu muda itu dengan hati-hati, menyayat 7 lapisan kulit sampai rahim, darah mulai bercucuran tiada henti, sang dokter terus menerus menyayat lapisan perut sampai terlihat sepasang kaki kecil
Anak itu lahir sungsang, posisi kepala di atas dan kaki di bawah.Telah lama berusaha akhirnya telah lahir anak perempuan
pada hari senin, tanggal 11 april 2005 pukul 22.10
Sang dokter mengangkat bayi perempuan itu dan alangkah terkejut ia ditatap langsung oleh bayi yang baru saja lahir dan beberapa detik kemudian bayi itu memejamkan matanya lagi.
Sampai anak itu telah lahir pun ayahnya tak kunjung datang menemuinya.
Ayahnya tidak peduli dengan apa yang terjadi pada keluarganya sendiri
Selama istrinya mengandung pun sang suami selalu berperilaku kasar kepada istrinya, menjambak, memukul, menendang, memaki.Itu adalah kehidupan sehari-hari yang dijalani oleh keluarga tersebut
Apakah mereka menikah karna saling mencintai atau dijodohkan?
Awalnya orang-orang berfikir bahwa mereka menikah atas dasar cinta
Namun malah berakhir tragis.Past love story
Di tahun 2004 adalah kisah cinta mereka dimulai
Perempuan yang baru saja melahirkan
Ia sering kali dijuluki sebagai kembang desa saat masih gadis
Namanya adalah Azussena Lilina atau sering dipanggil 'Lili'
Karena kecantikannya persis bagaikan bunga lili yang bermekaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Mandiri
Non-Fiction(Diangkat dari kisah nyata) Tentang perempuan yang selalu berwajah datar Tak pernah menampilkan ekspresi diwajahnya Orang-orang berpikir dia adalah perempuan sombong yang tak perduli apapun disekitarnya dan berlagak angkuh.