Chapter 3: Grapefruit

48 3 0
                                    

Mohon maaf jika ada beberapa kesalahan kata dan typo karena itu ketidak sengajaan dari author,mohon pengertianya!!

Jam menunjukan pukul 20:15 pm. Sudah beberapa jam Fion berjalan mondar mandir menunggu kabar dari Edgar tapi belum juga ada yang menghubunginya.

Royce adalah sosok teman Fion yang sangat baik dan dari awal Fion berkarir sampai sekarang sukses mereka selalu menghabiskan waktu bersama kalau ada waktu.

Fion tidak bisa tenang. Ia mengambil sebuah tabung kecil dari laci meja tv nya yang kelihatannya seperti botol obat.

Dengan segera ia meminumnya walau dengan tangan yang bergetar.

Dan sedikit demi sedikit Fion sudah mulai tenang dan duduk di kursi meja musiknya.

"hufff" hela nafas Fion

Awalnya tenang hingga saat dihadapannya muncul sosok wanita yang kemarin membuatnya pingsan di pinggir jalan.

"AAHH!!!" teriak Fion kaget
"lu ngapain disini? Pergi!" usir Fion ketakutan

"nih anak main ngusir aja kagak ada sopan santunnya sama cewe" omel Mulan berkacak pinggang

" lu pasti cuma hayalan doang haha, yah yah pasti hayalan" ucap Fion menenangkan dirinya

" ya..pasti karena cuma efek obat, tenang" gumam Fion menghela nafas

"lu kenapa sih?" tanya Mulan duduk di kasur Fion

Fion hanya diam memfokuskan dirinya pada Komputernya.

Tv masih menyala menayangkan berita tentang Royce yang bikin heboh tadi pagi.

" ada pembunuhan ya" ujar Mulan

"AARGHHH!!" teriak Fion memukul meja kerjanya

Mulan tentu saja kaget dan hanya memilih untuk diam.

"gue gak bisa fokus!" kesal Fion

Amarah Fion membuat kecanggungan diantara mereka berdua, hanya ada suara tv yang menyiarkan berita. Hingga suara handphone Fion yang mengalihkan perhatian mereka berdua.

" ada kabar?" tanya Fion

"Lo ke kantor sekarang, ada beberapa hal yang mau gue tanyain dan yang harus lu liat"

"Gue kesana sekarang" ucap Fion lalu beranjak dari duduknya dan pergi keluar apartemen.

Mulan hanya mengendikan bahunya dan menghilang.

|~~~|

Fion sedikit berlari kedalam kantor polisi. Sedangkan Mulan sudah ada disana yang ternyata teleport dari apartemen ke kantor polisi.

"Ada kabar apa?" tanya Fion masih ngos-ngosan

" uwahh ganteng banget!" kagum Mulan pada Davin teman Edgar

" kita ke ruang introgasi dulu" pinta Edgar

Fion pun menurut saja.

" kami baru saja dapat info dari tim forensik yang mengatakan kalau Royce meninggal karena overdosis obat dokternya"

" lu tau dia lagi sakit apa? Atau apa alasan dia minum obat?" tanya Edgar

"Gak ada. Setahu gue dia anaknya sehat,bahkan sering olahraga" jawab Fion fion

"hm begituh ya"

"Dia pernah bilang kalo dia selalu bawa obat alergi" ujar Fion

" alergi? Dia alergi terhadap apa?" tanya Edgar

" kalau gak salah sama seafood" jawab Fion

Edgar membolak balik kertas yang ada di tangannya. Berkas yang berisi foto tkp dan bukti-bukti lain.

Lunar eclipseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang