Terdengar suara angin berhembus kencang memecah keheningan malam.
Langit mendung tak berhias cahaya
Rintik hujan membasahi bumi.Gadis dengan mata yang sayu
Nafas menderu
Peluh membasahi kulit
Tubuh tersiksa rasa sakit
Namun masih berusaha berdiri tegar di tengah badai yang mengharapkan kegagalan untuknya.Ia tetap berlatih keras
Tak hanya fisik yang harus ia kuatkan
Mental pun harus ia kuatkanBerlatih beladiri tidaklah mudah
Tak jarang ia menghantamkan tinju menyebabkannya menitikkan air mata yang tak terlihat karena sudah bercampur keringat mengaliri kening sampai ujung dagu.Ia memilih untuk tidak akan menyerah sampai akhir.
Mengingat apa yang telah membuatnya menderita
Menciptakan amarah yang kini berubah menjadi kekuatanIa menggeretakkan gigi penuh emosi.
Setiap tendangan
Setiap pukulan
Di penuhi bayang-bayang akan masa lampau.Nafasnya mulai tersendat-sendat
Jantung berdetak sangat kuat membuat rongga dada dipenuhi rasa sakit.Tubuhnya mulai melemah, kaki sudah tak kuasa menahan keseimbangan
Lutut kiri dan tangan kiri telah menyentuh tanah
Tangan dan kaki gemetar
Gadis itu berusaha berdiri lagi.I won't give up
"Selyn.."
Ucap seorang laki-laki dari belakang.Selyn menengok lemah.
"Kamu kenapa? Kalo sakit jangan dipaksain"
Lanjut laki-laki yang biasa selyn panggil kak vin.Selyn terpejam mengangguk.
Vin adalah salah satu pelatih beladiri di organisasi.
Dikala ia merasa down dengan keadaan dirumah, sekolah, atau dimana pun itu
Selyn jadikan latihan adalah pelarian terbaik baginya.
Disini ada kak vin yang bersedia melatihnya bersama dengan teman seangkatannya
Dalam satu angkatan ada empat laki-laki dan dua perempuan, sudah termasuk selyn sendiri."Minum dulu"
Vin menyerahkan sebotol air kepada selyn.Selyn sedikit mendongakkan kepala, menatap laki-laki yang berdiri di samping nya.
Selyn menarik sudut bibirnya, tersenyum kecil.Vin membalas senyumannya
Ia berjongkok mensejajarkan tinggi badannya dengan selyn."Sakit paru-paru kamu kambuh?"
Tanya vin.Selyn menurunkan tatapannya dengan sedih.
"Iya kak""Coba kamu atur napas kamu, jangan ngos-ngosan gitu"
Selyn memejamkan matanya
Menegakkan tubuhnya
Menarik nafas dengan perlahanLaki-laki itu merubah posisi menjadi duduk sila
Vin memegang handuk kecil
Menyeka keringat selyn dengan lembut
Dengan setia vin masih duduk di sampingnya memberi aba-aba menarik nafas dan menghembuskan nafas.Setelah mengatur nafasnya
Bukannya lebih tenang, malah menjadi lebih kencang detak jantungnya.Ya. Selyn menyukai kak vin selama dua tahun.
Berada di dekat vin membuatnya merasa senang, rasanya seperti semua masalah jadi hilang bagaikan goyang dumang.
Bagaimana dengan vin?
Vin sendiri menyukai gadis yang berada tepat di sampingnya
Sangat-sangat menyukainya
Tapi vin tidak bisa mengungkapkan isi hatinya karena jarak umur mereka, ia takut selyn tidak akan menerimanya dan menjauhinya jika tahu bahwa ia menyukai anak kecil seperti selyn.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Mandiri
Non-Fiction(Diangkat dari kisah nyata) Tentang perempuan yang selalu berwajah datar Tak pernah menampilkan ekspresi diwajahnya Orang-orang berpikir dia adalah perempuan sombong yang tak perduli apapun disekitarnya dan berlagak angkuh.