Kisah ku

52 3 0
                                    

Point of View PAKURA


Nama ku Pakura Neelam
Usia 18 tahun
Aku siswi SMA kelas 11
Biasanya orang yang baru kenal dengan ku pastinya akan langsung menilai sombong, pendiam, jutek, gak peduli,
gak banyak omong, suka menyendiri.

Selain itu sudah dua orang mengira aku bisu karena sangking mereka tak pernah mendengar suaraku.

Mereka memiliki banyak tanda tanya di atas kepala mereka tentang 'Pakura'

Aku hidup memiliki identitas ganda
Untuk saat ini aku memperkenalkan diriku sebagai Pakura
Aku adalah anak bungsu perempuan di keluarga Diamond
Aku memiliki 3 kakak laki-laki.

Aku memanggil kedua orang tua ku dengan sebutan mama dan papa
Aku anak dari keluarga kaya

Pandangan orang terhadap ku adalah betapa beruntungnya aku
Mereka ingin hidup menjadi diriku
Karena pandangan mereka adalah
Aku anak terakhir dan juga anak perempuan satu-satunya yang lahir di keluarga kaya sudah pasti mereka berfikir bahwa aku diperlakukan layaknya seperti emas
Tapi dibalik itu semua mereka merasa seperti ada yang janggal
Mereka bergosip dibelakang ku

kenapa namanya kok aneh, PAKURA?
Umur udah 18 kok masih kelas 11?
Pakura kok jarang ngomong?
Pakura kok jarang senyum?
Pakura kok jutek ya?

Pertanyaan-pertanyaan yang selalu jadi topik obrolan orang setelah bertemu dengan yang namanya Pakura
Sudah tak heran banyak yang bertanya seperti itu, dan aku gak memperdulikan hal tersebut.
Terkadang ada yang berani bertanya
"apa alasan kamu begitu?"

Apakah alasannya?









Pakura's Dark Story




Saat berusia lima tahun
Pakura sekolah di taman kanak-kanak
Di sekolah tidak ada yang mau berteman dengan nya karena memiliki nama yang aneh dan fisik yang jelek
Dengan kulit hitam, badan kecil kurus sampai tampak tulang v neck yang sangat menonjol, tangan yang kecil nan amat rapuh
Dahi lebar, gigi depan hitam
Mereka mengejek dan membully nya

Saat dia sedang berjalan ingin memasuki kelas tiba-tiba ada anak laki-laki sengaja membuatnya tersandung dengan kakinya yang di rentangkan saat sedang berjalan.

Gdebukk

Ia terjatuh, lalu anak laki-laki beserta temannya itu berkata
"Hoi, paku! Liat ini ada sodara kamu"
Tangannya menunjuk ke arah sisi meja yang terdapat benjolan paku.
Ia diam tak menjawab dan langsung berdiri, bergegas pergi dari hadapan mereka
Ketika duduk di bangku, murid di sebelahnya menunjukkan ekspresi jijik kepadanya
Dia hanya bergumam dalam hati
"Kapan aku bisa punya teman"

Setelah usai pelajaran ia pulang dan melihat perempuan mengenakan kemeja berwarna coklat dengan rambut terurai di samping mobil MPV putih yang sedang menunggu kepulangan anaknya
Ya, dia adalah mama yang cantik bernama
Ailee Bellen

Pakura berlari ke arahnya sambil dengan cepat
"Gimana sekolahnya?"
Tanya mama kepadaku

"Asik mah, aku juga punya banyak temen, pokoknya sekolahnya seruu!"
Jawabnya dengan antusias

"Wahh bagus lah, mau jajan dulu gak? Kalo mau sana beli apa" kata mama.
Setiap ia pulang, mama pasti membelikan jajan
Walaupun hanya beberapa butir permen tapi merasa sangat senang.

Gadis MandiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang